Eksistensi Muslimah di Medsos, Bagaimana Hukumnya?
loading...
A
A
A
Kaum perempuan, semestinya sadar bahwa hancurnya kaum Bani Israil yang pertama kali disebabkan oleh wanita, sesuai dengan Sabda Rasulullaah Shallallahu 'alaihi wa sallam :
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بْنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء
Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”
Dalam hadis yang lain, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah aku tinggalkan fitnah cobaan sepeninggal aku lebih berbahaya bagi laki-laki dibanding wanita.” (HR. Al-Bukhari)
(Baca juga : Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid: Hindari Transaksional dalam Pilkada )
Islam sangat menghormati kedudukan perempuan, karenanya muslimah diwajibkan menutup aurat, agar terhindar dari fitnah syahwat dan fitnah-fitnah lainnya. Amirul Mukminin Umar bin Khattab pernah berujar, "Wanita terhormat bukanlah pakaian yang bisa kamu pakai dan lepas semaumu, mereka terhormat dan memiliki haknya."
Hendaknya disadari oleh muslimah, bahwa Allah menciptakan wanita dan memerintahkan untuk tidak tabarruj (berhias berlebihan), tetapi banyak yang mengabaikan perintah-Nya. Jangan berpikir ketika sudah memakai jilbab dan cadar, dengan segala hiasan lalu kemuliaannya akan bertambah. Sebab, di saat jilbab itu dijadikan sebagai ajang fashion atau saat mata indah perempuan dibuat terlihat menarik di mata ajnabi (pria bukan muhrim), dan membuat mereka penasaran, di situlah datangnya kehinaan perempuan.
(Baca juga : Kemenag, LIPI dan Nano Center Indonesia Kembangkan Madrasah Riset )
Cukuplah Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ini sebagai pengingat agar muslimah berhati-hati dalam ber-fashion dan bermedsos:
"Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya. Yaitu suatu kaum membawa-bawa cemeti laksana ekor sapi yang digunakan untuk memukuli orang (maksudnya, para kaki tangan penguasa yang Zhalim). Dan kaum wanita yang berpakain tetapi terlihat auratnya, conkak dan jalanya melenggang-lenggok, sedangkan kepalanya seperti punuk unta yang miring(karena rambutnya dimodel sedemikiat rupa, pen).mereka tidak tau akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya surga. Padahal baunya surga dapat dicium dari jarak sekian dan sekian." (HR.Muslim )
Wallahu A'lam
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بْنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء
Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”
Dalam hadis yang lain, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah aku tinggalkan fitnah cobaan sepeninggal aku lebih berbahaya bagi laki-laki dibanding wanita.” (HR. Al-Bukhari)
(Baca juga : Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid: Hindari Transaksional dalam Pilkada )
Islam sangat menghormati kedudukan perempuan, karenanya muslimah diwajibkan menutup aurat, agar terhindar dari fitnah syahwat dan fitnah-fitnah lainnya. Amirul Mukminin Umar bin Khattab pernah berujar, "Wanita terhormat bukanlah pakaian yang bisa kamu pakai dan lepas semaumu, mereka terhormat dan memiliki haknya."
Hendaknya disadari oleh muslimah, bahwa Allah menciptakan wanita dan memerintahkan untuk tidak tabarruj (berhias berlebihan), tetapi banyak yang mengabaikan perintah-Nya. Jangan berpikir ketika sudah memakai jilbab dan cadar, dengan segala hiasan lalu kemuliaannya akan bertambah. Sebab, di saat jilbab itu dijadikan sebagai ajang fashion atau saat mata indah perempuan dibuat terlihat menarik di mata ajnabi (pria bukan muhrim), dan membuat mereka penasaran, di situlah datangnya kehinaan perempuan.
(Baca juga : Kemenag, LIPI dan Nano Center Indonesia Kembangkan Madrasah Riset )
Cukuplah Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ini sebagai pengingat agar muslimah berhati-hati dalam ber-fashion dan bermedsos:
"Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya. Yaitu suatu kaum membawa-bawa cemeti laksana ekor sapi yang digunakan untuk memukuli orang (maksudnya, para kaki tangan penguasa yang Zhalim). Dan kaum wanita yang berpakain tetapi terlihat auratnya, conkak dan jalanya melenggang-lenggok, sedangkan kepalanya seperti punuk unta yang miring(karena rambutnya dimodel sedemikiat rupa, pen).mereka tidak tau akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya surga. Padahal baunya surga dapat dicium dari jarak sekian dan sekian." (HR.Muslim )
Wallahu A'lam
(wid)