Kisah Abdullah bin Qais, Laksamana Pertama dalam Sejarah Islam
loading...
A
A
A
Setelah pihak Muslimin menguasai Siprus, dan setelah memiliki armada yang dapat mempertahankan pantai-pantai Syam dan Afrika, pihak Romawi yakin bahwa mereka tidak akan mampu lagi kembali ke Mesir dan ke Afrika.
Juga tidak akan mampu melawan pihak Muslimin di Syam selama armada Muslimin itu belum dihancurkan, sebab dengan kehancurannya itu mereka akan kembali merajai lautan, menjadi pemegang kekuasaan yang berwibawa dan dengan tangan besi, absolut.
Mereka tak akan mendapat kesempatan berkuasa kalau membiarkan armada Muslimin itu berkembang dan para awak kapalnya makin mahir. Karenanya mereka bermaksud melakukan serangan di laut dan menghancurkan armada Muslimin.
Mereka sudah yakin dengan perkiraan itu mereka akan dapat mengalahkan armada itu, sebab jumlah kapal mereka lebih banyak daripada kapal pihak Muslimin dan para awak kapal mereka pun lebih mahir. (*)
Juga tidak akan mampu melawan pihak Muslimin di Syam selama armada Muslimin itu belum dihancurkan, sebab dengan kehancurannya itu mereka akan kembali merajai lautan, menjadi pemegang kekuasaan yang berwibawa dan dengan tangan besi, absolut.
Mereka tak akan mendapat kesempatan berkuasa kalau membiarkan armada Muslimin itu berkembang dan para awak kapalnya makin mahir. Karenanya mereka bermaksud melakukan serangan di laut dan menghancurkan armada Muslimin.
Mereka sudah yakin dengan perkiraan itu mereka akan dapat mengalahkan armada itu, sebab jumlah kapal mereka lebih banyak daripada kapal pihak Muslimin dan para awak kapal mereka pun lebih mahir. (*)
(mhy)