Karena Sombong, Sang Azazil yang Mulia menjadi Makhluk Terhina

Minggu, 03 Januari 2021 - 15:03 WIB
loading...
A A A
“Apakah yang membuatmu menangis?” tanya Allah.

“Ya Allah, kami tidaklah aman dari tipu daya-Mu,” ujar mereka.

“Begitulah Aku. Jadilah engkau berdua tidak aman dari tipu daya-Ku,” firman Allah.

(Baca juga: Puncak Mulai Padat, Sistem One Way Diberlakukan Siang Hingga Sore )

Balas Dendam Mengganggu Manusia Hingga Kiamat

Sementara itu, sebelum turun ke bumi, Iblis meminta agar dibebaskan dari kematian hingga waktu Adam dan keturunannya dibangkitkan. Keinginannya adalah agar tiap kelahiran satu manusia, lahir juga satu keturunan Iblis. Namun, ketika manusia tutup usia, hal itu tidah berlalu untuk keturunan Iblis. Mereka kekal hingga kiamat tiba.

“Ya Tuhanku, kalau begitu berilah tangguhan kepadaku sampai hari manusia dibangkitkan,” ujar Iblis.

Iblis memiliki maksud, yakni agar ia dapat membalas dendam dengan cara menghasut manusia supaya ingkar dari perintah Allah. Iblis berjanji bahwasanya ia akan menjerumuskan manusia ke dalam maksiat dengan berrbagai cara. Dia akan mendatangi manusia dari depan, belakang, atas, bawah, kiri dan kanan.

(Baca juga: China Menolak Dicap Sebagai Negara Asal COVID-19 )

“Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur,” janji Iblis.

Allah Ta'ala berfirman :

{قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ (16) ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ (17) }
"Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus (16).Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)" (QS Al-A’râf: 16-17).

Itulah kisah iblis. Dari makhluk yang awalnya sangat mulia, kemudian berubah jadi makhluk paling hina. Hendaknya ini menjadi hikmah penting bagi seorang muslim, agar tidak bersikap sombong, terlebih di hadapan Allah Ta'ala.

Wallahu A'lam.
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2359 seconds (0.1#10.140)