Dahsyatnya Hari Kiamat (4): Perihal Turunnya Isa ke Bumi Pada Akhir Zaman

Sabtu, 04 September 2021 - 18:46 WIB
loading...
Dahsyatnya Hari Kiamat...
Dahsyatnya hari kiamat: Dalam Al-Quran dan hadis dijelaskan perihal turunnya Nabi Isa as menjelang kiamat. Ilustrasi/Ist
A A A
DALAM buku " Dahsyatnya Hari Kiamat " karya Ibnu Katsir dipaparkan sejumlah ayat dan hadis yang menceritakan turunnya Nabi Isa as ke bumi sebelum kiamat datang. Allah SWT berfirman:

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ ۚ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا


Allah SWT berfirman, “Dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka: “Sesungguhnya, kami telah membunuh al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah." Padahal, mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya, mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya. Akan tetapi, Allah telah mengangkat Isa ke hadirat Nya. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” ( QS An-Nisa: 157-158 )



Ibnu Jarir berkata mengenai tafsir ayat di atas, “Ibnu Yasar menuturkan kepada kami, Sufyan bercerita kepada kami dari Abu Hushain, dari Abu Said, dari Jubair, dari Ibnu Abbas: “Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya'." (QS An-Nisa': 159)

Ia mengatakan, “Sebelum kematian Isa bin Maryam.” Isnad ini sahih. Demikian juga al-Aufi menuturkan hadis tersebut dari Ibnu Abbas.

Apakah Nabi Isa meninggal dunia atau diangkat ke langit dalam keadaan hidup?

Abu Malik berkata bahwa maksud ayat “Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya,” (QS An-Nisa'": 159) ini terjadi ketika turunnya Isa bin Maryam. Tidak ada seorang pun Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya.

Al Hasan al Bashari berkata bahwa “Tidak ada serang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya,” (QS An-Nisa': 159) maksudnya, sebelum turunnya Isa bin Maryam. Demi Allah, sesungguhnya sekarang ini Isa masih hidup di sisi Allah dan ketika ia turun, semua orang beriman kepadanya. (HR Ibnu Jarir)

Sementara Ibnu Abi Hatim meriwayatkan darinya bahwa seseorang bertanya kepada al Hasan mengenai firman Allah SWT tentang Surat An-Nisa' ayat 159. Ia menjawab, “Menjelang kematian Isa. Sesungguhnya, Allah SWT mengangkat Isa ke hadirat-Nya.

Dia juga yang akan membangkitkannya menjelang Kiamat di satu tempat yang membuat orang baik dan jahat beriman kepadanya.”

Demikian juga dikatakan oleh Qatadah bin Da'amah, Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dan lainnya, dan hadis ini terdapat dalam Ash Shahihain dari Abu Hurairah sebagaimana akan dijelaskan secara mauguf dan dalam riwayat marfu'an. Wallahu a'lam.

Maksud dari konteks ini, yaitu berita mengenai kehidupan Isa sekarang di langit. Tidak seperti yang diklaim oleh Ahli Kitab yang mengatakan bahwa mereka telah menyalibnya, “tetapi Allah telah mengangkat Isa ke hadirat-Nya."



Selanjutnya, Isa turun dari langit menjelang Kiamat sebagaimana ditunjukkan oleh berbagai hadis mutawatir dalam hadis-hadis tentang Dajjal dan sebagaimana.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan lainnya bahwa ia mengembalikan kata ganti dalam firman Nya: “menjelang kematiannya,” kepada Ahli Kitab. Jika itu benar, tidak akan menafikkan hal ini, tetapi makna dan isnad yang benar sebagaimana yang kita sebutkan. "Kami sudah cukup menetapkannya dalam kitab tafsir. Segala puji dan karunia hanya milik Allah," tutur Ibnu Katsir.

Hadis-Hadis Lain
Muslim berkata, Abdullah bin Mu'adz al-Anbari menuturkan kepada kami dari ayahnya, dari Syu'bah, dari an-Nu'man bin Salim, dari Ya'qub bin Ashim bin Urwah, ia berkata:

'Aku mendengar Abdullah bin Amru saat datang seseorang kepadanya lalu berkata: “Hadis apa yang engkau ceritakan ini? Engkau mengatakan bahwa Kiamat terjadi sampai begini dan begini."

Abdullah bin Amru menjawab: "Mahasuci Allah, atau tidak ada Tuhan selain-Nya, atau kalimat seperti itu. Sebenarnya, aku sudah bertekad untuk tidak bercerita apa pun kepada siapa saja. Aku hanya ingin mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Dajjal akan muncul di tengah-tengah umatku selama empat puluh—aku tidak tahu, apakah sepuluh hari atau sepuluh bulan atau sepuluh tahun—lalu Allah mengirim Isa bin Maryam laksana Urwah bin Mas'ud kemudian mencari Dajjal dan membunuhnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2307 seconds (0.1#10.140)