Dalam Kitab Asy-Syamail Imam At-Tirmidzi dijelaskan budi pekerti Rasulullah SAW yang mengagumkan. Dari riwayat yang bersumber dari Ummul Mukminin Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha (RA) disebutkan, " Rasulullah SAW bukanlah orang yang keji. Beliau tidak membiarkan kekejian, tidak mengeluarkan suara keras di pasar-pasar dan tidak membalas kejahatan orang lain dengan kejahatan. Beliau suka memaafkan dan berjabat tangan." (Baca Juga: Indahnya Akhlak Rasulullah SAW Terhadap Non Muslim )
Rasulullah SAW juga tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya, kecuali tatkala beliau berjihad fi sabilillah. Beliau pun tidak pernah memukul pembantu dan wanita. "Aku mendengar Jabir bin Abdullah RA berkata: "Tak pernah kudengar Rasulullah SAW dimintai sesuatu, kemudian beliau berkata 'tidak'. (Riwayat dari Muhammad bin Al-Munkadir RA)
Anas bin Malik RA mengatakan bahwa Nabi SAW tidak menyimpan sesuatu untuk hari esok. Beliau juga menerima hadiah dan membalas hadiah.
Baca Juga:
(Baca Juga: Mensos Pastikan Masyarakat Terdampak Covid Terima Bantuan )
Tawadhu Rasulullah SAW
Rasulullah SAW pernah berpesan: "Janganlah kalian berlebihan memuji aku sebagaimana kaum Nasrani yang berlebihan memuji anak Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, oleh sebab itu katakanlah (panggillah) Abdullah (hamba Allah) dan Rasul-Nya." (Riwayat yang bersumber dari Umar bin Khattab RA)
Rasulullah SAW bersabda: "Sekalipun kepadaku hanya dihadiahkan betis binatang, tentu akan kuterima. Dan sekiranya aku diundang makan betis binatang, tentu akan kukabulkan undangannya." Sayyidah Aisyah pernah ditanya: "Apakah yang dikerjakan Rasulullah SAW di rumahnya?" Sayyidah Aisyah menjawab: "Beliau adalah seorang manusia biasa, beliau adalah seorang yang mencuci bajunya sendiri, memerah susu kambingnya sendiri, dan melayani dirinya sendiri." (Baca Juga: Rasulullah SAW Salat Sampai Kedua Kakinya Bengkak )
Rasulullah SAW Menangis
Suatu hari Rasulullah SAW meminta Abdullah bin Mas'ud membacakan Al-Qur'an . Beliau bersabda: "Bacakan Al-Qur'an untukku!" Ibnu Mas'ud berkata: Ya Rasulullah SAW ! Mana mungkin aku membacakannya kepada Anda, bukankah ia diturunkan kepada Anda?" Nabi SAW bersabda: "Sungguh aku ingin mendengarkannya dari selain aku."
Maka Ibnu Mas'ud membacakan Surah an-Nisa, sampai ayat: "Waji'na bika 'ala haula-I syahida (Dan Kami mendatangkan kamu sebagai saksi atas mereka). (QS. an- Nisa: Ayat 41). Abdullah bin Mas’ud berkata: "Maka kulihat kedua mata Rasulullah SAW bercucuran air mata.