Zakat Care Bantu Guru Ngaji di Tengah Pandemi
loading...
Guru ngaji di berbagai wilayah di Indonesia menerima bantuan dari pengumpulan zakat yang dilakukan tim Zakat Care Askar Kauny. Foto/Ist
A
A
A
Yayasan Askar Kauny semakin meningkatkan keperduliannya terhadap nasib guru ngaji di masa pandemi Covid-19 . Sejumlah bantuan kembali disalurkan kepada ratusan guru ngaji di berbagai wilayah di Indonesia. Bantuan ini berasal dari pengumpulan zakat yang dilakukan tim Zakat Care Askar Kauny.
"Di masa pandemi ini, banyak guru ngaji yang terdampak karena tak bisa mengajar. Kami kemudian mengumpulkan zakat dari para donatur, untuk membantu para pahlawan ini. Alhamdulillah bisa tersalurkan di tahap pertama," ungkap Direktur Program Guru Ngaji dan Zakat Care Askar Kauny , M Habiburrohim, Jumat kemarin (9/10/2020). ( )
Pria yang akrab disapa Usbib ini menambahkan, dari 1.000 target guru ngaji pada 2020 ini, tahap pertama telah disalurkan kepada 102 guru ngaji di wilayah Jabodetabek, Palembang, Lampung, Bali, NTT hingga di pelosok seperti di Pulau Sapudi, Sumenep, Jawa Timur dan guru ngaji wilayah gunung Sinabung, Sumatera Utara. ( )
Selain sembako, para guru ngaji juga mendapat uang tunai yang ditanggung sampai akhir tahun. Usbib menyatakan, dari kampanye di laman kitabisa.com sudah disalurkan di tahap pertama dana sebanyak Rp 50 juta berupa sembako dan uang tunai. Usbib mengaku, masih banyak guru ngaji di perkampungan hingga pedalaman yang hidupnya masih susah, namun tak pernah mengeluh dan senantiasa ikhlas mengharap ridha Allah.
"Tapi Allah memberikan kesempatan bagi kita, untuk membantu dan memuliakan mereka yang tanpa lelah mengajarkan Al-Qur'an . Ayo kita berlomba-lomba dalam kebaikan bagi para guru ngaji yang berjuang di seluruh Indonesia," sambung Usbib. ( )
"Di masa pandemi ini, banyak guru ngaji yang terdampak karena tak bisa mengajar. Kami kemudian mengumpulkan zakat dari para donatur, untuk membantu para pahlawan ini. Alhamdulillah bisa tersalurkan di tahap pertama," ungkap Direktur Program Guru Ngaji dan Zakat Care Askar Kauny , M Habiburrohim, Jumat kemarin (9/10/2020). ( )
Pria yang akrab disapa Usbib ini menambahkan, dari 1.000 target guru ngaji pada 2020 ini, tahap pertama telah disalurkan kepada 102 guru ngaji di wilayah Jabodetabek, Palembang, Lampung, Bali, NTT hingga di pelosok seperti di Pulau Sapudi, Sumenep, Jawa Timur dan guru ngaji wilayah gunung Sinabung, Sumatera Utara. ( )
Selain sembako, para guru ngaji juga mendapat uang tunai yang ditanggung sampai akhir tahun. Usbib menyatakan, dari kampanye di laman kitabisa.com sudah disalurkan di tahap pertama dana sebanyak Rp 50 juta berupa sembako dan uang tunai. Usbib mengaku, masih banyak guru ngaji di perkampungan hingga pedalaman yang hidupnya masih susah, namun tak pernah mengeluh dan senantiasa ikhlas mengharap ridha Allah.
"Tapi Allah memberikan kesempatan bagi kita, untuk membantu dan memuliakan mereka yang tanpa lelah mengajarkan Al-Qur'an . Ayo kita berlomba-lomba dalam kebaikan bagi para guru ngaji yang berjuang di seluruh Indonesia," sambung Usbib. ( )
(rhs)
Explore More