Inilah Ragam Kebaikan Allah untuk Orang yang Sabar
loading...
A
A
A
Syariat mengajarkan kita tentang sabar. Dikatakan bahwa sabar adalah kunci kebahagiaan seorang hamba. Dengan kesabaran, ada banyak kebaikan-kebaikan yang Allah janjikan kepada hambanya.
Dalam Al – Quran, Allah Ta'ala menjamin akan memberikan pahala kepada orang-orang yang bersabar secara sempurna, tanpa hitungan. Allah juga memberitakan bahwa Dia bersama mereka dengan bimbingan hidayah-Nya, dengan kemenangan-Nya.
Allah Ta'ala berfirman:
وَاَطِيۡعُوا اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوۡا فَتَفۡشَلُوۡا وَتَذۡهَبَ رِيۡحُكُمۡ وَاصۡبِرُوۡا ؕ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيۡنَۚ
“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al-Anfal: 46)
Dengan demikian, orang-orang yang sabar telah menggenggam ma’iyyah ini dengan membawa kebaikan dunia dan akhirat . Mereka telah jaya mendapatkan ma’iyyah ini dengan berbagai nikmat-Nya baik yang batin maupun yang lahir.
Saking pentingnya sabar, Ibnul Qayyim rahimahullah mengibaratkan sabar sebagaimana kepala untuk seluruh tubuh. “Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.” (Al Fawa’id)
Bersabar pada kenyataannya juga akan membawa kebaikan bagi kita sendiri, sebagaimana Allah telah berjanji di dalam Al-Quran, menyebutkan kebaikan-kebaikan apa saja yang akan didapatkan oleh hamba-Nya yang senantiasa bersabar. Berikut di antaranya:
1. Keberuntungan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200).
2. Bersama Allah
وَكَأَيِّن مِّن نَّبِىٍّ قَٰتَلَ مَعَهُۥ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا۟ لِمَآ أَصَابَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا۟ وَمَا ٱسْتَكَانُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ
"Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar." (QS. Ali Imran 146).
i
3. Memperoleh ampunan, rahmat dan petunjuk dari Allah
وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِين
.ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
Dalam Al – Quran, Allah Ta'ala menjamin akan memberikan pahala kepada orang-orang yang bersabar secara sempurna, tanpa hitungan. Allah juga memberitakan bahwa Dia bersama mereka dengan bimbingan hidayah-Nya, dengan kemenangan-Nya.
Allah Ta'ala berfirman:
وَاَطِيۡعُوا اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوۡا فَتَفۡشَلُوۡا وَتَذۡهَبَ رِيۡحُكُمۡ وَاصۡبِرُوۡا ؕ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيۡنَۚ
“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al-Anfal: 46)
Dengan demikian, orang-orang yang sabar telah menggenggam ma’iyyah ini dengan membawa kebaikan dunia dan akhirat . Mereka telah jaya mendapatkan ma’iyyah ini dengan berbagai nikmat-Nya baik yang batin maupun yang lahir.
Saking pentingnya sabar, Ibnul Qayyim rahimahullah mengibaratkan sabar sebagaimana kepala untuk seluruh tubuh. “Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.” (Al Fawa’id)
Bersabar pada kenyataannya juga akan membawa kebaikan bagi kita sendiri, sebagaimana Allah telah berjanji di dalam Al-Quran, menyebutkan kebaikan-kebaikan apa saja yang akan didapatkan oleh hamba-Nya yang senantiasa bersabar. Berikut di antaranya:
1. Keberuntungan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200).
2. Bersama Allah
وَكَأَيِّن مِّن نَّبِىٍّ قَٰتَلَ مَعَهُۥ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا۟ لِمَآ أَصَابَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا۟ وَمَا ٱسْتَكَانُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ
"Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar." (QS. Ali Imran 146).
i
3. Memperoleh ampunan, rahmat dan petunjuk dari Allah
وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِين
.ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ