Menyikapi Hasil Pilpres, Ridho Al-Hamdi: Ini Bukan Urusan Surga dan Neraka

Kamis, 15 Februari 2024 - 08:08 WIB
loading...
Menyikapi Hasil Pilpres,...
Dr phil Ridho Al-Hamdi, MA dalam Pengajian Tarjih Muhammadiyah. Foto/Ilustrasi: YouTube
A A A
Apa pun hasil pemilihan presiden yang baru saja digelar hendaknya disikapi dengan hikmah . Kita hendaknya menanamkan pada diri kita bahwa pemilu seperti itu sejatinya ibarat permainan. Bisa kalah dan bisa menang. Semua itu kehendak Allah yang maha membuat skenario.

"Jangan berpikir hal tersebut sebagai urusan surga dan neraka ," ujar Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah , Dr phil Ridho Al-Hamdi, MA dalam Pengajian Tarjih edisi 250 bertema "Akhlak dalam Kehidupan Bernegara: Cerdas Menyikapi Hasil Pemilu", pada Rabu malam, 14 Februari 2024.

Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا‌ ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ

Yaaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min zakarinw wa unsaa wa ja'alnaakum shu'uubanw wa qabaaa'ila lita'aarafuu inna akramakum 'indal laahi atqookum innal laaha 'Aliimun khabiir

Artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. ( QS Al-Hujurat : 13)



Ridho Al-Hamdi menjelaskan ayat tersebut menunjukkan kesetaraan. Semua manusia itu pada prinsipnya setara. Hanya saja, status sosial membuat kita merasa berbeda. Padahal, presiden sampai sopir angkot, termasuk kita, sesungguhnya tidak ada perbedaan.

Kedua, kita hendaknya saling mengenal dan saling tolong menolong. "Sehinggga dalam hasil quick count yang membuat dua paslon yang lain kecewa, kita harus bersikap cerdas. Jangan emosi. Jangan menganggap itu pasti berlaku curang. Jika memang ada indikasi seperti itu, maka sebenarnya bisa digugat melalui jalan konstutisional," katanya.

Sikap cerdas dan mengedepankan jalan konstitusional tersebut diatur dalam Al Quran surat An-Nahl ayat 125. Allah SWT berfirman:

اُدۡعُ اِلٰى سَبِيۡلِ رَبِّكَ بِالۡحِكۡمَةِ وَالۡمَوۡعِظَةِ الۡحَسَنَةِ‌ وَجَادِلۡهُمۡ بِالَّتِىۡ هِىَ اَحۡسَنُ‌ؕ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ‌ وَهُوَ اَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ‏

Ud'u ilaa sabiili Rabbika bilhikmati walmaw 'izatil hasanati wa jaadilhum billatii hiya ahsan; inna Rabbaka huwa a'almu biman dalla 'an sabiilihii wa Huwa a'lamu bilmuhtadiin



Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. ( QS An-Nahl : 125).

Menurut Ridho Al-Hamdi, hikmah dalam ayat tersebut bermakna bukan dengan cara-cara preman. Main emosi dengan membuat keonaran di masyarakat. Hikmah bermakna penuh kebijaksanaan. "Artinya adalah kita mengumpulkan data-data dan fakta-fakta untuk kemudian nanti dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Dan itu harus dilakukan dengan baik," katanya.

Cara yang cerdas dalam menyikapi itu, dengan kita tetap menggunakan ilmu dan etika. "Bahwa kecewa itu iya. Siapa sih orang hidup yang tidak pernah kecewa?"

Allah adalah maha membuat skenario dan sebaik-baik skenario adalah skenario Allah. Kita harus meyakinkan pada diri kita bahwa pemilu itu seperti pertandingan sepak bola. Kita sedang mengidolakan kesebelasan dalam sepak bola. Bisa saja kalah. Kita harus bersikap legowo. Jangan dipikir bahwa ini masalah surga dan neraka. "Jika begitu, ya sangat berbahaya," ujarnya.

Baca juga: Quick Count Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Lebih Percaya Hasil KPU
(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3570 seconds (0.1#10.140)