Rajin Baca 5 Ayat Al-Qur'an Ini, Keinginan Cepat Tercapai

Senin, 25 Januari 2021 - 08:55 WIB
loading...
Rajin Baca 5 Ayat Al-Quran Ini,  Keinginan Cepat Tercapai
Ada banyak ayat-ayat Al-Quran yang bisa menjadi doa dan kita panjatkan agar keinginan atau hajat kita tercapai, rutinlah membacanya. Foto ilustrasi/ist
A A A
Berdoa adalah salah satu cara meminta kepada Allah Ta'ala untuk mewujudkan keinginan atau hajat kita. Selain berdoa, kita juga harus ikhtiar (berusaha) untuk mewujudkan keinginan tersebut. Doa dan usaha harus seimbang agar keinginan kita lekas terkabu l. Jika hanya berdoa tanpa usaha, itu akan sia-sia, dan jika hanya berusaha tanpa berdoa, itu berarti sombong.



Berdoa sendiri merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya. Sebagaimana Allah Ta;ala sebutkan dalam firman-Nya :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)

Lalu doa-doa apa saja yang dapat menunjang agar keinginan kita tercapai? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang bisa menjadi doa dan kita panjatkan agar keinginan atau hajat kita tercapai, di antaranya:



1. Membaca Surat Al Fatihah

Salah satu bacaan surat yang mustajab dijadikan doa agar keinginan tercapai. Surat Al Fatihah merupakan “Ummul Kitab” atau induk dari Al Qur’an. Surat Al Fatihah juga merupakan surat yang wajib dibaca ketika shalat. Ayat ke 5 surat Al Fatihah berbunyi:

Iyyakana’budu wa iyyakansta’in.”

Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”

Inti dari ayat di atas adalah bahwa kita mengakui hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan, dan mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan apapun yang tidak sanggup dikerjakan sendiri.



2. Membaca Surat Al Ikhlas

Surat Al Ikhlas adalah surat ke 112 dalam Al Qur’an. Surat ini hanya terdiri dari empat ayat. Adapun inti dari surat ini adalah tentang mengesakan Allah SWT. Kelebihan dari surat ini adalah seperti membaca sepetiga Al Qur’an, asbab masuk surga, dan asbab terampuninya dosa. Membaca surat Al Ikhlas juga dapat membantu terkabulnya sebuah doa.

Dalam sebuah hadis dikatakan: “Sesungguhnya Rasullah Saw. mendengar seseorang berkata: “Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,” kemudian Rasullah Saw. bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseur dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud)



3.Membaca Ayat Kursi (Al Baqarah: 255)

Ayat kursi merupakan ayat ke 255 dalam surat Al Baqarah. Disebut sebagai ayat kursi karena isi dari ayat tersebut menjelaskan tentang kemartabatan Allah SWT dan mencakup nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum.

Karena alasan tersebut ayat ini juga diberi julukan sebagai ayat yang paling agung dalam Al Qur’an. Kesitimewaan tersebut memberikan nilai tambah ketika kita membacanya saat memiliki hajat atau keinginan agar tercapai.

4. Membaca Surat Al Baqarah: 285-286

Ayat-ayat ini merupakan ayat terakhir dalam surat Al Baqarah. Biasanya ayat-ayat ini dibaca setelah ayat kursi atau sebagai penerus dari ayat kursi ketika hendak memanjatkan hajat atau keinginan.



Dari Abu Mas’ud Al Badri Ra. bahawasanya Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Siapa yang membaca dua ayat terkahir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim)

Kecukupan yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah kecukupan bagi dunia dan akhirat. Maka segala kebutuhan kita di dunia dan akhirat akan terpenuhi jika kita mengamalkannya dengan baik. Tentunya, di samping itu kita juga harus senantiasa taat kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.



5. Membaca Surat Yasin

Selayaknya sebuah tubuh yang memiliki jantung, Al Qur’an juga memilikinya. Jantung Al Qur’an adalah surat yasin. Keistimewaan dari surat yasin sangatlah banyak, salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya. Dengan diampuninya dosa, akan membuat diri kita menjadi lebih bersih. Sehingga dalam berdoa dapat dikabulkan dengan cepat.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa yang membaca surat yasin di permulaan siang dan mendahulukannya di depan hajatnya, maka hajat itu akan terpenuhi.” (HR. Abasy Syaikhi dari Abi Hurairah ra)



Selain ayat Al-Qur'an tersebut, begitu banyak doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam kepada kita untuk kehidupan sehari-hari. Mulai dari doa untuk makan, bercermin, masuk kamar mandi, dan lain-lain. Doa-doa tersebut diajarkan kepada kita agar setiap perbuatan yang akan kita lakukan hendaklah meminta perlindungan kepada Allah Ta'ala. Begitupun ketika kita saat memiliki hajat. Kita dianjurkan untuk melakukan salat hajat dan berdoa. Adapun doa hajat adalah:

“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”

Baca juga: Mengapa di Indonesia Banyak Terjadi Gempa Bumi? Ini Penjelasannya


Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru seklaian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”

Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3761 seconds (0.1#10.140)