Doa Sholat Tahajud Lengkap Arab dan Artinya

Rabu, 29 Desember 2021 - 21:55 WIB
loading...
Doa Sholat Tahajud Lengkap Arab dan Artinya
Sholat yang paling afdhol (utama) setelah sholat fardhu ialah sholat Tahajud di waktu malam. Foto/dok reuters
A A A
Tahajud adalah ibadah qiyamullail yang dilakukan secara khusus setelah tidur. Tahajud berasal dari kata (الهجود) yang maknanya adalah tidur.

Dikatakan تهجد الرجل jika dia bergadang dan meninggalkan tidurnya. Orang yang bangun untuk sholat dikatakan sebagai orang yang Tahajjud, karena dia meninggalkan tidur pada dirinya. (Tafsir Qurthubi, 10/307)

Perintah untuk melaksanakan sholat Tahajud dijelaskan dalam Surat Al-Isra' berikut:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

"Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra': 79)

Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda: "Hendaklah kalian melakukan salat malam (Qiyamullail) karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena Qiyamullail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan, dan sebagai penolak sakit dari jasad." (HR At-Tirmidzi)

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم apabila sholat Tahajud beliau mengerjakannya seperti yang disebutkan Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha berikut: "Bahwasanya Rasulullah pernah sholat malam 13 rakaat, dari 13 rakaat itu beliau sholat witir 5 rakaat dan beliau tidak duduk di antara rakaat-rakaat itu kecuali pada rakaat terakhir". (Sahih Muslim)

Berikut Doa Setelah Sholat Tahajud
Dalam riwayat Al-Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah apabila bangun sholat Tahajud beliau membaca doa berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ


Allohumma lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu, Anta qoyyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu anta Robbus samaawaati wal ardhi wa man fiihin. Wa lakal hamdu laka Mulkussawaati wal alrdhi wa man Fiihin. Wa lakal hamdu Anta malikussawaati wal ardhi. Wa lakal hamdu, Antal haq, wa wa'dukal haq, wa qoulikal haq, wa liqoo-ukal haq, wal jannatu haq, wan naru haq, wannabiyyuna haq, wa Muhammadun haq, was saa'ata haq. Allohumma laka aslamtu, wa 'alaika tawakkaltu, wa bika aamantu, wa ilaika anabtu, wa bika khooshomtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu wa maa akh-khortu wa maa asrortu wa maa a'lantu, Antal muqoddimu wa antal muakhkhiru, Anta ilaahi, laa ilaaha illaa Anta.

Artinya:
Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembahkecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau."

Selain doa di atas, Nabi juga berdoa dengan doa berikut:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Rabbanaa, Aatinaa fid dun yaa hasanah, wa fil Aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar

Artinya:
Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)