Konspirasi Yahudi Internasional: Dokumen Pokok-Pokok Pikiran Rothschild yang Berbahaya
loading...
A
A
A
5. Rothschild berfilsafat lebih lanjut, bahwa kebenaran baginya adalah kekuatan Konspirasi. Kata "kebenaran" baginya adalah ungkapan yang bersifat fiktif belaka, tanpa memiliki makna sedikit pun.
la telah menemukan arti kebenaran yang sebenarnya, yaitu bahwa kebenaran itu adalah menyerang dengan kekuatan senjata untuk merobek-robek konsep keadilan dan hukum hingga berkeping-keping.
Kemudian orang harus meletakkan lembaga hukum dan norma-norma susila menurut kehendaknya. Maka, orang akan segera menjadi penguasa atas segenap lapisan masyarakat, yang mereka sendiri akan memberikan hak kekuasaan kepada penguasa itu.
Hal semacam inilah yang perlu dilakukan di Perancis dengan slogan kebebasan palsu.
Menurut William G. Carr, dokumen-dokumen penting serupa itu pernah jatuh ke tangan Profesor Niloss dari Rusia tahun 1901, yang kemudian dibukukan dan diterbitkan pada tahun 1905 dengan judul "Bahaya Yahudi".
Lihat Juga: Konspirasi Yahudi Internasional, Rothschild: Tidak Ada Kekuatan yang Bisa Menghancurkannya
la telah menemukan arti kebenaran yang sebenarnya, yaitu bahwa kebenaran itu adalah menyerang dengan kekuatan senjata untuk merobek-robek konsep keadilan dan hukum hingga berkeping-keping.
Kemudian orang harus meletakkan lembaga hukum dan norma-norma susila menurut kehendaknya. Maka, orang akan segera menjadi penguasa atas segenap lapisan masyarakat, yang mereka sendiri akan memberikan hak kekuasaan kepada penguasa itu.
Hal semacam inilah yang perlu dilakukan di Perancis dengan slogan kebebasan palsu.
Menurut William G. Carr, dokumen-dokumen penting serupa itu pernah jatuh ke tangan Profesor Niloss dari Rusia tahun 1901, yang kemudian dibukukan dan diterbitkan pada tahun 1905 dengan judul "Bahaya Yahudi".
Lihat Juga: Konspirasi Yahudi Internasional, Rothschild: Tidak Ada Kekuatan yang Bisa Menghancurkannya
(mhy)