Sunnah Bersiwak, Waktu dan Keutamaannya

Kamis, 12 November 2020 - 11:10 WIB
loading...
A A A
2. Ketika hendak masuk rumah

Aisyah bercerita, “Apabila Rasulullah hendak masuk rumahnya, pertama kali yang beliau lakukan adalah gosok gigi.” (HR. Ahmad dan Muslim).

3. Ketika bangun tidur

Hudzaifah menceritakan, “Rasulullah ketika bangun tidur di malam hari, beliau gosok gigi.” (Muttafaq ‘alaih).

4. Ketika hendak masuk masjid

Selain Allah perintahkan umatnya untuk menggunakan pakaian terbaik saat ke masjid, Allah juga memerintahkan umatnya untuk menjaga kebersihan mulutnya ketika di dalam masjid, karena mulut yang bau bisa mengganggu orang yang ada di sekitarnyan dan malaikatpun terganggu jika manusia terganggu.

(Baca juga : Jababeka Tekor Rp171 Miliar, Ini Biang Keroknya! )

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya malaikat merasa terganggu dengan sesuatu yang mengganggu manusia.” (HR. Muslim).

5. Ketika hendak membaca Al-Qur'an

Kita ketahui, bahwa ketika membaca Al-Qur'an maka kitapun akan didengarkan dan diperhatikan oleh Malaikat.

Seperti yang tertulis dalam hadis dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya seorang hamba ketika hendak mendirikan salat datanglah malaikat padanya. Kemudian malaikat itu berdiri di belakangnya, mendengarkan bacaan Al-Qu’rannya, dan semakin mendekat padanya. Tidaklah dia berhenti dan mendekat sampai dia meletakkan mulutnya pada mulut hamba tadi. Tidaklah hamba tersebut membaca suatu ayat kecuali ayat tersebut masuk ke perut malaikat itu.” (HR. Baihaqi dalam al-Kubro 161, dan status hadis ini shahih lighairihi)

(Baca juga : Raih Simpati Publik Lewat Habib Rizieq )

Maka hendaknya kita sebagai umat rasulullah yang sedang didengarkan dan diperintahkan oleh malaikat, berusaha membuat para malaikat senang dengan aroma wangi yang kita suguhkan ketika kita membaca Al-Qur'an.

Untuk itu, kesunnahan dalam menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dilihat dari waktu-waktu yang disunnahkan selain untuk kebersihan diri sendiri, juga untuk menjaga kenyamanan orang lain. Bagaimana komunikasi yang baik akan berjalan dengan gigi dan mulut yang bersih dan segar.

Cara Bersiwak

Cara bersiwak adalah dengan menggosok gigi dan gusi dimulai dari sisi mulut sebelah kanan kemudian ke kiri. Dalil yang menunjukkan hal ini karena kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diterangkan dalam hadis berikut :

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِيْ تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُوْرِهِ وَفِيْ شَاْنِهِ كُلِّهِ

“Dahulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai memulai pada bagian kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam urusannya yang penting semuanya.” (Muttafaqun ‘alaihi)

(Baca juga : Gunung Merapi Siaga, BNPB: 1.294 Pengungsi di Empat Kabupaten Sudah Dievakuasi )

Para ulama berselisih pendapat apakah memegang siwak menggunakan tangan kanan ataukah tangan kiri? Menyikapi perbedaan pendapat tersebut, Syaikh Muhammad bin Shalih al‘Utsaimin rahimahullah menyimpulkan bahwa dalam masalah ini perkaranya luwes dan fleksibel, bisa menggunakan tangan kanan maupun tangan kiri. Tidak ada dalil yang jelas dan tegas dalam masalah ini. (Asy Syarhu al Mumti’ ‘alaa Zaadil Mustaqni’)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2485 seconds (0.1#10.140)