Sepuluh Macam Siksaan di Akhirat Bagi Perempuan
loading...
A
A
A
Allah Ta'ala telah menetapkan jalan yang fujur (menyalahi syariat) dan jalan takwa. Lalu para hambalah yang menentukan jalannya sendiri. Siapa yang benar tentu akan beruntung. Sedangkan siapa yang sesat akan celaka . Begitulah janji Allah Subhanahu wa taala di dalam Al-Qur'an.
(Baca juga : Kekhususan Mendidik Anak Perempuan, Allah Ganjar dengan Pahala Besar )
Artinya, Allah Ta’ala menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Sedangkan untuk orang-orang yang berpaling dari agama akan memperoleh azab pedih di neraka. Hal ini berlaku untuk perempuan ataupun laki-laki. Tak ada perbedaan. Namun bagi para perempuan ada peringatan khusus dari Rasul.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Aku berdiri di atas surga, kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah golongan miskin, Sedangkan orang-orang kaya tertahan di luar pintu surga kerana dihisab. Selain itu, ahli neraka diperintahkan masuk ke neraka. Dan, aku telah berdiri di atas pintu neraka, aku melihat kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah wanita.” (HR. Bukhari-Muslim)
(Baca juga: Mengenal Ummu Hani, Saksi Penting Sejarah Isra Miraj Nabi SAW )
وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari dan Muslim).
(Baca juga: Penjelasan Syaikh Utsaimin Tentang Cara Membedakan Darah Haid dan Istihadhah )
Lalu dari riwayat yang lain, dan dari Jabir bin Abdullah radhiyalalhu’anhuma berkata:
"Saya menyaksikan shalat Ied bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Beliau memulai dengan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah. Kemudian berdiri bersandar kepada Bilal, dan memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan menganjurkan kepada ketaatan kepada-Nya dan menasehati manusia serta mengingatkannya. Kemudian beliau berjalan mendatangi para wanita, dan memberikan nasehat kepada mereka dan mengingatkannya. Beliau bersabda: ‘Bersedahlah para wanita, karena kebanyakan dari kalian itu menjadi bara api neraka Jahanam.' Maka ada wanita bangsawan dan kedua pipinya berwarna (merah) berdiri bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, ‘Karena kamu semua seringkali mengadu dan mengkufuri suami.' Berkata (Jabir), ‘Maka para wanita memulai bersedekah dan melemparkan gelang, giwang, dan cincinnya ke pakaian Bilal." (HR. Muslim)
(Baca juga: Inilah Yang Membuat Kembalinya Khabib Nurmagomedov ke UFC )
Seyogyanya bagi para perempuan mukmin yang mengetahui hadis ini berbuat seperti perbuatan mereka para wanita shahabat. Ketika mengetahui hal ini, mereka langsung melakukan kebaikan, dimana hal itu dengan izin Alah sebagai sebab yang dapat menjauhkan mereka masuk ke dalam kelompok yang terbanyak (masuk neraka). Maka nasehat kami kepada para wanita muslimah, agar menjaga komitmen dengan syiar Islam dan kewajibannya.
Terutama salat serta menjauhi apa yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala terutama syirik dengan segala macam bentuknya yang berbeda-beda yang tersebar ditengah-tengah para wanita seperti memohon keperluan kepada selain Allah dan mendatangi sihir, tukang ramal dan semisal itu.
(Baca juga : Fakta Nih, Emak-Emak Sulit Kelola Keuangan )
Karena itulah banyak para perempuan tertipu dengan fitnah-fitnah dalam kehidupannya. Sehingga hal tersebut menyebabkan kebanyakan perempuan banyak terjerumus ke neraka. Kesalahan-kesalahan wanita yang menyebabkan perempuan dihantarkan Allah Ta'ala masuk neraka antara lain, durhala pada suami, tabarruj (bersolek berlebihan saat keluar rumah), hingga tidak menutup aurat.
Di antara siksaan perempuan di neraka jahanam, yang antara lain berdasar kitab 'al-Kabair' karya Imam adz-Dzahabi, yakni :
1. Perempuan yang digantung rambutnya dan otaknya mendidih karena tidak memakai hijab.
2. Perempuan yang digantung lidahnya dan tangannya dikeluarkan dari punggungnya, sedang cairan aspal panas di tuangkan di tenggorokanya, karena menyakiti hati suaminya dengan lidahnya atau kata-kata kotornya.
3. Perempuan yang digantung dengan buah dadanya karena menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
(Baca juga: Kantor KAMI Dilempar Bahan Peledak, Din Syamsuddin: Tidak Akan Kendurkan Semangat Juang )
4. Perempuan yang diikat kaki dan tanganya karena keluar rumah tanpa izin suaminya dan tidak mandi wajib dari haid dan nifas.
5. Perempuan yang diikat dengan kaki dan tangannya sampai ke ubun-ubun di belit ular dan kalajengking, karena dia mampu untuk salat dan puasa tapi dia tidak mengerjakanya dan tidak mau wudhu dan mandi wajib
6. Perempuan yang memakan badanya sendiri karena bersolek untuk di lihat laki2 lain dan suka membicarakan Aib orang.
7. Perempuan yang menggunting-gunting badanya sendiri karena suka memanjakan diri (ingin terkenal) dan mempertontonkan perhiasanya di depan orang banyak sehingga tertarik kepadanya.
8. Perempuan yang berkepala babi dan badanya seperti keledai, karena dia suka berdusta dan mengadu domba.
(Baca juga : Kekhususan Mendidik Anak Perempuan, Allah Ganjar dengan Pahala Besar )
Artinya, Allah Ta’ala menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Sedangkan untuk orang-orang yang berpaling dari agama akan memperoleh azab pedih di neraka. Hal ini berlaku untuk perempuan ataupun laki-laki. Tak ada perbedaan. Namun bagi para perempuan ada peringatan khusus dari Rasul.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Aku berdiri di atas surga, kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah golongan miskin, Sedangkan orang-orang kaya tertahan di luar pintu surga kerana dihisab. Selain itu, ahli neraka diperintahkan masuk ke neraka. Dan, aku telah berdiri di atas pintu neraka, aku melihat kebanyakan orang yang masuk ke dalamnya ialah wanita.” (HR. Bukhari-Muslim)
(Baca juga: Mengenal Ummu Hani, Saksi Penting Sejarah Isra Miraj Nabi SAW )
وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari dan Muslim).
(Baca juga: Penjelasan Syaikh Utsaimin Tentang Cara Membedakan Darah Haid dan Istihadhah )
Lalu dari riwayat yang lain, dan dari Jabir bin Abdullah radhiyalalhu’anhuma berkata:
"Saya menyaksikan shalat Ied bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Beliau memulai dengan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah. Kemudian berdiri bersandar kepada Bilal, dan memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan menganjurkan kepada ketaatan kepada-Nya dan menasehati manusia serta mengingatkannya. Kemudian beliau berjalan mendatangi para wanita, dan memberikan nasehat kepada mereka dan mengingatkannya. Beliau bersabda: ‘Bersedahlah para wanita, karena kebanyakan dari kalian itu menjadi bara api neraka Jahanam.' Maka ada wanita bangsawan dan kedua pipinya berwarna (merah) berdiri bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah?' Beliau menjawab, ‘Karena kamu semua seringkali mengadu dan mengkufuri suami.' Berkata (Jabir), ‘Maka para wanita memulai bersedekah dan melemparkan gelang, giwang, dan cincinnya ke pakaian Bilal." (HR. Muslim)
(Baca juga: Inilah Yang Membuat Kembalinya Khabib Nurmagomedov ke UFC )
Seyogyanya bagi para perempuan mukmin yang mengetahui hadis ini berbuat seperti perbuatan mereka para wanita shahabat. Ketika mengetahui hal ini, mereka langsung melakukan kebaikan, dimana hal itu dengan izin Alah sebagai sebab yang dapat menjauhkan mereka masuk ke dalam kelompok yang terbanyak (masuk neraka). Maka nasehat kami kepada para wanita muslimah, agar menjaga komitmen dengan syiar Islam dan kewajibannya.
Terutama salat serta menjauhi apa yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala terutama syirik dengan segala macam bentuknya yang berbeda-beda yang tersebar ditengah-tengah para wanita seperti memohon keperluan kepada selain Allah dan mendatangi sihir, tukang ramal dan semisal itu.
(Baca juga : Fakta Nih, Emak-Emak Sulit Kelola Keuangan )
Karena itulah banyak para perempuan tertipu dengan fitnah-fitnah dalam kehidupannya. Sehingga hal tersebut menyebabkan kebanyakan perempuan banyak terjerumus ke neraka. Kesalahan-kesalahan wanita yang menyebabkan perempuan dihantarkan Allah Ta'ala masuk neraka antara lain, durhala pada suami, tabarruj (bersolek berlebihan saat keluar rumah), hingga tidak menutup aurat.
Di antara siksaan perempuan di neraka jahanam, yang antara lain berdasar kitab 'al-Kabair' karya Imam adz-Dzahabi, yakni :
1. Perempuan yang digantung rambutnya dan otaknya mendidih karena tidak memakai hijab.
2. Perempuan yang digantung lidahnya dan tangannya dikeluarkan dari punggungnya, sedang cairan aspal panas di tuangkan di tenggorokanya, karena menyakiti hati suaminya dengan lidahnya atau kata-kata kotornya.
3. Perempuan yang digantung dengan buah dadanya karena menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
(Baca juga: Kantor KAMI Dilempar Bahan Peledak, Din Syamsuddin: Tidak Akan Kendurkan Semangat Juang )
4. Perempuan yang diikat kaki dan tanganya karena keluar rumah tanpa izin suaminya dan tidak mandi wajib dari haid dan nifas.
5. Perempuan yang diikat dengan kaki dan tangannya sampai ke ubun-ubun di belit ular dan kalajengking, karena dia mampu untuk salat dan puasa tapi dia tidak mengerjakanya dan tidak mau wudhu dan mandi wajib
6. Perempuan yang memakan badanya sendiri karena bersolek untuk di lihat laki2 lain dan suka membicarakan Aib orang.
7. Perempuan yang menggunting-gunting badanya sendiri karena suka memanjakan diri (ingin terkenal) dan mempertontonkan perhiasanya di depan orang banyak sehingga tertarik kepadanya.
8. Perempuan yang berkepala babi dan badanya seperti keledai, karena dia suka berdusta dan mengadu domba.