Syafa'at Al-Qur'an Bagi yang Rajin Membacanya Siang dan Malam

Senin, 05 Oktober 2020 - 16:49 WIB
loading...
Syafaat Al-Quran Bagi yang Rajin Membacanya Siang dan Malam
Setiap muslim hendaknya memperbanyak bacaan Al-Quran di siang dan malam dengan penuh tadabbur, tartil dan penuh adab. Foto/Ist
A A A
Al-Qur'an adalah kalamullah yang kelak nanti memberikan syafa'at di Hari Kiamat bagi para pembacanya. Seorang yang rajin membacanya hingga bergadang akan mendapatkan keberuntungan di akhirat .

Setiap muslim hendaknya memperbanyak bacaan Al-Qur'an di siang dan malam dengan penuh tadabbur, tartil dan penuh adab serta penghormatan. Jangan sampai kita meninggalkan Al-Qur'an atau tidak membacanya. Karena hal ini akan menyebabkannya lupa akan hafalannya dan menyebabkan dosa yang sangat besar. ( )

Dalam Nasihat dan Wasiat Imam Al-Haddad Jilid 1 yang dilansir dari alfachriyah.org, Nabi صلى الله عليه وسلم mengingatkan umatnya agar tidak melupakan Al-Qur'an . Beliau bersabda:

((عرضت علي ذنوب أمتي فلم أر ذنبًا أعظم من سورة من القرآن أو آية أوتيها رجل ثم نسيها…)) الحديث

Artinya: "Ditampakkan di hadapanku dosa-dosa umatku, maka aku tidak menjumpai dosa yang lebih besar daripada sebuah surat dari Al-Qur'an atau satu ayat yang diberikan kepada seseorang (menghafalnya) lalu ia melupakannya".

Dalam hadits lain disebutkan:

((إن الذي ينسى القرآن بعد حفظه يلقى الله يوم القيامة وهو أجذم))

Artinya: "Sesungguhnya orang yang melupakan Al-Qur'an sesudah ia menghafalnya, maka kelak di hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah dalam keadaan anggota tubuhnya hancur luluh."

Allah Ta'ala telah memerintahkan kepada Baginda Nabi صلى الله عليه وسلم, Sang pengemban risalah Al-Qur'an untuk selalu memeliharanya. Bahkan Nabi mengabarkan bahwa Al-Qur'an lebih cepat hilang dari dada seseorang ketimbang lepasnya seekor unta dari ikatannya.

Para salafunasshalihin (ulama terdahulu) memberi perhatian sangat besar dalam membaca Al-Qur'an . Dalam hal ini mereka memiliki cara yang berbeda-beda. Ada yang mengkhatamkan sekali dalam sebulan, ada yang mengkhatamkan setiap sepuluh malam, serta ada pula yang mengkhatamkan dalam delapan hari, bahkan ada juga yang mengkhatamkan seminggu sekali.

Ada yang mengkhatamkan setiap tiga hari sekali. Ada juga yang mengkhatamkan sekali dalam sehari semalam. Ada pula yang mengkhatamkan sehari semalam sebanyak dua kali. Serta ada juga yang empat kali, bahkan ada juga dalam sehari semalam menghatamkan delapan kali. Dalam hal ini, lmam An-Nawawi berkata: "Inilah jumlah yang terbanyak yang pernah kami dengar."

Sebagian ulama memandang makruh orang mengkhatamkan Al-Qur'an kurang dari tiga hari, apabila sering dilakukannya. Dalam hal ini, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:

(( لا يفقه من قرأ القرآن في أقل من ثلاث))

Artinya: "Tidak dapat memahami (Al-Qur'an) orang yang membaca Al-Qur'an dalam waktu kurang dari tiga hari."

[Baca Juga: 40 Hadis Keutamaan Al-Qur'an (2)]

Bagi pembaca Al-Qur'an hendaknya ia menjadikan bacaan Al-Qur'an sebagai wiridnya dalam salat malamnya. Hendaknya ia membaca dari awal sampai akhir dalam salat malamnya itu dengan jangka waktu bisa satu bulan atau empat puluh hari atau kurang atau lebih dari itu. Intinya semua itu tergantung kemampuan dan semangatnya. Dan hendaknya ia tidak malas atau meninggalkan hal ini.

Mengenai keutamaan membaca Al-Qur'an , Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:

((أن القرآن والصوم يشفعان في العبد عند الله، فيقول القرآن : منعته النوم بالليل فشفعني فيه ويقول الصوم: منعته من الطعام بالنهار فشفعني فيه فيشفعان))

Artinya: "Sesungguhnya Al-Qur'an dan puasa keduanya akan memintakan syafa'at untuk seorang hamba kelak di hadapan Allah. Kelak Al-Qur'an berkata: 'Aku telah mencegahnya tidur malam, maka berilah aku wewenang untuk mensyafa'atinya.' Puasa berkata: 'Aku mencegahnya makan di siang hari, maka berilah aku wewenang untuk mensyafa'atinya.' Maka keduanya pun diberi syafa'at ." ( )

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)