UAS Ceritakan Sejarah Kalender Hijriyah dan Kisah Hijrah Nabi yang Menakjubkan

Rabu, 26 Agustus 2020 - 23:05 WIB
loading...
A A A
UAS melanjutkan ceritanya, ketika Nabi selesai salat Tahajjud, malam itu datanglah anak-anak muda menyusup ke dalam. Ketika mereka berada di depan pintu, Nabi Muhammad membuka pintu.

وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ

"Dan kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat." (QS Yaasiiin: Ayat 9)

Mereka seperti patung terpukau. Rasulullah SAW ambil pasir dan berlalu pergi menuju rumah Sayyidina Abu Bakar RA . Lalu mereka tersadar masuk ke kamar Nabi dan hendak membunuhnya. Ternyata ketika selimut dibuka, yang tidur di atas tempat tidur Nabi adalah Sayyidina Ali bin Abi Thalib karamallaahu wajhah.

"Ini bukan Muhammad . Siapa? Sayyidina Ali. Bangunkan. Waktu itu jarak usia antara Nabi SAW dengan Sayyidina Ali sekitar 30 tahun. Mendapat wahyu umur 40 tahun, berdakwah di Mekkah 13 tahun. Jika waktu hijrah, umur Nabi Muhammad SAW adalah 53 tahun. Umur Sayyidina Ali ketika itu berusia 23 tahun.

Begitulah pengorbanan besar Sayyidina Ali kepada Rasulullah SAW . Andai selimut itu tidak dibuka, Sayyidina Ali tentu akan menjadi korban keganasan para kafir Quraisy. Tapi Allah punya kehendak dan DIA sayang kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib karamallaahu wajhah.

Sembunyi di Jabal Tsur
Itu pula cerdasnya Nabi Muhammad SAW . Shiddiq, tabligh, fathanah, amanah. Beliau tidak langsung pergi karena apabila malam itu langsung jalan ke Madinah beliau akan ditangkap. Tapi beliau transit dulu di jalan (gua) Tsur. Kalau menerima wahyu Jabal Nur. Bersembunyi sebelum hijrah Jabal Tsur.

Berapa lama Nabi di Jabal Tsur? Beliau transit 3 malam yaitu malam Jum'at, malam Sabtu, malam Ahad. Apa pelajaran dari sini? Pelajaran dari hijrah, transitlah 3 hari.

Lalu kemudian kata Sayyidina Abu Bakar : "Ya Rasulullah , jangan masuk biar aku dulu. Kenapa? Takut di dalam ada singa sedang menunggu mangsa, mana tahu ada ular berbisa di dalam ya Rasulullah , biarkan aku saja masuk duluan. Kalau engkau masuk duluan meninggal wahyu tidak tersebar ke alam semesta. Kalau aku yang meninggal yang bersedih hanya anak, istriku saja".

Ketika Sayyidina Abu Bakar membersihkan gua itu, maka Nabi SAW pun dipersilakan masuk. Di gua itu terdapat sebuah lubang. Sayyidina Abu Bakar pun meluruskan kakinya dan Nabi Muhammad meletakkan kepalanya di paha Sayyidina Abu Bakar. Sayyidina Abu Bakar meletakkan kepalanya di dinding batu menduduki lubang yang ada di atas.

Tiba-tiba air menetes ketika terjaga. "Kenapa engkau menangis wahai Abu Bakar ?" Abu Bakar berkata: "Ada binatang berbisa menyengatku dari dalam lubang dan aku tak bisa menahan air mata saking sakitnya."

Itulah pengorbanan Sayyidina Abu Bakar untuk baginda Rasulullah SAW yang dicatat dalam sejarah Islam. Kalau pengorbanan kita tidak ada apa-apanya dibanding beliau.

Pertanyaannya, siapa yang mengantar makanan ke Jabal Tsur? Makanannya dibawa oleh Sayyidatuna Asma'. Siapa yang menyampaikan berita ini? Sayyidina Abdullah anak Sayyidina Abu Bakar . Sayyidina Abdullah malam-malam tidur di atas, menjelang pagi turun ke bawah.

"Malam-malam ke atas sampaikan berita wahai Rasulullah , berita hiruk pikuk di Mekkah yang membully si anu. Di bawah ada penjaga, kalau ada musuh naik ke atas kasih tanda. Yang menjaga namanya Sayyidina Amir bin Fuhairah. Yang menemani di atas Sayyidina Abu Bakar . Yang membawa makanan Sayyidatuna Asma'. Yang membawa berita Sayyidina Abdullah. Penunjuk jalan Ibnu Uraiqith. Pelajaran apa yang bisa kita ambil? Job description," terang UAS.

Berangkat Menuju Madinah
Ahad Malam (malam Senin), Nabi SAW dan Sayyidina Abu Bakar meninggalkan Jabal Tsur menuju Yatsrib (Madinah). Jalan yang ditempuh bukan jalan biasa, tetapi jalan luar biasa yang tidak biasa dilewati manusia. Yang mengerti jalan itu Ibnu Uraiqith, agamanya musyrik non muslim. Sepakat semua ahli sirah bahwa penunjuk jalan itu non muslim.

"Apa pelajaran dari sini? Boleh berteman dengan non muslim. Boleh memakai jasa non muslim selama tidak membahayakan agama. Siapa yang bilang ini beda agamanya pancung kepalanya? Tidak begitu. Ente baca buku sejarah yang nulis siapa?" kata UAS.

Pelan-pelan mereka naik unta selama 8 hari 8 malam. Ketika dalam perjalanan, tiba-tiba dari kejauhan tampak debu naik ke atas. Apabila debu gurun pasir naik ke atas berarti ada orang mengejar dari belakang dengan kuda yang sangat kencang.

Ketika mendekati Nabi yang saat itu naik unta, tiba-tiba kaki kuda terperosok ke dalam pasir jatuh berguling. Seumur hidup penungga kuda itu tidak pernah jatuh dari kuda karena dia adalah pembunuh bayaran namanya Suraqah bin Malik. Ketika jatuh dia berkata: "Aku belum pernah jatuh seumur hidup naik kuda. Sekali ini jatuh, maka aku yakin engkau bukan manusia biasa, apa yang ingin kau minta dariku?" kata Suraqah.

Nabi SAW berkata: "Sembunyikan berita tentang kami, dan pulanglah engkau ke Mekkah".

Akhirnya Suraqah kembali ke Mekkah dengan membawa iman. Padahal dari rumah membawa kekafiran niatnya memancung dan membunuh Nabi Muhammad SAW karena dijanjikan 100 ekor unta. Kalau 1 unta dihargai Rp70 juta, coba kalikan 100 ekor berapa uangnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2293 seconds (0.1#10.140)