Konspirasi Yahudi Internasional, Rothschild: Lemahkan Ekonomi Gentiles dan Perangi Agama

Selasa, 28 November 2023 - 09:41 WIB
loading...
Konspirasi Yahudi Internasional,...
Suatu pemerintahan terselubung akan muncul, setelah Konspirasi berhasil melaksanakan program yang telah ditetapkan. Foto/Ilustrasi: wikipedia
A A A
Pokok-pokok pikiran Mayer Rothschild secara umum terkait konspirasi internasional Yahudi sangat berbahaya. Dokumen berikut ini, dibacakan Rothschild di hadapan beberapa tokoh pemodal Yahudi di Frankfurt pada tahun 1773.

Dalam pertemuan itu dibahas bagaimana pemilik modal Yahudi bisa bisa memonopoli ekonomi dunia . Mayer yang bergelar Rothschild I mengemukakan tentang peran yang dimainkan oleh para pemilik modal Yahudi Internasional dalam Revolusi Inggris.

Berikut ini sebagian, atau 5 poin yakni poin ke-21 sampai 25 dari 25 poin, isi dokumen tersebut sebagaimana dinukil William G. Carr dalam bukunya berjudul "Yahudi Menggenggam Dunia" (Pustaka Kautsar, 1993):



21.
Strategi perang yang dirancang untuk menguasai kekayaan alam Gentiles atau orang-orang non-Yahudi telah disepakati oleh forum. Mereka merumuskan strategi lewat pengenaan pajak tinggi melalui organisasi atau rezim yang berkuasa. Maka akan lahirlah kondisi yang menimbulkan persaingan ketat dalambidang ekonomi nasional. Akibatnya kehidupan ekonomi Gentiles akan mengalami kepincangan, dan perkembangan ekonomi serta investasi nasional akan menurun drastis.

Adapun dalam arena internasional, Konspirasi akan mencekik leher negara-negara yang diincar sedikit demi sedikit, sehingga akhirnya akan terkucil dari pasaran internasional.

Kemudian Konspirasi akan menguasai kebutuhan pokok rakyatnya untuk menuju jalan terbukanya kekacauan di kalangan pekerja dan rakyat kelasbawah.

22.Forum selanjutnya menyepakati gagasan tentang keharusan menyalakan api peperangan antar-bangsa Gentiles, dengan menggunakan senjata paling mematikan yang bisa diproduksi, sehingga bagi bangsa-bangsa itu yang tertinggal hanya kaum fakir miskin yang tidak berdaya menghadapi kekuatan Konspirasi.



23.
Suatu pemerintahan terselubung akan muncul, setelah Konspirasi berhasil melaksanakan program yang telah ditetapkan.

24. Untuk menguasai unsur pemuda, Konspirasi harus menyelusup ke dalam setiap lapisan masyarakat, termasuk kalangan pemerintah. Konspirasi harus tetap memegang program dan rancangan yang telah digariskan untuk memperdaya kaum muda di berbagai tempat, dan merusak mereka secara sistematis dengan menyebarluaskan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan, serta memerangi ajaran agama.

25. Dan terakhir mengenai undang-undang. Dalam hal ini Konspirasi tidak akan mengganggu undang-undang yang ada di suatu negara, tapi berusaha untuk menyalahgunakan, sehingga pada akhirnya akan menghancurkan kebudayaan kaum Gentiles itu sendiri.

William G. Carr mengatakan sampai pada butir 25 itu, dokumen yang dia miliki secara umum menjelaskan tentang program asli bagi Konspirasi Internasional. "Dokumen tersebut juga menjelaskan tempat dilakukannya pertemuan, yaitu jalan Bonden Strous, Frankfurt Jerman," katanya.



Dokumen-dokumen penting serupa itu pernah jatuh ketangan profesor Niloss dari Rusia tahun 1901, yang kemudian dibukukan dan diterbitkan pada tahun 1905 dengan judul Bahaya Yahudi.

Setelah diadakan perbandingan antara dokumen ia miliki dan dokumen yang ada di tangan profesor Niloss itu, ternyata keduanya sama. Bedanya hanya sedikit, yaitu bahwa dokumen yang ada di tangan Niloss punya lampiran tentang informasi tambahan mengenai penyusupan Konspirasi lewat paham atau teori baru, seperti teori Darwinisme (Biological Evolution), dan ideologi atheismaterialisme, seperti Marxisme. "Tambahan ini memang wajar, selaras dengan perkembangan zaman," ujar William G. Carr.

Zionisme

Program terpenting yang terkandung dalam dokumen yang ada pada profesor Niloss adalah sebuah informasi yang membuka kedok dan senjata baru bagi Konspirasi modern, yang disebut Zionisme.



Zionisme ini relatif masih berusia muda, dan belum sampai pada tingkatan matang, karena Zionisme baru lahir pada tahun 1897.

William G. Carr mengatakan peringatan profesor Niloss tentang bahaya Yahudi pada mulanya tidak banyak menarik perhatian, kecuali setelah beberapa tahun kemudian, yaitu ketika terbongkarnya skandal rahasia di Inggris, yang mengakibatkan raja Inggris Edward terpaksa turun tahta.

Buku Bahaya Yahudi telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Victor Marsedan pada tahun 1921 dengan judul Protocols of Learned Elderly of Zion. Dan arti kata Protocol sendiri adalah keputusan atau prinsip atau berarti landasan. Demikian populernya, buku itu kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)