Doa Ratib Al-Haddad Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
loading...
A
A
A
Wahai Dzat yang menyenangkan orang yang sedang galau, Wahai Dzat yang melapangkan kesedihan. Wahai Dzat yang mengampuni dan menyayangi hamba-Nya. (3×)
Astaghfirullâha rabbal-barâyâ astaghfirullahâ minal-khathâyâ. 4x
Aku memohon ampun kepada Allah, Tuhannya semua makhluk. Aku memohon ampunan kepada Allah dari segala kesalahan. (4x)
Lâ ilâha illallâhu. 50x
Tidak ada Tuhan selain Allah (50x)
Muhammadun rasûlullâhi shallallâhu `alaihi wa âlihi wa sallama.
Muhammad utusan Allah, semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan kepadanya beserta keluarganya.
Wa syarrafa wa karrama wa majjada wa `adhdhama radiyallâhu ta`ala `an ahli baitihil-muthahharîna wa ash-hâbihil-muhtadîna wat-tâbi`îna lahum bi ihsânin ila yaumid-dîn(i).
Semoga Allah memberi kemuliaan, kemurahan hati, keluhuran dan keagungan. Serta semoga Allah Ta'ala meridhoi keluarganya yang disucikan, para sahabat yang diberi petunjuk serta pengikut mereka dengan sikap baik sampai hari kiamat.
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul huwallâhu ahad(un), Allâhush-shamad(u), lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad(un). 3x
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (3 kali).
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul a`ûdzu birabbil-falaq(i), min syarri mâ khalaq(a), wa min syarri ghâsiqin idzâ waqab(a), wa min syarrin-naffatsâti fil-`uqad(i), wa min syarri hâsidin idzâ hasad(a).
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.’
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i), Qul a`udhû bi rabbin-nâs, malikin-nâs, ilahin-nâs, min syarril-waswâsil khannâs, alladzi yuwaswisu fî shudûrin-nâs, minal-jinnati wan-nâs. 3x
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.’
Al-fâtiḫata ilâ sayyidinâ wa wa syafi`înâ rasulillâhi shallallâhu 'alaihi wasallam wa âlihi wa ash-ḫâbihi wa azwâjihi wa dzurriyatihi anna-Llâha yu`lî darajâtihim fil jannati wa yanfa'unâ bi asrârihim wa anwârihi wa `ulûmihim wa barakâtihim fid diîni wad dun-yâ wal âkhirah, wa annallâha jaj'alunâ min ḫizbihim wa yarzuqunâ mahabbatahum wa yatawaffanâ `alâ millatihim wa yaḫsyurunâ fî zumratihim fî khairin wa luthfin wa 'âfiyatin, al-fâtiḫah
Al-fatihah untuk ruh tuan kami, kekasih dan pemberi syafaat kami Rasulullah, Muhammad beserta keluarga, sahabat-sahabat, para istri, keturunan, dan ahli baitnya. Semoga Allah meninggikan derajat mereka di surga, memberikan manfaat kepada kami sebab rahasia-rahasia mereka, cahaya-cahaya mereka, ilmu-ilmu mereka, dan keberkahan-keberkahan mereka, baik dalam urusan agama, dunia, maupun di akhirat. Dan semoga Allah menjadikan kami termasuk menjadi kelompok mereka. Semoga Allah menganugerahi kami bisa mencintai mereka, Allah mematikan kami sesuai agama mereka, Allah mengumpulkan kami bersama kelompok mereka dengan kebaikan, kelembutan, dan kesejahteraan. Al-Fatihah.
Al-fâtiḫatu ilâ sayydinâ al-muhâjir ilâ-Llâh aḫmada-bni ‘îsâ wa sayyidinâl faqîh al-muqaddami muḫammadin-ibni ‘aliyyin bâ ‘alawî wa shâḫibir râtib al-ḫabîb ‘abdillahi-bni ‘alawiyin-ibni muhammadin al-ḫaddâd wa masyâyikhihim wa talâmidzihim wa ushûlihim wa furû’ihim wa jamî‘I sâdâtinâ âli bâ‘alawîyyin annallâha yaghfiru lahum wa yarḫamuhum wa yu‘lî darajâtihim fil jannati wa yanfa‘unâ bi asrârihim wa anwârihim wa ‘ulûmihim wa barkâtihim fid dîni wad dunyâ wal âkhirah bi sirril fâtiḫah
Al-Fatihah untuk ruh tuan kami, al-Muhajir Ahmad bin Isa dan tuan kami ai-Faqih al-Muaaddam Muhammad bin Ali Ba 'Alawi dan pemannya Sayyid Alawi Ba 'Alawi dan pemilik Ratib Habib Abduliah bin Alawi al-Haddad bersama guru-guru mereka, murid-murid mereka, leluhur-nasab dan keturunan mereka beserta semua keluarga tuan kami dan keluarga Ba 'Alawi. Semoga Allah mengampuni mereka, mengasihi mereka, dan meninggikan derajat mereka di surga,. Semoga Allah memberikan manfaat kepada kita berkat rahasia-rahasia mereka, cahaya-cahaya mereka, ilmu-ilmu mereka, dan keberkahan-keberkahan mereka baik dalam urusan agama, dunia, maupun di akhirat, dengan rahasia al-Fatihah.
Al-fâtiḫatu ilâ arwâḫil auliyâ’ wasy syuhadâ’ wash shâliḫîn wal aimmatir râsyidîn, tsumma ilâ arwâḫil wâlidîna wa masyâyikhinâ wa dzawil ḫuqûqi ‘alainâ wa ‘alaihim ajma‘în. Tsumma ilâ arwâḫi amwâti hâdzihil baldari minal mu’minîna wal mu’minâti wal muslimîna wal muslimâti anna-Llâha yaghfiru lahum wa yarḫamuhu wa yuskinuhum fil jannati wa yanfa‘unâ bi asrârihim wa anwârihim wa ‘ulûmihim wa barakâtihim fid dîni wad dunyâ wal âkhirah, bisirrihim al-fâtihah
أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبَّ الْبَرَايَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنَ الْخَطَايَا
Astaghfirullâha rabbal-barâyâ astaghfirullahâ minal-khathâyâ. 4x
Aku memohon ampun kepada Allah, Tuhannya semua makhluk. Aku memohon ampunan kepada Allah dari segala kesalahan. (4x)
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ
Lâ ilâha illallâhu. 50x
Tidak ada Tuhan selain Allah (50x)
مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ
Muhammadun rasûlullâhi shallallâhu `alaihi wa âlihi wa sallama.
Muhammad utusan Allah, semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan kepadanya beserta keluarganya.
وَشَرَّفَ وَكَرَّمَ وَمَجَّدَ وَعَظَّمَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ أهْلِ بَيْتِهِ الْمُطَهَّرِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمُهْتَدِيْنَ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
Wa syarrafa wa karrama wa majjada wa `adhdhama radiyallâhu ta`ala `an ahli baitihil-muthahharîna wa ash-hâbihil-muhtadîna wat-tâbi`îna lahum bi ihsânin ila yaumid-dîn(i).
Semoga Allah memberi kemuliaan, kemurahan hati, keluhuran dan keagungan. Serta semoga Allah Ta'ala meridhoi keluarganya yang disucikan, para sahabat yang diberi petunjuk serta pengikut mereka dengan sikap baik sampai hari kiamat.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ، اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ، وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَـــــدٌ
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul huwallâhu ahad(un), Allâhush-shamad(u), lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad(un). 3x
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (3 kali).
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ، مِنْ شَرِّ مَـــا خَلَقَۙ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ، وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul a`ûdzu birabbil-falaq(i), min syarri mâ khalaq(a), wa min syarri ghâsiqin idzâ waqab(a), wa min syarrin-naffatsâti fil-`uqad(i), wa min syarri hâsidin idzâ hasad(a).
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.’
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ، مَلِكِ النَّـــاسِۙ، اِلٰهِ النَّاسِۙ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ، الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّــاسِ
Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i), Qul a`udhû bi rabbin-nâs, malikin-nâs, ilahin-nâs, min syarril-waswâsil khannâs, alladzi yuwaswisu fî shudûrin-nâs, minal-jinnati wan-nâs. 3x
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.’
اَلْفَاتِحَةُ إِلَى سَيِّدِنَا وَشَفِعِيْنَا رَسُوْلِ اللهِ ﷺ وَاٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَاتِهِ أَنَّ اللهَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَبَرَكَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ، وَأَنَّ اللهَ يَجْعَلُنَا مِنْ حِزْبِهِمْ وَيَرْزُقُنَا مَحَبَّتَهُمْ وَيَتَوَفَّانَا عَلَى مِلَّتِهِمْ وَيَحْشُرُنَا فِيْ زُمْرَتِهِمْ فِيْ خَيْرٍ وَلُطْفٍ وَعَافِيَةٍ، اَلْفَاتِحَةُ
Al-fâtiḫata ilâ sayyidinâ wa wa syafi`înâ rasulillâhi shallallâhu 'alaihi wasallam wa âlihi wa ash-ḫâbihi wa azwâjihi wa dzurriyatihi anna-Llâha yu`lî darajâtihim fil jannati wa yanfa'unâ bi asrârihim wa anwârihi wa `ulûmihim wa barakâtihim fid diîni wad dun-yâ wal âkhirah, wa annallâha jaj'alunâ min ḫizbihim wa yarzuqunâ mahabbatahum wa yatawaffanâ `alâ millatihim wa yaḫsyurunâ fî zumratihim fî khairin wa luthfin wa 'âfiyatin, al-fâtiḫah
Al-fatihah untuk ruh tuan kami, kekasih dan pemberi syafaat kami Rasulullah, Muhammad beserta keluarga, sahabat-sahabat, para istri, keturunan, dan ahli baitnya. Semoga Allah meninggikan derajat mereka di surga, memberikan manfaat kepada kami sebab rahasia-rahasia mereka, cahaya-cahaya mereka, ilmu-ilmu mereka, dan keberkahan-keberkahan mereka, baik dalam urusan agama, dunia, maupun di akhirat. Dan semoga Allah menjadikan kami termasuk menjadi kelompok mereka. Semoga Allah menganugerahi kami bisa mencintai mereka, Allah mematikan kami sesuai agama mereka, Allah mengumpulkan kami bersama kelompok mereka dengan kebaikan, kelembutan, dan kesejahteraan. Al-Fatihah.
اَلْفَاتِحَةُ إِلَى سَيِّدِنَا الْمُهَاجِرِ إِلَى اللهِ أَحْمَدَ بْنِ عِيْسَى وَسَيِّدِنَا الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّدٍ ࣙ بْنِ عَلِيٍّ بَاعَلَوِيٍّ وَعَمِّهِ السَّيِّدِ عَلَوِيٍّ بَاعَلَوِيٍّ وَصَاحِبِ الرَّاتِبِ الْحَبِيْبِ عَبْدِ اللهِ بِنْ عَلَوِيٍّ ࣙ بِنْ مُحَمَّدٍ ࣙ الْحَدَّادِ وَمَشَايِخِهِمْ وَتَلَامِيْذِهِمْ وَأُصُولِهِمْ وَفُرُوعِهِمْ وَجَمِيْعِ سَادَاتِنَا اٰلِ بَاعَلَوِيٍّ أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَ يُعْلِيْ دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَبَرَكَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْياَ وَالْاٰخِرَةِ، بِسِرِّ الْفَاتِحَةِ
Al-fâtiḫatu ilâ sayydinâ al-muhâjir ilâ-Llâh aḫmada-bni ‘îsâ wa sayyidinâl faqîh al-muqaddami muḫammadin-ibni ‘aliyyin bâ ‘alawî wa shâḫibir râtib al-ḫabîb ‘abdillahi-bni ‘alawiyin-ibni muhammadin al-ḫaddâd wa masyâyikhihim wa talâmidzihim wa ushûlihim wa furû’ihim wa jamî‘I sâdâtinâ âli bâ‘alawîyyin annallâha yaghfiru lahum wa yarḫamuhum wa yu‘lî darajâtihim fil jannati wa yanfa‘unâ bi asrârihim wa anwârihim wa ‘ulûmihim wa barkâtihim fid dîni wad dunyâ wal âkhirah bi sirril fâtiḫah
Al-Fatihah untuk ruh tuan kami, al-Muhajir Ahmad bin Isa dan tuan kami ai-Faqih al-Muaaddam Muhammad bin Ali Ba 'Alawi dan pemannya Sayyid Alawi Ba 'Alawi dan pemilik Ratib Habib Abduliah bin Alawi al-Haddad bersama guru-guru mereka, murid-murid mereka, leluhur-nasab dan keturunan mereka beserta semua keluarga tuan kami dan keluarga Ba 'Alawi. Semoga Allah mengampuni mereka, mengasihi mereka, dan meninggikan derajat mereka di surga,. Semoga Allah memberikan manfaat kepada kita berkat rahasia-rahasia mereka, cahaya-cahaya mereka, ilmu-ilmu mereka, dan keberkahan-keberkahan mereka baik dalam urusan agama, dunia, maupun di akhirat, dengan rahasia al-Fatihah.
اَلْفَاتِحَةُ إِلَى أَرْوَاحِ الْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالْأَئِمَّةِ الرَّاشِدِيْنَ ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ وَالِدِيْنَا وَمشَايِخِنَا وَذَوِي الْحُقُوْقِ عَلَيْنَا وَعَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ. ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ أَمْوَاتِ هٰذِهِ الْبَلْدَةِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ أَنَّ اللهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَ يُسْكِنُهُمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَبَرَكَاتِهِمْ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ، بِسِرِّ الْفَاتِحَةِ
Al-fâtiḫatu ilâ arwâḫil auliyâ’ wasy syuhadâ’ wash shâliḫîn wal aimmatir râsyidîn, tsumma ilâ arwâḫil wâlidîna wa masyâyikhinâ wa dzawil ḫuqûqi ‘alainâ wa ‘alaihim ajma‘în. Tsumma ilâ arwâḫi amwâti hâdzihil baldari minal mu’minîna wal mu’minâti wal muslimîna wal muslimâti anna-Llâha yaghfiru lahum wa yarḫamuhu wa yuskinuhum fil jannati wa yanfa‘unâ bi asrârihim wa anwârihim wa ‘ulûmihim wa barakâtihim fid dîni wad dunyâ wal âkhirah, bisirrihim al-fâtihah