Kapan Pertolongan Allah Datang? Ini Pesan Kiyai Ahmad Busyairi

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 14:52 WIB
loading...
Kapan Pertolongan Allah Datang? Ini Pesan Kiyai Ahmad Busyairi
KH Ahmad Busyairi Nafis. Foto/Istimewa
A A A
Ketika sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW): "Ya Rasulullah, kapan akan datang pertolongan Allah Ta'ala?". Nabi SAW menegaskan: "Ketahuilah pertolongan Allah sangatlah dekat".

"Pertolongan ini tentu tidak datang begitu saja. Tapi bisa diundang dengan kebajikan yang dilakukan hamba-Nya. Sekecil apapun amal ibadah hamba-Nya pasti ada nilai perlindungan dari Allah Ta'ala," kata KH Ahmad Busyairi Nafis dalam khutbah Jumat di Masjid Nurul Hidayah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pekan lalu. ( )

Dalam Hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengatakan, penjagaan Allah Ta'ala datang apabila manusia menjaga Allah Ta'ala. Sayyidina Abdullah bin Abbas dipanggil oleh Rasulullah SAW : "Ya Ghulam, dalam penghilang petaka jagalah Allah, maka kau akan dijaga Allah subhanahu wa ta'ala".

Kata ulama, menjaga Allah yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dua perkara ini apabila dikerjakan, maka kita senantiasa dijaga Allah Ta'ala.

Dalam riwayat lain, saat Rasulullah SAW berada di depan musuh-musuhnya, beliau mengatakan sesungguhnya rezeki dan pertolongan akan datang disebabkan orang-orang miskin di tengah-tengah kalian yang hari-harinya terpaut doa yang didengar Allah Ta'ala.

Salah satu amalan menjaga syariat Allah yaitu membaca Ayat Kursi selesai salat. Kata Nabi, bacaan itu akan jadi perisai dari hal yang tidak disenangi dan dari godaan syaithan. Kemudian menjaga wudhu' juga bisa menjadi obat bagi mereka yang memiliki penyakit pernafasan.

Sayyidina Bilal bin Rabah saat ditanya Rasulullah SAW : "Ya Bilal apakah perbuatan baik yang paling kau harapkan besar pahalanya di sisi Allah karena sesungguhnya aku mendengar hentakan sandalmu di dalam surga."

Kata Bilal: "Ya Rasulullah , sesungguhnya aku tidak berhadats melainkan aku wudhu' dan salat sunnah 2 rakaat wudhu'". Rasulullaah SAW bersabda: "Dengan sebab itu engkau meraih kedudukan tinggi di sisi Allah Ta'ala". (Baca Juga: Dahsyatnya Fadhilah dan Pahala Berwudhu)

Menjaga wudhu' adalah sebab diangkatnya Sayyidina Bilal bin Rabah RA sehingga orangnya masih hidup tetapi tempatnya di sisi Allah sudah tampak di dalam surga-Nya.

Ketahuilah, penjaga sesungguhnya yang tak satupun sanggup mengalahkannya ialah penjagaan Allah yang kita dapatkan dari ibadah pada-Nya. Karena itu, mari memanfaatkan kesempatan waktu dan nikmat sehat serta umur panjang ini dengan senantiasa menjaga perintah Allah.

Semoga Allah Ta'ala angkat bala' dan dari ujian ini jadi kafarat. Tidak berakhir ujian ini melainkan Allah Ta'ala telah hapus dosa-dosa kita. Insya Allah. ( )

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)