Izrail Mendatangi Seorang Mukmin dalam Rupa yang Baik dan Bagus

Senin, 11 November 2024 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Syaikh Umar Sulaiman menjelaskan tak diragukan lagi bahwa saat sekarat, manusia berada dalam situasi yang sulit. Ia mengkhawatirkan masa depan yang akan datang dan nasib orang-orang yang ia tinggalkan. Maka malaikat datang guna menenangkan dirinya terhadap apa yang dikhawatirkannya sekaligus menenteramkan hatinya seraya berkata, “Jangan takut terhadap masa depan yang ada di alam barzakh dan akhirat, dan jangan berduka cita terhadap keluanga, anak atau utang yang kau tinggalkan.”

Malaikat juga memberikan kabar gembira yang sangat besar, “Dan bergembnalah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Di akhirat kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) apa yang kamu minta.”

Umar Sulaiman al Asygar mengatakan selama hamba menjadikan Allah sebagai wali dan penolongnya, maka Allah akan selalu menolongnya, khususnya dalam situasi sulit yang salah satunya adalah saat sekarat. “Kamilah pehindung-pelindungmu dalam keludupan dunia dan di akhirat”

Adapun terhadap orang-orang kafir, malaikat turun kepada mereka dalam keadaan sebaliknya. Allah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُوا فِيمَ كُنْتُمْ ۖ قَالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الْأَرْضِ ۚ قَالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوا فِيهَا ۚ فَأُولَٰئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. ( QS An-Nisa' Ayat 97)

Ayat ini turun, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dari Ibn “Abbas, berkenaan dengan sekelompok orang yang telah masuk Islam tetapi tidak hijrah, lalu meninggal atau terbunuh dalam barisan musuh. Pada saat sekarat, malaikat bersikap kasar terhadap mereka dan memberi kabar bahwa mereka akan masuk neraka.

Allah menceritakan pencabutan nyawa orang-orang kafir pada Perang Badar oleh para malaikat,

وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا ۙ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ

Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).

Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya. ( Surat Al-Anfal Ayat 50-51)

Ibn Katsir menafsirkan ayat-ayat di atas sebagai berikut: “Dan seandainya engkau lihat hai Muhammad, keadaan saat para malaikat mencabut nyawa orang-orang kafir, niscaya kau akan melihat hal yang mengerikan. Ketika itu malaikat memukul wajah dan belakang mereka seraya berkata, “Rasakan oleh kalian azab yang membakar!”

Ibnu Katsir mengisyaratkan bahwa walaupun itu terjadi pada Perang Badar, hal ini mencakup semua orang kafir. Karena itulah Allah tidak mengkhususkan kaum kafir yang ikut Perang Badar sebagaimana terlihat dalam ungkapan, “Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang kafir?"

Syaikh Umar Sulaiman al Asygar mengatakan pendapat Ibn Katsir ini benar, karena didukung oleh banyak ayat dalam Al-Quran, seperti firman-Nya,

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ ۚ أُولَٰئِكَ يَنَالُهُمْ نَصِيبُهُمْ مِنَ الْكِتَابِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوْنَهُمْ قَالُوا أَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ ۖ قَالُوا ضَلُّوا عَنَّا وَشَهِدُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُوا كَافِرِينَ

“Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat ayat-Nya? Orang orang itu akan memperoleh bagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh), hingga apabila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya, "Mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah? Orang-orang muysrik itu menjawab, Berhala itu semuanya telah pegi meninggalkan kami,” dan mereka mengakui bahwa mereka adalah orang orang yang kafir” (QS Al-A'raf : 37)

Juga firman-Nya,

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ ۖ فَأَلْقَوُا السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِنْ سُوءٍ ۚ بَلَىٰ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

(yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". (Surat An-Nahl Ayat 28)

Juga firman-Nya,

إِنَّ الَّذِينَ ارْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَى ۙ الشَّيْطَانُ سَوَّلَ لَهُمْ وَأَمْلَىٰ لَهُمْ
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِهُوا مَا نَزَّلَ اللَّهُ سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الْأَمْرِ ۖ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِسْرَارَهُمْ
فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ

“Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi), "Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan,' dan Allah mengetahui rahasia mereka. Bagaimanakah jika malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?” ( QS Muhammad : 25- 27)
(mhy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3555 seconds (0.1#10.140)