Kenapa Berlebihan Mencintai Rasulullah, Ternyata Ini Alasannya!

Rabu, 24 Maret 2021 - 09:24 WIB
loading...
Kenapa Berlebihan Mencintai Rasulullah, Ternyata Ini Alasannya!
Tidak ada Nabi yang mempunyai doa mustajab dan memiliki syafaat agung pada Hari Kiamat kecuali Nabi Muhammad SAW. Foto/Ist
A A A
Ulama besar Yaman Al-Habib Umar Bin Hafizh pernah berkata pada satu kesempatan kenapa kita sampai berlebihan mencintai Rasulullah صلى الله عليه وسلم?

Jika ada orang yang berkata demikian, kenapa perlunya cinta dan sayang kepada Rasulullah sampai menangis? Kenapa sampai berlebihan seperti itu? Maka katakan kepada mereka:

"Baginda Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah terlebih dahulu menangis karena kita, karena dosa kita. Tidak pernah ada manusia yang mendoakan kita, yang meminta kepada Allah Ta'ala agar mengampuni dosa kita kecuali hal itu dilakukan Rasulullah karena kecintaannya kepada umatnya."

"Beliau sujud lama sekali sampai menangis dan merayu pada Allah agar diampunkan semua kesalahan dan dosa yang dilakukan umatnya," kata Habib Umar.



Melihat itu, Allah mengutus Malaikat Jibril untuk membujuk Baginda Rasulullah agar bangun dari sujudnya. Bahkan kelak di Alam Mahsyar beliau tidak akan bangun dari sujudnya sebelum seluruh umatnya diampuni.

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah sosok manusia paling penyayang dan berhati lembut. Saking cintanya kepada umatnya, beliau selalu mendoakan umatnya dan menghabiskan waktunya untuk kemaslahatan umatnya, bukan memikirkan dirinya atau keluarganya.

Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah berkata: "Wahai Abu Bakar, aku begitu rindu bertemu dengan ikhwanku (saudara-saudaraku)." Kemudian para sahabat bertanya: "Apakah maksud engkau berkata demikian, wahai Rasulullah ? Bukankah kami ini saudara-saudaramu?

Rasulullah صلى الله عليه وسلم menggelengkan kepalanya perlahan-lahan sambil tersenyum, kemudian bersabda: "Tidak, wahai Abu Bakar. Kamu semua adalah sahabat-sahabatku, tetapi bukan saudara-saudaraku." kata Baginda Rasulullah bernada rendah.

"Kami juga saudaramu, wahai Rasulullah," kata seorang sahabat yang lain.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم melanjutkan sabdanya: "Saudara-saudaraku adalah mereka yang belum pernah melihatku, tetapi mereka beriman padaku dan mereka mencintaiku melebihi anak dan orang tua mereka. Mereka itu adalah saudara-saudaraku dan mereka bersama denganku. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku." (Ibnu Asakir 30/137, Kanzul Ummal, 14/48)

Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas berkata:" Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda: "Tidak ada seorang Nabi melainkan ia mempunyai doa yang mustajab, dan semuanya sudah menggunakan doa itu di dunia. Maka aku masih menyimpan doa itu, untuk aku gunakan sebagai syafa'at bagi ummatku pada hari kiamat."

Inilah sebabnya kenapa kita harus berlebihan mencintai Rasulullah. Selain karena kasih sayangnya, semua manusia membutuhkan syafa'atnya (pertolongan) di Hari Kiamat.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2913 seconds (0.1#10.140)