Bani Israil, Bangsa yang Paling Banyak Disebut dalam Al-Quran
loading...
A
A
A
Bani Israil merupakan bangsa yang paling sering diceritakan dalam al-Qur'an . Terhitung 41 kali kata Bani Israil diulang, juga terdapat dua ayat yang hanya menyebutkan kata israil, yakni pada surat Ali Imran ayat 93 dan surat Maryam ayat 58.
Kata bani adalah bentuk jamak dari kata ibn (jamak banȗn/banȋn, dibuang n karena disambungkan dengan kata berikutnya) artinya anak-anak. Mufassir Zamakhsyarî, Fakhr al-Dîn al-Razi, Rasyîd Rida, Syaʻrawî, Hamka, Quraish Shihab sepakat bahwa kata Israil diberikan kepada Yaʻkub ibn Ishaq bin Ibrahim . Sedangkan kata Bani Israil dikaitkan dengan anak keturunan Nabi Ya'kub ibn Ishaq.
Bani Israil diceritakan dengan alur cukup panjang dalam setiap suratnya Seperti dalam QS al-Baqarah [2] : 40-122, QS al-A'raf [7] :103-170, QS Tâhâ [20] : 9-79, dan QS al-Qasas [28] : 2-46, QS al-Syu'arâ [26] : 10-68 dan tidak sedikit pula yang kurang dari 10 ayat dalam surat tertentu.
Dalam surat al-Baqarah berisi kisah penindasan yang dilakukan Firaun dan kaumnya selama di Mesir, mujizat Nabi Musa, pembangkangan Bani Israil, peringatan serta keluarnya Bani Israil dari Mesir dan perlakuan mereka terhadap pemimpinnya, Nabi Musa.
Allah berfirman:
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir’aun dan) pengikut-pengikut Fir’aun. Mereka telah menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itulah merupakan cobaan yang besar dari Rabbmu.” ( QS Al-Baqarah [2) : 49).
Surat al- Araf berisi kisah Nabi Musa dan Bani Israil selama di Mesir, dan juga saat keluar dari Mesir serta beberapa pembangkangan yang dilakukan Bani Israil selama di perjalanan namun tidak mendetail.
Surat al-Qasas dan surat Taha menceritakan kisah Nabi Musa sejak bayi, menikah, pengutusan jadi rasul, ajakan Nabi Musa dan Nabi Harun kepada Firaun dan kaumnya untuk menyembah Allah.
Begitu pula dalam surat al-Syu'arâ yang berisi kisah Nabi Musa melawan para tukang sihir Firaun sampai kisah Nabi Musa dan kaumnya menyeberangi lautan, penyelamatan terhadap Nabi Musa dan kaumnya serta tenggelamnya Firaun.
Kisah Bani Israil tergambar jelas bahwa al-Quran memaparkan dengan kompleks kisah mereka mulai dari masa masuk ke Mesir (zaman Nabi Yusuf), ketika di Mesir dan melakukan eksodus dari Mesir ke Palestina. Namun cerita yang paling banyak adalah kisah dalam peristiwa eksodus.
Kata bani adalah bentuk jamak dari kata ibn (jamak banȗn/banȋn, dibuang n karena disambungkan dengan kata berikutnya) artinya anak-anak. Mufassir Zamakhsyarî, Fakhr al-Dîn al-Razi, Rasyîd Rida, Syaʻrawî, Hamka, Quraish Shihab sepakat bahwa kata Israil diberikan kepada Yaʻkub ibn Ishaq bin Ibrahim . Sedangkan kata Bani Israil dikaitkan dengan anak keturunan Nabi Ya'kub ibn Ishaq.
Bani Israil diceritakan dengan alur cukup panjang dalam setiap suratnya Seperti dalam QS al-Baqarah [2] : 40-122, QS al-A'raf [7] :103-170, QS Tâhâ [20] : 9-79, dan QS al-Qasas [28] : 2-46, QS al-Syu'arâ [26] : 10-68 dan tidak sedikit pula yang kurang dari 10 ayat dalam surat tertentu.
Dalam surat al-Baqarah berisi kisah penindasan yang dilakukan Firaun dan kaumnya selama di Mesir, mujizat Nabi Musa, pembangkangan Bani Israil, peringatan serta keluarnya Bani Israil dari Mesir dan perlakuan mereka terhadap pemimpinnya, Nabi Musa.
Allah berfirman:
وَاِذۡ نَجَّيۡنٰکُمۡ مِّنۡ اٰلِ فِرۡعَوۡنَ يَسُوۡمُوۡنَكُمۡ سُوۡٓءَ الۡعَذَابِ يُذَبِّحُوۡنَ اَبۡنَآءَكُمۡ وَيَسۡتَحۡيُوۡنَ نِسَآءَكُمۡؕ وَفِىۡ ذٰلِكُمۡ بَلَاۤءٌ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ عَظِيۡمٌ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir’aun dan) pengikut-pengikut Fir’aun. Mereka telah menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itulah merupakan cobaan yang besar dari Rabbmu.” ( QS Al-Baqarah [2) : 49).
Surat al- Araf berisi kisah Nabi Musa dan Bani Israil selama di Mesir, dan juga saat keluar dari Mesir serta beberapa pembangkangan yang dilakukan Bani Israil selama di perjalanan namun tidak mendetail.
Surat al-Qasas dan surat Taha menceritakan kisah Nabi Musa sejak bayi, menikah, pengutusan jadi rasul, ajakan Nabi Musa dan Nabi Harun kepada Firaun dan kaumnya untuk menyembah Allah.
Begitu pula dalam surat al-Syu'arâ yang berisi kisah Nabi Musa melawan para tukang sihir Firaun sampai kisah Nabi Musa dan kaumnya menyeberangi lautan, penyelamatan terhadap Nabi Musa dan kaumnya serta tenggelamnya Firaun.
Kisah Bani Israil tergambar jelas bahwa al-Quran memaparkan dengan kompleks kisah mereka mulai dari masa masuk ke Mesir (zaman Nabi Yusuf), ketika di Mesir dan melakukan eksodus dari Mesir ke Palestina. Namun cerita yang paling banyak adalah kisah dalam peristiwa eksodus.
(mhy)