7 Hadis tentang Isra Mikraj, Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad dalam Satu Malam

Kamis, 09 Januari 2025 - 16:26 WIB
loading...
7 Hadis tentang Isra...
Ada banyak hadis tentang Isra Miraj yang bisa diketahui umat Muslim. Keberadaannya bisa menjadi bukti mengenai perjalanan luar biasa Nabi Muhammad Saw pada malam 27 Rajab kala itu. Foto ilustrasi/ist
A A A
Ada banyak hadis tentang Isra Mikraj yang bisa diketahui umat Muslim. Keberadaannya bisa menjadi bukti mengenai perjalanan luar biasa Nabi Muhammad Saw pada malam 27 Rajab kala itu.

Bagi umat Islam, Isra Mikraj biasa dimaknai sebagai peristiwa agung berupa perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw dalam waktu satu malam yang menempuh jarak sangat jauh. Beliau melakukan perjalanan istimewa ini dari Makkah hingga ke tempat tertinggi Sidratul Muntaha hanya dalam waktu satu malam saja.

Adapun di sidaratul Muntaha yang menjadi akhir perjalanan, Rasulullah SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa salat lima waktu sehari semalam. Perintah ini yang kemudian menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam.

Kumpulan Hadis tentang Isra Mikraj

1. Hadis tentang Buraq sebagai kendaraan Rasulullah Saw

Pada sejumlah hadis, disebutkan bahwa Buraq ini merupakan makhluk yang memiliki kecepatan seperti kilat. Hewan ini menjadi kendaraan Nabi Muhammad Saw saat melakukan Isra Miraj.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَنَسٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِالْبُرَاقِ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ مُسْرَجًا مُلْجَمًا لِيَرْكَبَهُ، فَاسْتَصْعَبَ عَلَيْهِ، فَقَالَ لَهُ جِبْرِيلُ: مَا يَحْمِلُكَ عَلَى هَذَا؟ فَوَاللَّهِ مَا رَكِبَكَ قَطُّ أَكْرَمُ عَلَى اللَّهِ مِنْهُ. قَالَ: فارفضَّ عَرَقًا


Artinya: Dari Anas radhiallahu anhu, bahwa didatangkan kepada Nabi Muhammad SAW hewan Buraq di malam melakukan Isra. Buraq itu telah diberi pelana dan tali kendali untuk dinaiki Nabi Saw, tetapi sulit untuk dinaiki. Maka Jibril berkata kepadanya, "Apakah yang mendorongmu bersikap demikian? Demi Allah, tiada seorang pun yang menaikimu lebih dimuliakan oleh Allah Swt daripada orang ini." Setelah itu Buraq mengucurkan keringatnya.

2. Hadis tentang ciri-ciri Buraq kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Mikraj

Mengenai sosok Buraq yang disebutkan dalam hadis sebelumnya, ada beberapa ciri yang dimiliki makhluk tersebut. Di antaranya berwarna putih dan tingginya lebih tinggi dari hewan keledai.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ، يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ، فَرَكِبْتُهُ فَسَارَ بِي حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ، فَرَبَطْتُ الدَّابَّةَ بِالْحَلْقَةِ الَّتِي يَرْبِطُ فِيهَا الْأَنْبِيَاءُ، ثُمَّ دَخَلْتُ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ


Artinya: Dari Anas ibnu Malik, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda seperti berikut: Didatangkan kepadaku Buraq, yaitu seekor hewan yang berwarna putih; tubuhnya lebih tinggi dari keledai, tetapi lebih rendah dari begal. Ia meletakkan kedua kaki depannya di ufuk batas jangkauan penglihatannya. Aku menaikinya dan Jibril membawaku berjalan hingga sampailah aku di Baitul Muqaddas. Lalu aku menambatkan hewan itu di lingkaran tempat para nabi biasa menambatkan hewan tunggangannya. Aku mema­suki masjid dan melakukan salat dua rakaat di dalamnya, sesudah itu aku keluar.

3. Hadis Nabi Muhammad bertemu Nabi Musa saat Isra Mikraj

Saat momen Nabi Muhammad menjalani Isra Mikraj, beliau disebutkan sempat bertemu dengan Nabi Musa. Berikut salah satu hadisnya:

قَالَ أَيْضًا: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ سُلَيْمَانَ التّيْمِي، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَرَرْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عَلَى مُوسَى، عَلَيْهِ السَّلَامُ، قَائِمًا يُصَلِّي فِي قَبْرِهِ"


Artinya: Imam Abu Daud mengatakan pula, menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sulaiman At-Taimi, dari Anas yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Di malam aku menjalani Isra bersua dengan Musa a. s. sedang berdiri mengerjakan salat di dalam kuburnya. (HR. Abu Daud)

4. Hadis tentang Nabi Muhammad menembus langit ketujuh saat Isra Mikraj

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "بَيْنَا أَنَا قَاعِدٌ إِذْ جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَوَكَزَ بَيْنَ كَتِفِي، فَقُمْتُ إِلَى شَجَرَةٍ فِيهَا كَوَكْرَيِ الطَّيْرِ، فَقَعَدَ فِي أَحَدِهِمَا وَقَعَدْتُ فِي الْآخَرِ فَسَمَتْ وَارْتَفَعَتْ حَتَّى سَدَّتِ الْخَافِقَيْنِ وَأَنَا أُقَلِّبُ طَرْفِي، وَلَوْ شِئْتُ أَنَّ أَمَسَّ السَّمَاءَ لَمَسِسْتُ، فَالْتَفَتُّ إِلَى جِبْرِيلَ، عَلَيْهِ السَّلَامُ، كَأَنَّهُ حِلْس لَاطَ فَعَرَفْتُ فَضْلَ عِلْمِهِ بِاللَّهِ عَلَيَّ، وَفُتِحَ لِي بَابٌ مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ فَرَأَيْتُ النُّورَ الأعظمَ، وَإِذَا دُونَ الْحِجَابِ رَفْرَفُ الدُّرِّ وَالْيَاقُوتِ، وَأُوحِيَ إليَّ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يُوحِي


Artinya: Al-Hafiz Abu Bakar Ahmad ibnu Amr Al-Bazzar mengatakan dalam kitab Musnad-nya, dari Anas ibnu Malik r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba datanglah Malaikat Jibril a.s. lalu Jibril menotok bagian antara kedua tulang belikatku, maka aku bangkit menuju ke sebuah pohon yang padanya terdapat seperti dua buah sarang burung. Maka Jibril duduk pada salah satunya, dan aku duduk di sisi yang lainnya. Maka pohon itu meninggi ke langit sehingga menutupi cakrawala ti­mur dan barat, sedangkan aku membolak-balikkan pandangan mataku. Seandainya aku sentuh langit itu, niscaya aku dapat menyentuhnya. Dan aku menoleh ke arah2 Malaikat Jibril yang saat itu seperti pelana yang terhampar (karena pingsan), maka aku mengetahui akan keutamaannya yang lebih dariku menge­nai Allah. Lalu dibukakan untukku sebuah pintu langit, maka aku melihat cahaya yang Mahabesar. Dan tiba-tiba di balik hijab terdapat bantal-bantal dari permata dan yagut. Lalu Allah menurunkan wahyu-Nya kepadaku menurut apa yang Dia ke­hendaki untuk mewahyukannya (kepadaku).

5. Hadis Nabi Muhammad bertemu kaum dengan kuku tembaga

Selanjutnya, sebuah hadis juga mengungkap saat Nabi Muhammad dinaikkan menghadap kepada Allah Swt, beliau bersua dengan suatu kaum yang memiliki kuku tembaga. "Mereka mencakari muka dan dada mereka dengan kuku tembaga itu," ujar Rasulullah Saw berkisah.

Imam Ahmad mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Abul Mugirah, telah menceritakan kepada kami Safwan, telah menceritakan kepadaku Rasyid ibnu Sa'id dan Abdur Rahman ibnu Jubair, dari Anas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda mengemukakan hadis berikut, yaitu:

“Ketika saya dinaikkan menghadap kepada Tuhanku, saya bersua dengan suatu kaum yang memiliki kuku tembaga, mereka mencakari muka dan dada mereka dengan kuku tembaga itu. Maka saya bertanya, "Hai Jibril, siapakah mereka itu? " Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang suka memakan daging manusia (mengumpat orang lain) dan mempergunjingkan kehormatan mereka.”

6. Hadis Nabi Muhammad bertemu Nabi Ibrahim saat Isra Miraj

Saat perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad dikisahkan bertemu beberapa nabi pendahulunya. Adapun salah satunya Nabi Ibrahim.

Perihal pertemuan dengan Nabi Ibrahim, Imam an-Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Salihin menukil hadis dari Ibnu Masud, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Pada malam Isra aku bertemu dengan Nabi Ibrahim, dan dia bersabda, 'Wahai Muhammad sampaikanlah salamku untuk umatmu dan beritahukanlah kepada mereka bahwa surga itu tanahnya subur dan airnya segar, serta merupakan suatu kebun dan tanamannya adalah: Subhaanallaahi wal Hamdulillaah walaa Ilaaha Illallaahu wallaahu Akbar.'” (HR Turmudzi)

7. Hadis lain

Hadis Riwayat Al-Bukhari dari Anas bin Malik Anas bin Malik menuturkan bahwa pada malam diperjalankannya Rasulullah SAW dari Masjidil Haram, datanglah kepada beliau tiga orang saat sebelum turunnya wahyu. Sedangkan Rasulullah pada waktu itu sedang tidur di Masjidil Haram. Kemudian berkatalah orang yang pertama,

"Siapakah dia ini?"

Orang kedua menjawab, "Dia adalah orang yang terbaik di antara mereka (kaumnya)."

Setelah itu berkatalah orang ketiga, "Ambillah orang yang terbaik itu."

Pada malam itu, Nabi tidak mengetahui siapa mereka, sehingga mereka datang kepada Nabi di malam yang lain dalam keadaan matanya tidur sedangkan hatinya tidak tidur. Sesudah itu rombongan tadi tidak berbicara sedikit pun kepada Nabi hingga mereka membawa Nabi dan meletakkannya di sekitar sumur Zamzam.

Di antara mereka ada Malaikat Jibril yang menguasai diri Nabi, lalu Jibril membelah bagian tubuh, antara leher sampai ke hatinya, sehingga kosonglah dadanya. Sesudah itu Jibril mencuci hati Nabi dengan air Zamzam dengan menggunakan tangannya, sehingga bersihlah hati beliau.

Kemudian Jibril membawa bejana dari emas yang berisi iman dan hikmah. Kemudian dituangkanlah isi bejana itu memenuhi dada beliau dan urat-urat tenggorokannya lalu ditutupnya kembali." (HR Al-Bukhari)

Itulah kumpulan hadis tentang Isra Mikraj yang bisa diketahui. Wallahu a’lam

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1837 seconds (0.1#10.140)