Anti-Semitisme: Sebuah Kamuflase bagi Kelanjutan Penjajahan Yahudi di Palestina

Kamis, 09 Mei 2024 - 10:04 WIB
loading...
A A A
Meskipun Observer kemudian melakukan koreksi setelah Ali Abunimah yang tak kenal lelah mengungkap kutipan-kutipan yang direkayasa, kesalahan penerjemahannya sejalan dengan propaganda Zionis.

Prof Joseph Massad mengatakan strategi Herzl terus menjadi strategi Zionisme dan Negara Israel. Meskipun anti-Semitisme yang disponsori negara telah hilang, Israel harus menciptakan dan menghidupkannya, karena ini adalah garis pertahanan utamanya terhadap segala kritik dan kecaman internasional atas kolonisasi yang sedang berlangsung di Palestina.



Strategi ini kini telah berjalan dengan baik dan tidak lagi mengintimidasi aktor-aktor internasional telah menimbulkan banyak kepanikan di kalangan Zionis dan Israel.

Israel dan Zionisme memahami dengan baik bahwa ketika dunia, termasuk Amerika Serikat, mendengar “anti-Semitisme” sebagai argumen untuk membela Israel, mereka memahaminya sebagai taktik pengalih perhatian Israel untuk mengalihkan perhatian dunia dari kolonialisme Yahudi Israel dan pemukiman kolonial di tanah Palestina.

Jangan salah, kata Prof Joseph Massad, anti-Semitisme dalam wacana Israel hanyalah sebuah kamuflase bagi kelanjutan penjajahan Yahudi di Palestina. Hanya orang-orang mudah tertipu yang terus dibodohi.
(mhy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2492 seconds (0.1#10.140)