Menjemput Keberkahan dengan Amalan-amalan di Pagi Hari
loading...
A
A
A
Muslimah, memulai aktivitas di pagi hari dengan amalan-amalan sunnah Rasulullah, akan menjadikan hidup kita semakin berkah. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam, bahkan setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).
Artinya, pagi bukan saatnya untuk bermalas-malasan , apalagi kembali pulas mendengkur. Harus ada niat dan ikhtiar kuat dalam diri agar kita tidak termasuk umat Islam yang kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula.
(Baca juga : Memperbaiki dan Meluruskan Niat )
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu berzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan salat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan.” [HR Bukhari]
(Baca juga : Furai'ah binti Malik, Sang Penghapal Hadis Tentang Masa Berkabung )
Ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk memulai aktivitas pagi hari ini, sehingga hari yang kita jalani dan kita lalui akan memberi berkah untuk hidup kita.
1. Berzikir
Zikir pagi adalah amalan yang patut digalakkan. Karena selain membuat lebih bersemangat di pagi hari juga berdampak dimudahkan segala urusan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Zikir pagi dibaca saat masuk waktu Subuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat. Soal bacaan wirid, ada bermacam-macam pilihan.
(Baca juga : Muslimah, Hati-hati dengan Dosa yang Bersumber dari Kepala Ini )
Tentang zikir pagi ini, Allah ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا * وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” [QS. Al-Ahzaab : 41-42].
2. Tilawah Al-Qur’an
Tilawah Al-Qur’an, terlebih jika diniati untuk dibaca dengan penuh penghayatan , perenungan dan kesiapan hati mengikuti dan mengamalkan kandungannya, hal ini akan sangat membantu fokus otak dan hati untuk lebih siap menyudahi Subuh dengan kebaikan, ilmu dan spirit iman yang lebih hidup.
(Baca juga : Logo Partai Ummat Mirip Partai Masyumi? Loyalis Amien Rais Bilang Begini )
Terlebih waktu Subuh udara masih bersih, suasana belum bising dan fisik juga masih segar. Tentu hal tersebut akan memudahkan akal, hati dan emosi lebih cepat merasakan getaran, kesan dan spirit dari ayat demi ayat yang dibaca.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam, bahkan setiap pagi hari memanjatkan doa untuk umatnya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).
Artinya, pagi bukan saatnya untuk bermalas-malasan , apalagi kembali pulas mendengkur. Harus ada niat dan ikhtiar kuat dalam diri agar kita tidak termasuk umat Islam yang kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula.
(Baca juga : Memperbaiki dan Meluruskan Niat )
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu berzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan salat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan.” [HR Bukhari]
(Baca juga : Furai'ah binti Malik, Sang Penghapal Hadis Tentang Masa Berkabung )
Ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk memulai aktivitas pagi hari ini, sehingga hari yang kita jalani dan kita lalui akan memberi berkah untuk hidup kita.
1. Berzikir
Zikir pagi adalah amalan yang patut digalakkan. Karena selain membuat lebih bersemangat di pagi hari juga berdampak dimudahkan segala urusan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Zikir pagi dibaca saat masuk waktu Subuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat. Soal bacaan wirid, ada bermacam-macam pilihan.
(Baca juga : Muslimah, Hati-hati dengan Dosa yang Bersumber dari Kepala Ini )
Tentang zikir pagi ini, Allah ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا * وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” [QS. Al-Ahzaab : 41-42].
2. Tilawah Al-Qur’an
Tilawah Al-Qur’an, terlebih jika diniati untuk dibaca dengan penuh penghayatan , perenungan dan kesiapan hati mengikuti dan mengamalkan kandungannya, hal ini akan sangat membantu fokus otak dan hati untuk lebih siap menyudahi Subuh dengan kebaikan, ilmu dan spirit iman yang lebih hidup.
(Baca juga : Logo Partai Ummat Mirip Partai Masyumi? Loyalis Amien Rais Bilang Begini )
Terlebih waktu Subuh udara masih bersih, suasana belum bising dan fisik juga masih segar. Tentu hal tersebut akan memudahkan akal, hati dan emosi lebih cepat merasakan getaran, kesan dan spirit dari ayat demi ayat yang dibaca.