Inilah 2 Sosok Al Masih yang Muncul di Akhir Zaman
loading...
A
A
A
عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَسْتَعِيذُ فِى صَلاَتِهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ [رواه البخاري
Artinya: Dari Aisyah r.a. (diriwayatkan), aku mendengar Rasulallah saw memohon perlindungan dalam shalatnya dari fitnah Dajjal [H.R. al-Bukhari].
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ لاَ يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ رُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، لَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ، عَلَى كُلِّ بَابٍ مَلَكَانِ رواه البخاري
Dari Abu Bakrah r.a. (diriwayatkan) dari Nabi saw bersabda: Kejahatan al-Masih ad-Dajjal tidak dapat masuk kota Madinah, pada waktu itu ada tujuh pintu masing-masing dijaga oleh dua malaikat [H.R. al-Bukhari].
Dari beberapa hadis, termasuk dua di antaranya, serta beberapa hadis lain yang sejenis, menegaskan bahwa pengaitan kata "al-Masih" dengan "Dajjal" memiliki konotasi negatif.
Ini mencerminkan makna yang berkaitan dengan fitnah atau keburukan lain yang terkait dengan Dajjal, seperti kepalsuan, kekacauan di akhir zaman, atau fitnah lainnya.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk berdoa kepada Allah swt agar dilindungi dari bahaya Dajjal serta peristiwa buruk yang terjadi di masa akhir zaman.
Dajjal digambarkan sebagai sosok yang senang menjelajahi segala penjuru dunia dengan bepergian ke mana-mana.
Keistimewaannya terletak pada kemampuan luar biasa untuk berpindah tempat dengan cepat, seperti yang diuraikan dalam banyak hadits.
Namun, maksud sebenarnya dari kehadiran Dajjal adalah menimbulkan kekacauan dan kehancuran. Tidak ada tempat yang terhindar dari dampak negatifnya, kecuali Makkah dan Madinah. Hal ini yang menjadi makna dari konsep Al-Masih yang tersemat pada Dajjal.
Demikian ulasan mengenai 2 sosok Al Masih yang akan datang di akhir Zaman yakni Nabi Isa AS dan Dajjal. Semoga informasi ini dapat menigkatkan keimanan kita.
Wallahu A’lam.
(wid)