Kisah Sufi: Reputasi Kedermawanan Mengandung Tiga Kejahatan

Rabu, 18 November 2020 - 06:40 WIB
loading...
A A A
Mereka melaporkan, dari waktu ke waktu, "Ia menolak bicara," dan, "Ia semakin lemah -- mereka menyiksanya."

Akhirnya Sufi berdiri dan tergopoh-gopoh menuju pengadilan.

Ia bersaksi hahwa dirinya yang memberi bagal-bagal kepada orang tersebut,. karenanya si tahanan dibebaskan. Kemudian ia menunjuk pengadilan, muridnya dan publik, yang bingung atas peristiwa tersebut:

"Reputasi kedermawanan mengandung tiga kejahatan; ia dapat merusak manusia yang mempunyai reputasi ini; dapat membahayakan manusia yang memuja kedermawanan jika ia menirunya secara bebal; dapat mengikis siapa pun yang menerima kedermawanan jika ia tahu pemberinya. Seharusnya tidak ada kewajiban apa-apa. Itulah mengapa Sufi berkewajiban melatih kedermawanan dengan kerahasiaan yang lengkap.

Bentuk kedermawanan paling tinggi yang dikenal orang awam sebanding dengan tingkat paling rendah kedermawanan sejati. Semula diadakan sebagai cara mengenalkan orang pada kebebasan. Kemudian menjadi berhala dan kutukan."
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)