Ngaji Gus Baha Terbaru: Tipu Daya Duniawi, Melupakan Akhirat
loading...
A
A
A
Imam al-Ghazali kembali mengajukan pertanyaan, "Apa yang paling besar di dunia ini?" Murid-muridnya ada yang menjawab, "Gunung, bumi, dan matahari."
Semua jawaban itu benar, kata Sang Imam. Namun, kata dia, yang paling besar di dunia ini adalah "nafsu" (QS al-A'Raf [7] :179). Maka, kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Beliau kemudian mengajukan pertanyaan keempat, "Apa yang paling berat di dunia ini?" Di antara mereka ada yang menjawab, "Baja, besi, dan gajah."
Semua jawaban hampir benar, kata Imam Ghazali, "Tapi yang paling berat adalah memegang amanah." (QS al-Ahzab [33] :72).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi, manusia dengan sombongnya menerima permintaan Allah SWT sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.
Sang Imam kembali bertanya, "Apa yang paling ringan di dunia ini?" Muridnya ada yang menyebut kapas, angin, debu, dan daun-daunan.
Imam al-Ghazali kembali membenarkan. Tapi, kata beliau, yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan shalat". Gara-gara pekerjaan, kita tinggalkan shalat.
"Apakah yang paling tajam di dunia ini?" Imam al-Ghazali kembali bertanya. Murid-muridnya serentak menjawab, "Pedang."
Beliau kembali membenarkan jawaban muridnya. Namun, kata dia, yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Semua jawaban itu benar, kata Sang Imam. Namun, kata dia, yang paling besar di dunia ini adalah "nafsu" (QS al-A'Raf [7] :179). Maka, kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Baca Juga
Beliau kemudian mengajukan pertanyaan keempat, "Apa yang paling berat di dunia ini?" Di antara mereka ada yang menjawab, "Baja, besi, dan gajah."
Semua jawaban hampir benar, kata Imam Ghazali, "Tapi yang paling berat adalah memegang amanah." (QS al-Ahzab [33] :72).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi, manusia dengan sombongnya menerima permintaan Allah SWT sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.
Sang Imam kembali bertanya, "Apa yang paling ringan di dunia ini?" Muridnya ada yang menyebut kapas, angin, debu, dan daun-daunan.
Imam al-Ghazali kembali membenarkan. Tapi, kata beliau, yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan shalat". Gara-gara pekerjaan, kita tinggalkan shalat.
"Apakah yang paling tajam di dunia ini?" Imam al-Ghazali kembali bertanya. Murid-muridnya serentak menjawab, "Pedang."
Beliau kembali membenarkan jawaban muridnya. Namun, kata dia, yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
(mhy)