Dahsyatnya Hari Kiamat (5): Turunnya Isa dan Hal-hal Aneh Sebelum Kiamat

Senin, 06 September 2021 - 05:15 WIB
loading...
Dahsyatnya Hari Kiamat (5): Turunnya Isa dan Hal-hal Aneh Sebelum Kiamat
Dahsyatnya hari kiamat: Menjelang hari kiamat akan ditandai dengan turunnya Nabi Isa dan hal-hal yang aneh. Ilustrasi/Ist
A A A
DALAM buku " Dahsyatnya Hari Kiamat " karya Ibnu Katsir dipaparkan kejadian-kejadian aneh sebelum terjadinya kiamat, terkait turunnya Nabi Isa ke bumi. Hal itu dipaparkan dalam sejumlah hadits.



Imam Ahmad berkata, “Syuraih mengabarkan kepada kami dari Falih, dari al-Harits bin Fudhail, dari Ziyad bin Sa'ad, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ibnu Maryam turun sebagai imam adil dan penguasa lurus lalu mematahkan salib, membunuh babi, mengembalikan kedamaian, menjadikan pedang-pedang sebagai sabit, dan membuang gombak (rambut kepala bagian depan) dari pemiliknya.

Saat itulah langit menurunkan rezekinya dan bumi mengeluarkan keberkahannya sehingga anak kecil dapat bermain dengan ular tanpa ada bahaya, kambing Aigembalakan dengan serigala tanpa membahayakannya, dan singa digembalakan dengan sapi tanpa membahayakannya'." (HR Ahmad)?

Imam Ahmad meriwayatkan hadis ini sendirian dan isnad-nya jayyid, kuat, dan layak.

Selanjutnya, Al Bukhari berkata, “Ishaq bin Ibrahim menuturkan kepada kami dari Ya'qub bin Ibrahim, dari Saleh, dari Ibnu Syihab, dari Said bin Musayyab, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Demi Dzat yang diriku di tangan-Nya, tidak akan lama lagi Isa bin Maryam turun di tengah tengah kalian sebagai penguasa adil lalu mematahkan salib, membunuh babi, dan menetapkan jizyah sampai harta benda melimpah sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya. Ketika itu satu sujud lebih baik dari dunia seisinya.

Lebih jauh lagi Abu Hurairah berkata: “Bacalah sesuka kalian: “Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat ia (Isa) akan menjadi saksi mereka'" (QS An-Nisa': 159)



Demikian juga Muslim meriwayatkan hadis ini dari Hasan al Hulwani dan Abdullah bin Hamid. Keduanya meriwayatkan dari Ya'qub bin Ibrahim dengan redaksi seperti itu. Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadis ini dari hadis Sufyan bin Uyainah dan al Laits bin Sa'ad dari az-Zuhri dengan redaksi seperti itu.

Abu Bakar bin Mardawih meriwayatkan dari jalur Muhammad bin Abi Hafsh, dari az-Zuhri, dari Said bin Musayyab, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak lama lagi di tengah-tengah kalian akan ada Isa bin Maryam sebagai penguasa adil yang membinasakan Dajjal, membunuh babi, memecahkan salib, menetapkan jizyah, dan melimpahkan harta benda. Saat itu, satu sujud karena Allah Tuhan alam semesta lebih baik dari dunia dan isinya."

Abu Hurairah berkata, “Bacalah sesuka kalian: "Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat ia (Isa) akan menjadi saksi mereka'." (QS An Nisa': 159) Kematian Isa bin Maryam. Selanjutnya, Abu Hurairah mengulang ucapannya tiga kali.



Imam Ahmad berkata, “Yazid bercerita kepada kami, dari Sufyan, yaitu Ibnu Hushain, dari az-Zuhri, dari Hanzhalah, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Isa bin Maryam akan turun lalu membunuh babi, menghapus salib, mengumpulkan shalat, dan memberi harta hingga tidak diterima, menetapkan jizyah, dan singgah di ar-Rauha lalu beribadah haji dari sana atau berumrah atau kedua duanya.

Hanzhalah berkata: Abu Hurairah membaca: 'Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat ia (Isa) akan menjadi saksi mereka'” (QS An Nisa: 159)

Hanzhalah mengaku bahwa Abu Hurairah berkata: “Ahli Kitab beriman kepada Isa menjelang wafatnya. Aku tidak tahu apakah ini hadis Nabi Muhammad SAW atau ucapan yang dilontarkan Abu Hurairah.” (HR Ahmad)”

Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari hadis az-Zuhri, dari Hanzhalah, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Isa bin Maryam akan menetap di ar-Rauha lalu melaksanakan ibadah haji dari sana atau umrah atau menggabungkan semuanya.”
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3255 seconds (0.1#10.140)