Khasiat Surat Al-Mudatsir untuk Mereka yang Ingin Hafal Al-Quran
loading...
A
A
A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan surah Al-Mudatsir , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan, barangsiapa yang rajin membacanya lalu setelah itu dia meminta kepada Allah agar memenuhi hajatnya maka hajatnya akan dipenuhi. "Jika dia ingin menghafal Al-Quran maka dia dapat menghafalnya," ujarnya.
Dalam kitab Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membacanya secara istiqamah, maka ia akan memperoleh pahala yang agung dan barangsiapa yang meminta kepada Allah agar dapat menghafal seluruh surat dalam Al-Qur’an, maka ia tidak akan meninggal hingga dapat menghafalnya.”
Nabi Muhammad SAW juga bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Muddatstsir), maka ia akan diberi pahala sepuluh kali lipat dari jumlah orang yang percaya kepadaku dan sejumlah orang-orang yang mendustakanku. Barangsiapa yang membacanya secara istikamah, dan ia meminta kepada Allah di dalam akhir agar boleh menghafal Al-Qur’an, maka ia tidak meninggal hingga Allah membuka hatinya dan ia pun dapat menghafal Al-Qur’an.”
Sedangkan dalam kitab Tsawabul A’mal dinyatakan bahwa Abi Ja’far Muhammad bin Ali Al-Baqir berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Muddatstsir di dalam salat fardu, maka Allah berhak menjadikannya bersama Nabi Muhammad SAW dalam derajatnya, dan ia tidak akan menemui kemalangan dalam hidup di dunia selamanya. InsyaAllah.”
Al-Muddatstsir sendiri artinya adalah “orang yang berkemul”. Surat ini terdiri atas 56 ayat, termasuk dalam golongan surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Muzzammil. Ia diberi nama Surat Al-Muddatstsir karena merujuk pada lafaz al-muddatststir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Khusus keistimewaan surah Al-Mudatsir , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan, barangsiapa yang rajin membacanya lalu setelah itu dia meminta kepada Allah agar memenuhi hajatnya maka hajatnya akan dipenuhi. "Jika dia ingin menghafal Al-Quran maka dia dapat menghafalnya," ujarnya.
Dalam kitab Tafsirul Burhan juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membacanya secara istiqamah, maka ia akan memperoleh pahala yang agung dan barangsiapa yang meminta kepada Allah agar dapat menghafal seluruh surat dalam Al-Qur’an, maka ia tidak akan meninggal hingga dapat menghafalnya.”
Nabi Muhammad SAW juga bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Muddatstsir), maka ia akan diberi pahala sepuluh kali lipat dari jumlah orang yang percaya kepadaku dan sejumlah orang-orang yang mendustakanku. Barangsiapa yang membacanya secara istikamah, dan ia meminta kepada Allah di dalam akhir agar boleh menghafal Al-Qur’an, maka ia tidak meninggal hingga Allah membuka hatinya dan ia pun dapat menghafal Al-Qur’an.”
Sedangkan dalam kitab Tsawabul A’mal dinyatakan bahwa Abi Ja’far Muhammad bin Ali Al-Baqir berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Muddatstsir di dalam salat fardu, maka Allah berhak menjadikannya bersama Nabi Muhammad SAW dalam derajatnya, dan ia tidak akan menemui kemalangan dalam hidup di dunia selamanya. InsyaAllah.”
Al-Muddatstsir sendiri artinya adalah “orang yang berkemul”. Surat ini terdiri atas 56 ayat, termasuk dalam golongan surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Muzzammil. Ia diberi nama Surat Al-Muddatstsir karena merujuk pada lafaz al-muddatststir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
(mhy)