Solusi Bagi yang Lupa Berniat Puasa Ramadhan di Waktu Malam
loading...
A
A
A
Salah satu rukun puasa Ramadhan adalah berniat pada malam harinya sebelum masuk waktu Subuh. Siapa yang tidak membulatkan niat puasa sebelum waktu fajar, maka ia dihukumi tidak berpuasa.
Lalu bagaimana jika lupa berniat puasa Ramadhan pada malam hari? Mari kita lihat keterangan berikut ini.
Untuk diketahui, waktu dalam berniat puasa Ramadhan dijelaskan sebagai berikut:
دخول وقت نية الصوم من غروب الشمس وينتهي بطلوع الفجر عند المالك والشافعي وأحمد. وعند أبي حنيفة بزوال الشمس
Artinya: "Dalam Mazhab Maliki, Syafi'i dan Hanbali bahwa niat puasa Ramadhan itu mulai dari masuk waktu Maghrib sampai masuk waktu Subuh. Sedangkan menurut Mazhab Abu Hanifah mulai dari waktu masuk Maghrib sampai masuk waktu Zuhur."
Solusi bagi yang lupa niat puasa Ramadhan pada malam hari. Misalnya seseorang terlambat bangun pagi atau ia bangun setelah waktu Subuh masuk, sedangkan malamnya ia belum berniat, maka solusinya adalah:
1. Jika pada awal malam Ramadhan ia berniat puasa sebulan penuh dengan bertaklid kepada Mazhab Maliki, maka puasa pada hari ia lupa berniat itu tetap sah. Sebab niatnya pada awal malam Ramadhan sebulan penuh tersebut.
2. Jika ia tidak berniat puasa penuh pada awal malam Ramadhan dengan bertaklid pada Mazhab Maliki, maka solusinya tetaplah ia berniat puasa Ramadhan pada saat itu juga dengan bertaklid pada Mazhab Abu Hanifah.
Sebab dalam Mazhab Abu Hanifah waktu niat puasa Ramadhan masih bisa selama waktu Zuhur belum masuk.
Referensi:
Kitab Bughyah Ath-Thaalib Hal 87-95
Artikel ini dikirim oleh Ali Musthafa Siregar, mahasiswa Fakultas Syari'ah Universitas Al-Ahgaff Hadhramaut, Yaman.
Lalu bagaimana jika lupa berniat puasa Ramadhan pada malam hari? Mari kita lihat keterangan berikut ini.
Baca Juga
Untuk diketahui, waktu dalam berniat puasa Ramadhan dijelaskan sebagai berikut:
دخول وقت نية الصوم من غروب الشمس وينتهي بطلوع الفجر عند المالك والشافعي وأحمد. وعند أبي حنيفة بزوال الشمس
Artinya: "Dalam Mazhab Maliki, Syafi'i dan Hanbali bahwa niat puasa Ramadhan itu mulai dari masuk waktu Maghrib sampai masuk waktu Subuh. Sedangkan menurut Mazhab Abu Hanifah mulai dari waktu masuk Maghrib sampai masuk waktu Zuhur."
Solusi bagi yang lupa niat puasa Ramadhan pada malam hari. Misalnya seseorang terlambat bangun pagi atau ia bangun setelah waktu Subuh masuk, sedangkan malamnya ia belum berniat, maka solusinya adalah:
1. Jika pada awal malam Ramadhan ia berniat puasa sebulan penuh dengan bertaklid kepada Mazhab Maliki, maka puasa pada hari ia lupa berniat itu tetap sah. Sebab niatnya pada awal malam Ramadhan sebulan penuh tersebut.
2. Jika ia tidak berniat puasa penuh pada awal malam Ramadhan dengan bertaklid pada Mazhab Maliki, maka solusinya tetaplah ia berniat puasa Ramadhan pada saat itu juga dengan bertaklid pada Mazhab Abu Hanifah.
Sebab dalam Mazhab Abu Hanifah waktu niat puasa Ramadhan masih bisa selama waktu Zuhur belum masuk.
Referensi:
Kitab Bughyah Ath-Thaalib Hal 87-95
Artikel ini dikirim oleh Ali Musthafa Siregar, mahasiswa Fakultas Syari'ah Universitas Al-Ahgaff Hadhramaut, Yaman.
(rhs)