Begini Siasat Persekongkolan Pembunuhan Unta Mukjizat Nabi Shaleh
loading...
A
A
A
Unta mukjizat itu mengeluarkan suara keras dari mulutnya seakan memberi peringatan kepada anaknya untuk melarikan diri. Kemudian Qudar segera memotong leher unta itu dan menyembelihnya.
Hanya saja, anak unta itu berhasil melarikan diri dan naik ke atas gunung agar tidak menjadi kurban berikutnya, lalu anak unta itu mengeluarkan suara keras dari mulutnya (meraung) sebanyak tiga kali.
Abdurrazzaq meriwayatkan, dari Ma'mar, dari seseorang yang mendengar riwayat ini dari Hasan, ia berkata, "Anak unta itu seakan berteriak, "Ya Tuhanku, dimanakah ibuku? Lalu anak unta itu masuk ke dalam sebuah batu dan menghilang."
Namun ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa orang-orang kafir itu berhasil mengikuti dan mengejar anak unta tersebut hingga kemudian menyembelihnya pula.
Allah berfirman, “Maka mereka memanggil kawannya, lalu dia menangkap (unta itu) dan memotongnya. Maka betapa dahsyatnya (nanti) azab-Ku dan peringatan-Ku!” (QS Al-Qamar: 29-30).
Allah juga berfirman, “Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, lalu Rasul Allah (Shaleh) berkata kepada mereka, (Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya. Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah), dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.” ( QS Asy-Syams : 12-15).
Baca juga: Azab Kaum Ad dalam Al-Qur'an dan Dialog Mereka dengan Nabi Hud
Hanya saja, anak unta itu berhasil melarikan diri dan naik ke atas gunung agar tidak menjadi kurban berikutnya, lalu anak unta itu mengeluarkan suara keras dari mulutnya (meraung) sebanyak tiga kali.
Abdurrazzaq meriwayatkan, dari Ma'mar, dari seseorang yang mendengar riwayat ini dari Hasan, ia berkata, "Anak unta itu seakan berteriak, "Ya Tuhanku, dimanakah ibuku? Lalu anak unta itu masuk ke dalam sebuah batu dan menghilang."
Namun ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa orang-orang kafir itu berhasil mengikuti dan mengejar anak unta tersebut hingga kemudian menyembelihnya pula.
Allah berfirman, “Maka mereka memanggil kawannya, lalu dia menangkap (unta itu) dan memotongnya. Maka betapa dahsyatnya (nanti) azab-Ku dan peringatan-Ku!” (QS Al-Qamar: 29-30).
Allah juga berfirman, “Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, lalu Rasul Allah (Shaleh) berkata kepada mereka, (Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya. Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah), dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.” ( QS Asy-Syams : 12-15).
Baca juga: Azab Kaum Ad dalam Al-Qur'an dan Dialog Mereka dengan Nabi Hud
(mhy)