7 Keutamaan Berdoa yang Jarang Diperhatikan
loading...
A
A
A
Ada banyak keutamaan dalam berdoa atau memanjatkan doa kepada Allah Ta'ala. Namun, manfaat dan keutamaan berdoa ini, seringkali diabaikan atau jarang diperhatikan. Padahal dengan mengetahui keutamaan doa, tentu nanti kita akan lebih khusuk dalam menjalankannya.
Menurut Syekh Kholid Al-Husainan dalam kitab 'Aktsaru min Alfi Da’wah f al-Yaumi wa al-Laili', doa memiliki keutamaan, di antaranya :
1. Doa adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Berdoa adalah termasuk bagian dari ibadah" (HR. Abu Daud)
2. Doa adalah sebab untuk mencegah bala bencana.
3. Buah atau hasil dari berdoa sudah dijamin oleh Allah Ta'ala
Dalam artian tidak ada doa yang sia-sia. Bisa saja doanya cepat terkabul sebagaimana yang diminta. Bisa juga ia menjadi simpanan kelak di akhirat. Atau bisa saja doa tersebut menjadi penolak keburukan yang akan menimpanya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Tidaklah seorang muslim yang memanjatkan doa kepada Allah Swt. selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturrahim, kecuali Allah Swt. akan memberikannya tiga hal; (1) Doanya cepat dikabulkan, (2) Allah Akan menjidakan doanya sebagai simpanan di hari kiamat kelak, (3) Allah Ta'ala akan menjauhkannya dari keburukan yang sepadan. (HR. Ahmad)
4.Doa adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh
5. Doa merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya.
Doa seorang manusia kepada Rabbnya menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu ada dan Allah itu Maha Ghoni (Maha Mencukupi), Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada selainnya.
6. Doa menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala
Karena seorang yang berd’a ketika berdoa, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.
7. Doa adalah sebagai peredam murka Allah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi)
Dan inilah waktu mustajab untuk bermunajat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, yakni setelah salat wajib, ketika membaca Al-Qur'an, pada saat tengah malam setelah salat tahajud, saat berpuasa wajib dan sunah, saat melaksanakan ibadah haji.
Karenanya, setiap doa pasti bermanfaat dan setiap doa juga pasti akan diberi yang terbaik oleh Allah menurut-Nya. Jadi jangan putus untuk terus memohon dan berdoa kepada Allah Ta'ala.
Wallahu A'lam
Menurut Syekh Kholid Al-Husainan dalam kitab 'Aktsaru min Alfi Da’wah f al-Yaumi wa al-Laili', doa memiliki keutamaan, di antaranya :
1. Doa adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
"Berdoa adalah termasuk bagian dari ibadah" (HR. Abu Daud)
2. Doa adalah sebab untuk mencegah bala bencana.
3. Buah atau hasil dari berdoa sudah dijamin oleh Allah Ta'ala
Dalam artian tidak ada doa yang sia-sia. Bisa saja doanya cepat terkabul sebagaimana yang diminta. Bisa juga ia menjadi simpanan kelak di akhirat. Atau bisa saja doa tersebut menjadi penolak keburukan yang akan menimpanya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وَاِمَّا أَنْ يُدَخِّرَهَا لَهُ فِيْ الْآخِرَةِ وَاِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهَا
Tidaklah seorang muslim yang memanjatkan doa kepada Allah Swt. selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturrahim, kecuali Allah Swt. akan memberikannya tiga hal; (1) Doanya cepat dikabulkan, (2) Allah Akan menjidakan doanya sebagai simpanan di hari kiamat kelak, (3) Allah Ta'ala akan menjauhkannya dari keburukan yang sepadan. (HR. Ahmad)
4.Doa adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh
5. Doa merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya.
Doa seorang manusia kepada Rabbnya menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu ada dan Allah itu Maha Ghoni (Maha Mencukupi), Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada selainnya.
6. Doa menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala
Karena seorang yang berd’a ketika berdoa, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.
7. Doa adalah sebagai peredam murka Allah
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi)
Dan inilah waktu mustajab untuk bermunajat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, yakni setelah salat wajib, ketika membaca Al-Qur'an, pada saat tengah malam setelah salat tahajud, saat berpuasa wajib dan sunah, saat melaksanakan ibadah haji.
Karenanya, setiap doa pasti bermanfaat dan setiap doa juga pasti akan diberi yang terbaik oleh Allah menurut-Nya. Jadi jangan putus untuk terus memohon dan berdoa kepada Allah Ta'ala.
Wallahu A'lam
(wid)