Sholawat Allahul Kafi, Melapangkan Rezeki dan Terhindar dari Musuh
loading...
A
A
A
Bagi umat muslim tentunya pernah mendengar lantunan Sholawat "Allahul Kafi". Sholawat ini merupakan amalan yang memiliki fadhilah (keutamaan) agung.
Dikutip dari sekolahakhirat, Sholawat Allahul Kafi sebenarnya merupakan Hizib Autad yang berasal dari ajaran wirid Syekh Abdul Qodir Jailani, ulama sufi bergelar Sulthonul Auliya (rajanya para wali) yang lahir pada tahun 1077 M atau bertepatan dengan tahun 470 H.
Beliau wafat pada tahun 1166 M bertepatan dengan tahun 561 H. Ajaran akhlak dan tasawuf beliau hingga kini masih menjadi rujukan umat Muslim terutama pengikut Tarekat Qodiriyah.
Lafazh Sholawat Allahul Kafi
Allahul kaafii, Rabbunal kaafi, Qashadnal kaafi, Wajadnal kaafi, Likullin kaafi, kafaa-nal kaafi, wa ni’mal kaafi Alhamdulillah, Hasbunallah wa ni'mal wakiil Ni'mal maula wani’man nashiir.
Artinya: "Allah yang mencukupi, Tuhan kita yang mencukupi. Tujuan kita adalah Allah yang mencukupui, dan kita menemukannya yang mencukupi. Terhadap segala sesuatu Allah lah yang mencukupi, yang memenuhi segala kebutuhan kita adalah Allah. Dan Allah itu sebaik-baik Zat yang mencukupi, segala puji bagi Allah. Cukup Allah menjadi penolong bagi kami. Dan Allah adalah sebaik-baik pelindung."
Fadhilah Sholawat Allahul Kafi
Selain mendekatkan diri kepada Allah, sholawat ini memiliki beberapa keutamaan bagi siapa saja yang membacanya. Keutamaan membaca "Allahul Kafi" sebagaimana keterangan para ulama sebagai berikut.
1. Melapangkan Rezeki
2. Menenangkan hati dan pikiran
3. Penolak wabah dan marabahaya
4. Terhindar dari Musuh.
Demikian penjelasan singkat Sholawat Allahul Kaafi dan fadhilahnya. Semoga kita bisa mengamalkannya.
Dikutip dari sekolahakhirat, Sholawat Allahul Kafi sebenarnya merupakan Hizib Autad yang berasal dari ajaran wirid Syekh Abdul Qodir Jailani, ulama sufi bergelar Sulthonul Auliya (rajanya para wali) yang lahir pada tahun 1077 M atau bertepatan dengan tahun 470 H.
Beliau wafat pada tahun 1166 M bertepatan dengan tahun 561 H. Ajaran akhlak dan tasawuf beliau hingga kini masih menjadi rujukan umat Muslim terutama pengikut Tarekat Qodiriyah.
Lafazh Sholawat Allahul Kafi
للهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلٍ كَافٍ كَفَنَا الْكَافِى وَنِعْمَ لْكَافِى اَلْحَمْدُ لِلهِ، حَسْبُنَا اللهُ وَ نِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَصِيْرُ
Allahul kaafii, Rabbunal kaafi, Qashadnal kaafi, Wajadnal kaafi, Likullin kaafi, kafaa-nal kaafi, wa ni’mal kaafi Alhamdulillah, Hasbunallah wa ni'mal wakiil Ni'mal maula wani’man nashiir.
Artinya: "Allah yang mencukupi, Tuhan kita yang mencukupi. Tujuan kita adalah Allah yang mencukupui, dan kita menemukannya yang mencukupi. Terhadap segala sesuatu Allah lah yang mencukupi, yang memenuhi segala kebutuhan kita adalah Allah. Dan Allah itu sebaik-baik Zat yang mencukupi, segala puji bagi Allah. Cukup Allah menjadi penolong bagi kami. Dan Allah adalah sebaik-baik pelindung."
Fadhilah Sholawat Allahul Kafi
Selain mendekatkan diri kepada Allah, sholawat ini memiliki beberapa keutamaan bagi siapa saja yang membacanya. Keutamaan membaca "Allahul Kafi" sebagaimana keterangan para ulama sebagai berikut.
1. Melapangkan Rezeki
2. Menenangkan hati dan pikiran
3. Penolak wabah dan marabahaya
4. Terhindar dari Musuh.
Demikian penjelasan singkat Sholawat Allahul Kaafi dan fadhilahnya. Semoga kita bisa mengamalkannya.
(rhs)