Surat Fathir: Rezeki Lancar, Dagangan Laris Manis

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 06:47 WIB
loading...
Surat Fathir: Rezeki Lancar, Dagangan Laris Manis
Surat Fathir juga merupakan doa agar dipermudah dalam mencari rezeki. (Foto/Ilustrasi : Dok. SINDOnews)
A A A
Kepingin dagangan laris manis? Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya yang berjudul Khazanah Al-Asrar memberikan resep tentang keistimewaan Surah Fathir .

Menurutnya, barangsiapa yang menulis ayat ke-29 dan ke-30 dari surah Fathir dalam empat helai pakaian yang terbuat dari katun yang baru dan bersih dan meletakkannya di tempat kerjanya maka perdagangannya akan maju dan laris.



Selain itu, bisa juga dengan membaca Surat Fathir ayat 29-30 pada setiap saat. Berikut bacaannya:

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ


Innallażīna yatlụna kitāballāhi wa aqāmuṣ-ṣalāta wa anfaqụ mimmā razaqnāhum sirraw wa 'alāniyatay yarjụna tijāratal lan tabụr

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.” ( QS. Fathir: 29 )

لِيُوَفِّيَهُمۡ اُجُوۡرَهُمۡ وَيَزِيۡدَهُمۡ مِّنۡ فَضۡلِهٖ ؕ اِنَّهٗ غَفُوۡرٌ شَكُوۡرٌ


Liyuwaffiyahum ujụrahum wa yazīdahum min faḍlih, innahụ gafụrun syakụr

“Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” ( QS Fathir: 30 )

Doa Mencari Rezeki
Surat Fathir juga merupakan doa agar dipermudah dalam mencari rezeki. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Fathir ayat 2 secara konsisten dan istiqamah pada setiap saat.

Berikut bacaannya:

مَا يَفۡتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنۡ رَّحۡمَةٍ فَلَا مُمۡسِكَ لَهَا ۚ وَمَا يُمۡسِكۡ ۙ فَلَا مُرۡسِلَ لَهٗ مِنۡۢ بَعۡدِه ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ


Maa yaftahil laahu linnaaasi mir rahmatin falaa mumsika lahaa wa maa yumsik falaa mursila lahuu mimb'dih; wa Huwal 'Aziizul Hakiim

"Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” ( QS. Fatir: 2 )

Selanjutnya, dengan membaca Surat Fathir ayat 16-17 sebagai doa agar diberikan keteguhan dan terhindar dari sifat was-was. Berikut bacaannya:

اَيُّهَا النَّاسُ اَنۡتُمُ الۡفُقَرَآءُ اِلَى اللّٰهِۚ وَاللّٰهُ هُوَ الۡغَنِىُّ الۡحَمِيۡدُ

Yaaa ayyunhan naasu antumul fuqaraaa'u ilallaahi wallaahu Huwal Ghaniyyul Hamiid

“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji." ( QS. Fatir: 1 5)

اِنۡ يَّشَاۡ يُذۡهِبۡكُمۡ وَيَاۡتِ بِخَلۡقٍ جَدِيۡدٍۚ

Iny yashaa yuzhibkum wa yaati bikhalqin jadiid

“Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu).” ( QS. Fatir: 16 )

Pencipta
Surat Fathir artinya adalah “pencipta”. Surat ini terdiri atas 45 ayat, termasuk dalam golongan surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah surat Al-Furqan.

Ia dinamakan Fathir merujuk pada perkataan Fathir yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini. Ia menjadi surat terakhir dari urutan surat-surat yang dimulai dengan lafadz alhamdulillah.

Di dalam surat ini disebutkan bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi, pencipta para malaikat, pencipta alam semesta yang semua itu menjadi bukti atas kekuasaan dan kebesaran-Nya. Surat ini disebutkan bahwa Allah telah menciptakan para malaikat bersayap sebagai utusan-Nya.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Fathir karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah, maka Dia akan mendekatkannya kepada delapan pintu surga, dan setiap pintu itu berkata, ‘Mendekatlah dan masuklah dariku ke surga.’ Lalu ia pun masuk dari pintu mana pun yang dikehendakinya.’”
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)