Adab dan Waktu yang Tepat Kala Memberi Nasehat

Rabu, 23 Juni 2021 - 14:28 WIB
loading...
Adab dan Waktu yang Tepat Kala Memberi Nasehat
Salah satu adab ketika akan memberi nasehat adalah cukup empat mata saja, tanpa sepengetahuan siapa pun, bahkan kalau perlu diberitahukan secara rahasia, baik waktu maupun tempatnya: Foto ilustrasi/pinterest
A A A
Dalam pertemanan , saling mengingatkan dan menasehati yang baik sebenarnya sangat diperlukan. Namun, karena kurang mengetahui adab dan waktu yang tepat, seringkali nasehat yang diberikan kurang dapat diterima dan malah balik memusuhi.
Padahal saling menasehati atau mengingatkan saudara seiman ini, sangat dianjurkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.



Beliau bersabda: “Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya, dia segera memperbaikinya,” (HR. Bukhari)

Bisa jadi nasehat yang kita sampaikan untuk saudara seiman jauh lebih bernilai daripada emas dan perak yang kita beri untuknya. Karena nasehat bermanfaat di dunia akhirat, sedangkan emas dan perak belum tentu terpakai untuk kehidupan akhirat kelak. Akan tetapi, banyak orang yang sulit menerima nasehat, dikarenakan begitu seringnya nasehat meluncur tanpa adab atau waktu yang tidak tepat. Bila kita memperhatikan adab serta waktu yang tepat, maka tujuan memberi nasehat ini bisa diterima. Apalagi nasehat yang disampaikan adalah sebuah kebenaran yang sesuai syariat.

Lantas bagaimana caranya? Ustadz Hadhrami, aktivis dakwah dari Yayasan Al-Hisbah ini menyarankan caranya adalah dengan hikmah.



Allah Ta’ala berfirman:

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS An Nahl: 125)

Apa itu hikmah? hikmah adalah kebijaksanaan, termasuk darinya ada bijaksana dalam melihat waktu penyampaian. Jangan sampai tergesa-gesa menyampaikannya sedangkan keadaan tidak tepat, seperti di tengah orang banyak sehingga pelaku atau teman yang diberi nasehat malu untuk menerima kebenaran.



Syaikh Bin Baz Rahimahullah pernah memberikan wejangan:

“قد يكون بعض الناس في وقت لا يقبل التوجيه ولكنه في وقت آخر يكون متهيئا للقبول، فالمؤمن والمؤمنة يلاحظان للإنكار والأمر بالمعروف الأوقات المناسبة ولا ييأس إذا لم يقبل منه اليوم أن يقبل منه غدا”.
[مجموع فتاوى ابن باز: (4/ 51)]

“Terkadang sebagian orang tidak bisa menerima nasehat pada suatu waktu, namun pada waktu yang lain, dia siap menerimanya. Maka hendaknya seorang mukmin dan mukminah memperhatikan waktu yang tepat ketika melaksanakan Amar Makruf Nahi Mungkar. Dan tidak cepat berputus asa jika tidak diterima nasehatnya hari ini, karena bisa jadi hari esok diterima”. (Majmu Fatawa Ibnu Baz 51/4)



Selain waktu yang tepat, adab juga harus diperhatikan. Untuk itu, ketika seorang muslim hendak memberikan nasehat hendaklah memperhatikan adab-adabnya karena adab tersebut sangat menentukan diterima atau tidaknya nasehat yang disampaikan tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa adab dalam memberi nasehat yang perlu kita pahami dan lakukan:

1. Niat untuk memperbaiki, bukan untuk pamer diri

“Sesungguhnya setiap amal itu bergantung kepada niatnya dan sesungguhnya setiap orang itu hanya akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.” (HR. Bukhari Muslim)

Jangan pernah memberi nasehat dengan niat memperbaiki saudara seiman, atau dengan niat ‘memperlihatkan diri’ sebagai yang lebih benar, lebih shaleh, dan lebih berilmu. Apalagi merasa diri lebih baik dari teman atau saudara kita. Karena akan berpengaruh pada pilihan kata yang akan kita gunakan dalam memberi nasihat, tentu saja tidak ada manusia yang nyaman jika diberi nasehat dalam posisi salah-benar.

Berilah nasehat dengan memposisikan diri sama-sama masih perlu belajar, in syaa Allah nasehat yang kita berikan akan lebih efektif.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6084 seconds (0.1#10.140)