Azab Kaum Ad dalam Al-Qur'an dan Dialog Mereka dengan Nabi Hud
loading...
A
A
A
“Dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum Ad dahulu kala, dan kaum Tsamud, tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya (hidup), dan (juga) kaum Nuh sebelum itu. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang paling dzalim dan paling durhaka. Dan prahara angin telah meruntuhkan (negeri kaum Luth), lalu menimbuni negeri itu (sebagai adzab) dengan (puing-puing) yang menimpanya. Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah yang masih kamu ragukan?” ( QS An-Najm : 50-55 ).
Allah juga berfirman pada surat Al-Qamar :
“Kaum Ad pun telah mendustakan. Maka betapa dahsyatnya adzab-Ku dan peringatan-Ku! Sesungguhnya Kami telah mengembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari nahas yang terus menerus, yang membuat manusia bergelimpangan, mereka bagaikan pohon-pohon kurma yang tumbang dengan akar-akarnya. Maka betapa dahsyatnya adzab-Ku dan peringatan-Ku! Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” ( QS Al-Qamar:18-22 ).
Allah juga berfirman pada surat Al-Haaqqah :
“Sedangkan kaum Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus: maka kamu melihat kaum Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?” ( QS Al-Haaqqah : 6-8 ).
Allah juga berfirman pada surat Al-Fajr :
“Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) Ad? (yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum 'Ad) yang menempati tonggak-tonggak (bangunan-bangunan) yang tinggi, yang belum pernah ada (dibangun suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain, dan (terhadap) kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah, dan (terhadap) Firaun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti adzab kepada mereka, sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi.” ( QS Al-Fajr:6-14 ).
Ibnu Katsir menjelaskan Al-Qur'an juga menyebutkan Kaum Ad pada beberapa surat yang lain, di antaranya surat At-Taubah, Ibrahim, Al-Furqan, Al-Ankabut, Shaad, dan surat Qaaf.
Allah juga berfirman pada surat Al-Qamar :
“Kaum Ad pun telah mendustakan. Maka betapa dahsyatnya adzab-Ku dan peringatan-Ku! Sesungguhnya Kami telah mengembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari nahas yang terus menerus, yang membuat manusia bergelimpangan, mereka bagaikan pohon-pohon kurma yang tumbang dengan akar-akarnya. Maka betapa dahsyatnya adzab-Ku dan peringatan-Ku! Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” ( QS Al-Qamar:18-22 ).
Allah juga berfirman pada surat Al-Haaqqah :
“Sedangkan kaum Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus: maka kamu melihat kaum Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?” ( QS Al-Haaqqah : 6-8 ).
Allah juga berfirman pada surat Al-Fajr :
“Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) Ad? (yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum 'Ad) yang menempati tonggak-tonggak (bangunan-bangunan) yang tinggi, yang belum pernah ada (dibangun suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain, dan (terhadap) kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah, dan (terhadap) Firaun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar), yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu, karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti adzab kepada mereka, sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi.” ( QS Al-Fajr:6-14 ).
Ibnu Katsir menjelaskan Al-Qur'an juga menyebutkan Kaum Ad pada beberapa surat yang lain, di antaranya surat At-Taubah, Ibrahim, Al-Furqan, Al-Ankabut, Shaad, dan surat Qaaf.
(mhy)