Doa Agar Bisa Menahan Amarah Selama Berpuasa
loading...
A
A
A
Salah satu syarat agar ibadah puasa kita diterima Allah Subhanahu wa ta'ala adalah menahan hawa nafsu . Hanya saja, sebagai manusia yang banyak khilaf dan kesalahan , kita terkadang tidak mampu mengendalikan amarah dan emosi yang ada di dalam benak.
Ketika dikendalikan oleh amarah dan emosi, kita kerap lupa diri dan tidak sadar atas apa yang telah dilakukannya, misalnya menghina, berkata kasar, dan hal-hal yang menyakiti hati sesama manusia lainnya. Meskipun dapat dikatakan manusiawi, namun kemarahan yang diluapkan secara berlebihan justru tak hanya berdampak buruk bagi lingkungan sekitar tapi sekaligus bagi dirinya sendiri.
Islam yang merupakan agama penyempurna dari agama-agama sebelumnya, telah mengajarkan kita untuk dapat menahan hawa nafsu. Salah satu cara yang selalu dianjurkan adalah dengan berwudhu.
Namun, alangkah lebih baiknya jika wudhu juga dibarengi dengan melafalkan doa-doa yang bisa digunakan untuk meredam amarah atau emosi.
Berikut do’a yang dapat dilafalkan ketika kita merasa emosi atau marah.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A’uudzu billahi minas syaithanir rajiim.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam terlebih dahulu menyadari bahaya dari kondisi seseorang yang sedang dilanda amarah, oleh karena itu Rasulullah mengajarkan bagaimana cara mengatasi emosi yang sedang bergejolak di dalam batin seseorang.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allahummaghfir lii dzambii wadzhib ghaidzho qolbii wa ajirnii minasy syaithooni.
Baca juga: Kelonggaran Pembayaran THR Maksimal H-1 Lebaran, Menaker: Tidak Akan Dicicil
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kejahatan syaitan.
Muslimah, ketika kita atau teman kita dilanda amarah apalagi selama menjalankan ibadah puasa, maka amalkan doa-doa tersebut. Dan berdoalah kepada sang pencipta karena sebaik-baiknya penolong adalah Allah Ta'ala
Wallahu A'lam
Ketika dikendalikan oleh amarah dan emosi, kita kerap lupa diri dan tidak sadar atas apa yang telah dilakukannya, misalnya menghina, berkata kasar, dan hal-hal yang menyakiti hati sesama manusia lainnya. Meskipun dapat dikatakan manusiawi, namun kemarahan yang diluapkan secara berlebihan justru tak hanya berdampak buruk bagi lingkungan sekitar tapi sekaligus bagi dirinya sendiri.
Baca Juga
Islam yang merupakan agama penyempurna dari agama-agama sebelumnya, telah mengajarkan kita untuk dapat menahan hawa nafsu. Salah satu cara yang selalu dianjurkan adalah dengan berwudhu.
Namun, alangkah lebih baiknya jika wudhu juga dibarengi dengan melafalkan doa-doa yang bisa digunakan untuk meredam amarah atau emosi.
Berikut do’a yang dapat dilafalkan ketika kita merasa emosi atau marah.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A’uudzu billahi minas syaithanir rajiim.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam terlebih dahulu menyadari bahaya dari kondisi seseorang yang sedang dilanda amarah, oleh karena itu Rasulullah mengajarkan bagaimana cara mengatasi emosi yang sedang bergejolak di dalam batin seseorang.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allahummaghfir lii dzambii wadzhib ghaidzho qolbii wa ajirnii minasy syaithooni.
Baca juga: Kelonggaran Pembayaran THR Maksimal H-1 Lebaran, Menaker: Tidak Akan Dicicil
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kejahatan syaitan.
Muslimah, ketika kita atau teman kita dilanda amarah apalagi selama menjalankan ibadah puasa, maka amalkan doa-doa tersebut. Dan berdoalah kepada sang pencipta karena sebaik-baiknya penolong adalah Allah Ta'ala
Wallahu A'lam
(wid)