25 Wanita Cerdas di Zaman Rasulullah Layak Diteladani (2)

Kamis, 04 November 2021 - 05:08 WIB
loading...
A A A
Keteladan Ummu Sulaim beserta keluarganya berkat kecintaannya kepada Rasulullah. Cinta sejati yang berbuah manis. Rasulullah pun memberinya berita gembira berupa jaminan surga lewat sabdanya: "Diperlihatkan kepadaku surga. Aku melihat istri Abu Talhah di sana. Kemudian aku mendengar suara gemerincing di depanku, ternyata itu adalah Bilal."

Ummu Sulaim juga turut berperan meriwayatkan hadis dari Rasulullah sebanyak 14 hadis. Empat di antaranya diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, 1 hadis diriwayatkan al-Bukhari sendiri, dan 1 hadis diriwayatkan oleh Imam Muslim.

20. Ummu Haram Bint Milhan (Pejuang Perempuan Pertama di Lautan)
Nama lengkapnya Ummu Haram bint Milhan ibn Khalid ibn Zaid ibn Haram ibn Jundub ibn Amir ibn Ganam ibn Adi ibn Najjar. Ia adalah perempuan Anshar dari Bani Najjar, saudara perempuan Ummu Sulaim, sekaligus bibi dari pelayan Rasulullah Anas ibn Malik.

Keteladanan Ummu Haram yaitu perempuan yang hafal Al-Qur'an dan banyak meriwayatkan hadis. Hadisnya banyak diriwayatkan oleh suaminya sendiri, Ubadah ibn Samit, keponakannya Ata' ibn Yasar dan Anas ibn Malik. Rasulullah sangat memuliakan Ummu Haram. Beliau mengunjungi rumahnya dan Quba', bahkan terkadang tidur di sana, seperti halnya beliau terkadang juga tidur di rumah saudaranya, yakni Ummu Sulaim.

Sosok Ummu Haram bint Milhan adalah sosok perempuan yang pernah didoakan Nabi ikut dalam golongan orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Dalam riwayat Imam Muslim dengan redaksi yang sangat panjang, disebutkan Ummu Haram ikut serta dalam pasukan perang Islam yang naik kapal dan mengarungi samudera pada zaman kekhalifahan Mu‘awiyah ibn Abi Sufyan, kemudian ia terjatuh dari untanya ketika keluar dari kapalnya yang sudah menepi ke daratan, lalu ia wafat seketika.

"Pada waktu itu peperangan yang terjadi adalah perang Qibris. Lalu Ummu Haram dikubur di sana. Adapun panglima perangnya pada saat itu adalah Mu'awiyah ibn Abi Sufyan. Perang itu terjadi pada masa kekhalifahan Usman ibn Affan. Ketika itu Mu'awiyah ibn Abi Sufyan ditemani Abu Zar, Abu Darda’ dan sahabat-sahabat yang lain. Peristiwa itu terjadi pada tahun 27 H. Ummu Haram benar-benar menunjukkan dirinya sebagai mujahidah pertama yang turut berjuang di lautan.

(bersambung)!

(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)