Inilah Lantunan Suara-suara Paling Merdu yang Ada di Surga

Sabtu, 02 Januari 2021 - 15:09 WIB
loading...
A A A
(Baca juga : Pandemi Masih Mengancam, Pemprov DKI Tetap Berlakukan Belajar dari Rumah )

Allah berfirman, “Aku telah kembalikan suara indahmu kepadamu.”

Lalu Nabi Daud akan melaksanakan perintah tersebut sebaik mungkin. Suara tersebut membuat seluruh penguhuni surga terkesima. (Ibnu Abi Dunya dalam Shifatul Jannah).

4. Suara merdu dari pohon

Tak hanya suara-suara dari para bidadari, malaikat, dan nabi, bahkan pohon-pohon di surga kelak akan memperdengarkan suara yang indah pula. Suara tersebut bahkan lebih indah daripada suara-suara indah di dunia.

Dari Abdul bin Abi Lalabah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Di surga ada pohon berbuah zamrut, yaqut, dan mutiara. Ketika angin berhembus, buah-buahan itu bergemerisik memperdengarkan suara indah yang tak pernah terdengar sebelumnya.” (Ibnu Abi Dunya dalam Shifatul Jannah).

(Baca juga: HNW Khawatir Kasus Penembakan 6 Laskar FPI Tidak Lagi Jadi Pusat Perhatian )

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Di surga ada pohon yang panjangnya sejauh perjalanan seratus tahun. Para penghuni surga bercengkrama di bawah kerindangannya. Mereka memperbincangkan kesenangan di dunia. Lantas Allah mengirimkan angin surga. Pohonnya pun bergerak menyuarakan semua suara indah di dunia.” (Ibnu Abi Dunya dalam Shifatul Jannah).

5. Suara Allah

Pada akhirnya, suara yang paling indah adalah kepunyaan Allah, Tuhan Azza wa Jalla. Tak ada surga yang lebih merdu dan indah dibandingkan suara Illahi. Di akhirat nanti, Allah akan berfirman, memberi salam, menyampaikan pidato, dan bacaan-bacaan. Suara Allah itu tak pernah terdengar sebelumnya.

(Baca juga : Waspada, Sembelit Bisa Jadi Peringatan Dini Penyakit Jantung )

Abdullah bin Buraidah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Para penghuni surga mengunjungi Allah dua kali setiap hari. Allah membacakan Al Qur’an di hadapan mereka. Setiap penghuni surga duduk di tempat yang terbuat dari mutiara, permata yaqut, emas, dan zamrud. Mata mereka tak mau berkedip. Telinga mereka tak mau mendengar suara yang lebih agung dan indah dari suara Tuhan. Saat mereka pulang, mereka merasakan kenikmatan yang terus menerus berlanjut sampai besok.”

Wallahu ‘alam.
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)