Kenapa Tak Mau Berlama-lama Dalam Shalat?

Senin, 21 Juni 2021 - 08:06 WIB
loading...
A A A
إِنَّ الرَّجُلَ لَيُصَلِّي سِتِّيْنَ سَنَةً وَمَا تُقْبَلُ لَهُ صَلَاةٌ, لَعَلَّهُ يُتِمُّ الرُّكُوْعَ وَلَا يُتِمُّ السُّجُوْدَ , وَيُتِمُّ السُّجُوْدَ وَلَا يُتِمُّ الرُّكُوْعَ

"Sesungguhnya ada seseorang yang mengerjakan shalat selama enam puluh tahun, namun tidak ada satu pun shalatnya yang diterima. Boleh jadi ia sudah menyempurnakan rukuk, namun tidak menyempurnakan sujudnya, boleh jadi pula ia telah menyempurnakan sujud, namun tidak menyempurnakan rukuknya (Diriwayatkan oleh Abul Qasim al-Ashbahaniy. Lihat Shahihut Targhib wat Tarhib (H/348) (529) dan as-Silsilatus Shahihah (I-VI/81) (2535)



Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَسْوَأُ النَّاسِ سَرَقَةً الَّذِي يَسْرِقُ صَلاَتَهُ ، قَالَ : وَكَيْفَ يَسْرِقُ صَلاَتَهُ ؟ قَالَ : لاَ يُتِمُّ رُكُوعَهَا ، وَلاَ سُجُودَهَا

Sejelek-jelek manusia yang mencuri adalah seseorang yang mencuri shalatnya. Ditanyakan, “Bagaimana ia mencuri shalatnya ? Beliau menjawab, ‘dia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya (Diriwayatkan oleh Thabrani dalam al-Ausath dan Ibnu Hibban dalam shahihnya dan Hakim dalam Mustadraknya. Lihat Shahihut Targhib wat Tarhib (I/349) (533)



Wallahu A’lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4868 seconds (0.1#10.140)