5 Keistimewaan Hari Jumat dan Amalan yang Dianjurkan
loading...
A
A
A
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
"Salat yang lima, Salat Jumat ke Jumat selanjutnya, puasa Ramadhan ke Ramadhan selanjutnya, sebagai penghapus dosa di antaranya, jika meninggalkan dosa-dosa besar." (HR Muslim No. 233)
4. Memperbanyak Shalawat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan umatnya agar memperbanyak shalawat terutama di malam Jumat dan hari Jumat. Beliau bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
"Perbanyaklah salawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bersalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari Kiamat nanti." (HR Al-Baihaqi)
5. Memperbanyak Berdoa
Berdoa di hari Jumat maupun malam Jumat merupakan sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah. Hari Jumat merupakan hari mustajab untuk memanjatkan doa. Berikut sabda beliau:
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
"Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta." (HR Al-Bukhari, Muslim)
Dalam hadis lain disebutkan: "Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu tersebut adalah setelah Ashar." (HR Ahmad)
Wallahu A'lam
"Salat yang lima, Salat Jumat ke Jumat selanjutnya, puasa Ramadhan ke Ramadhan selanjutnya, sebagai penghapus dosa di antaranya, jika meninggalkan dosa-dosa besar." (HR Muslim No. 233)
4. Memperbanyak Shalawat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan umatnya agar memperbanyak shalawat terutama di malam Jumat dan hari Jumat. Beliau bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
"Perbanyaklah salawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bersalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari Kiamat nanti." (HR Al-Baihaqi)
5. Memperbanyak Berdoa
Berdoa di hari Jumat maupun malam Jumat merupakan sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah. Hari Jumat merupakan hari mustajab untuk memanjatkan doa. Berikut sabda beliau:
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
"Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta." (HR Al-Bukhari, Muslim)
Dalam hadis lain disebutkan: "Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu tersebut adalah setelah Ashar." (HR Ahmad)
Wallahu A'lam
(rhs)