Iduladha 1445 H, Muhammadiyah Tanggal Berapa?
loading...
A
A
A
Iduladha 1445 H, Muhammadiyah tanggal berapa? Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Iduladha 1445 H jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Singkatnya: 1 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Sabtu, 8 Juni 2024, 9 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Ahad, 16 Juni 2024, dan 10 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Senin, 17 Juni 2024,
Hal ini disampaiian Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah , Muhammad Sayuti, sebagaimana dilansir laman resmi PP Muhammadiyah pada 13 Mei 2024. Menurutnya,Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal Zulhijah 1445 H berdasarkan perhitungan yang ketat. Bulan ini, yang merupakan yang kedua belas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah , memiliki pentingnya tersendiri dalam praktik ibadah Islam.
Zulhijah menjadi sorotan karena berbagai amalan ibadah yang dilakukan secara khusus hanya dalam bulan ini. Di antara amalan tersebut adalah ibadah haji, ibadah kurban, serta puasa Arafah. "Kehadiran Zulhijah menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia," jelasnya.
Penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, di antaranya adalah: pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset), dan saat matahari terbenam, hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.
“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini,” jelas Sayuti.
Di antara rangkaian detail yang mengesankan, penentuan awal Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor yang kritis. Ijtimak, momen konjungsi bulan, tercatat terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19:39:58 WIB. Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32` 39″), sehingga hilal belum tampak.
Dengan demikian, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Dalam kalender lokal, wilayah Indonesia menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Ini memberikan landasan bagi persiapan umat Islam untuk beribadah secara khusus selama bulan suci ini.
Perhitungan yang teliti juga memastikan bahwa Hari Arafah, yang merupakan tanggal 9 Zulhijah 1445 H, jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024. Sedangkan Hari Raya Iduladha, yang terjadi pada tanggal 10 Zulhijah 1445 H, diperingati pada Senin, 17 Juni 2024. "Keakuratan ini penting bagi umat Islam untuk merencanakan ibadah mereka dan merayakan momen penting dalam agama mereka," demikian Muhammad Sayuti.
Hal ini disampaiian Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah , Muhammad Sayuti, sebagaimana dilansir laman resmi PP Muhammadiyah pada 13 Mei 2024. Menurutnya,Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal Zulhijah 1445 H berdasarkan perhitungan yang ketat. Bulan ini, yang merupakan yang kedua belas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah , memiliki pentingnya tersendiri dalam praktik ibadah Islam.
Zulhijah menjadi sorotan karena berbagai amalan ibadah yang dilakukan secara khusus hanya dalam bulan ini. Di antara amalan tersebut adalah ibadah haji, ibadah kurban, serta puasa Arafah. "Kehadiran Zulhijah menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia," jelasnya.
Baca Juga
Penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, di antaranya adalah: pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset), dan saat matahari terbenam, hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.
“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini,” jelas Sayuti.
Di antara rangkaian detail yang mengesankan, penentuan awal Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor yang kritis. Ijtimak, momen konjungsi bulan, tercatat terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19:39:58 WIB. Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32` 39″), sehingga hilal belum tampak.
Dengan demikian, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari. Dalam kalender lokal, wilayah Indonesia menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Ini memberikan landasan bagi persiapan umat Islam untuk beribadah secara khusus selama bulan suci ini.
Baca Juga
Perhitungan yang teliti juga memastikan bahwa Hari Arafah, yang merupakan tanggal 9 Zulhijah 1445 H, jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024. Sedangkan Hari Raya Iduladha, yang terjadi pada tanggal 10 Zulhijah 1445 H, diperingati pada Senin, 17 Juni 2024. "Keakuratan ini penting bagi umat Islam untuk merencanakan ibadah mereka dan merayakan momen penting dalam agama mereka," demikian Muhammad Sayuti.
(mhy)