Wahai Muslimah, Kejarlah Popularitas Penduduk Langit!

Jum'at, 12 Juni 2020 - 17:05 WIB
loading...
Wahai  Muslimah, Kejarlah Popularitas Penduduk Langit!
Pentingnya muslimah menjaga izzah dan iffah agar terhindar dari fitnah. Foto Dok SINDOnews
A A A
Ingin eksis dan viral sepertinya sudah menjamur di banyak orang di era modern ini. Para keluarga-keluarga muslim seakan berlomba-lomba mengeluarkan dirinya untuk tampil ke publik. Para kepala keluarga sepertinya sudah rela mengumbar anak istrinya kepada khalayak, untuk hal-hal yang bisa mendatangkan fitnah dan mudharat.

Begitulah, di akhir zaman ini fitnah sudah mulai menyerang banyak muslimah. Media sosial (medsos) menjadi alat utama penyembur fitnah muslimah. Ironisnya, fitnah juga menyerang muslimah yang mengaku sudah hijrah.

Bisa kita lihat, muslimah berlomba-lomba menutupi wajahnya dengan sehelai kain yang bernama niqab . Tapi terkadang dalam hati mereka terbetik masih ingin eksis dengan segala popularitasnya. (Baca juga : Fitrah Cantik Bagi Muslimah Sesuai Syariat )

Semestinya, wanita harus sadar bahwa dirinya adalah anak-anak panah iblis yang beracun, yang siap meluluhlantakkan hati kaum Adam. Wanita adalah sumber fitnah dan sumber dosa bagi mereka kaum Adam. Seperti sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Fitnah yang pertama menimpa bani Adam adalah fitnah wanita."

Karena itu, berhati-hatilah dengan fitnah akhir zaman , salah satunya adalah fitnah syahwat. Sebab fitnah syahwat adalah fitnah yang berkaitan dengan hawa nafsu, harta dan wanita. Rasul Yang Mulia, Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, pernah mengatakan tentang fitnah akhir zaman.

Sabda Rasulullah :

إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِـي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، اَلْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِِمُ خَيْـرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا بِسُيُوفِكُمُ الْحِجَارَةَ، فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ.

"Sesungguhnya menjelang datangnya hari kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita. Pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir di sore hari. Di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri. Orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan. Dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (Habil).’” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim).

Muslimah semestinya sadar bahwa hancurnya kaum Bani Israil yang pertama kali disebabkan oleh wanita, sesuai dengan Sabda Rasulullaah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بْنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء

Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu-anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda, “Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”

Pertanyaannya kemudian, apa yang kita cari dengan hijrahnya para muslimah dengan niqabnya? Benarkah berhijrah? Sudahkah menutup pintu fitnah? Atau bahkan justru membuka pintu fitnah untuk dirinya sendiri? Mereka para muslimah justru bermudah-mudahan mencari popularitas agar viral di dunia maya atau dunia nyata. (Baca juga : Menikahi Wanita Hamil Di Luar Nikah, Bagaimana Pendapat Ulama? )

Hendaknya, dengan niqab yang dipakai, harusnya muslimah memahami ilmu menjaga izzah (harga diri) dan iffah (menahan diri dari yang Allah murkai) sebagai wanita terhormat layaknya Ummahatul Mukminin Khadijah dan Ibunda Aisyah .

Mereka terkenal dengan ilmu-ilmunya. Ummahatul mukminin bukan terkenal dengan foto-foto bersama binatang-binatang peliharaannya yang di-viralkan oleh orang lain, bahkan di-viralkan oleh muslimah sendiri. Muslimah seharusnya bisa mencontoh beliau Ummahatul Mukminin. Ini agar muslimah bisa lebih menjaga izzah dan iffah dirinya, dengan tidak bermudah-mudahan berselfie, berwefie dan bergroufie ria.

Sejatinya, hadis Nabi SAW di atas adalah mengingatkan, bahwa apakah muslimah tidak sadar bahwa saat muslimah meng-upload foto bersama hewan peliharaannya atau menari-nari ria, disitulah iblis dan setan berperan serta menggerakkan hawa nafsunya agar muslimah bisa viral dengan niqabnya.

Ingatlah wahai muslimah, bukankah viral yang hakiki adalah ketika para muslimah mampu menjaga izzah dan iffah serta muru'ahnya (kehormatan dirinya) sebagai wanita terhormat. Buatlah bidadari surga cemburu padamu yang ketika engkau viral diantara penduduk langit dengan ilmu akhiratmu, dengan lantunan murojaah Al-Qur'anmu.

Muslimah, tidakkah engkau ingin menjadi wanita terhormat dengan ilmu akhirat? Tidakkah engkau ingin membuat Ayah dan Zaujimu (suamimu) bisa memasuki SurgaNYA karena engkau mampu menjaga muru'ah keluargamu? Tidakkah engkau sadari bahwa dengan fotomu yang viral itu kelak bisa memperberat hisabmu.

Memang sudah sewajarnya, agar muslimah menyadari bahwa dirinya bukan konsumsi publik. Berniqab itu sudah bagus, niat berhijrah juga sangat bagus. Tapi alangkah baiknya dibarengi dengan akhlak dan ilmu agar kuat membentengi nafsu dan terhindar fitnah yang menipu. Praktekkan ilmu menjaga izzah, iffah, dan muru'ah.

Muslimah harus mempunyai rasa malu yang tinggi. Jangan biarkan orang lain bisa menikmat sepasang bola mata indahnya di dunia maya. Muslimah cukupkan diri dengan ilmu. Jangan pernah tertipu oleh tipu daya setan yang membuatnya ingin viral di publik.

Wanita yang semakin tinggi ilmu agamanya, semakin hilang popularitasnya. Kejarlah popularitas penduduk langit, bukan penduduk bumi. Jadi, jika suatu saat tergoda ingin memviralkan diri di dunia maya, ingatlah hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallamdi atas, bahwa wanita bisa menjadi sumber fitnah. Semoga Allah menjaga diri para wanita muslimah dari serangan bahaya fitnah.

Wallahu 'Alam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)