5 Penguasa yang Pernah Bersurat dengan Nabi Muhammad SAW

Senin, 29 Agustus 2022 - 15:19 WIB
loading...
A A A
Salah satu dayang-dayang itu adalah Maria. Ia diterima Nabi sendiri dan yang kemudian telah melahirkan Ibrahim. Satu lainnya, Sirin dihadiahkannya kepada Hassan bin Thabit.

Muqauqis tidak sampai menganut Islam, sebab dia takut kerajaan Mesir akan direnggut oleh Romawi. Kalau tidak karena itu tentu ia akan sudah beriman dan termasuk orang yang telah mendapat hidayah pula.



Penguasa Najasyi di Abisinia
Nabi juga menerima balasan surat dari Najasyi di Abisinia. Ia menerima utusan Nabi dengan baik. Bahkan beberapa sumber menyebutkan bahwa ia telah masuk Islam.

Surat Nabi kepada Najasyi di samping surat yang berisi ajakan kepada Islam disertai pula sepucuk surat lain dengan permintaan supaya umat Muslimin yang ada di Abisinia sudah dapat dikembalikan ke Madinah.

Dalam hal ini Najasyi telah menyiapkan dua buah kapal yang akan mengangkut mereka itu dengan dipimpin oleh Ja'far bin Abi Talib. Dalam rombongan ini ikut pula Umm Habiba binti Abi Sufyan setelah suaminya meninggal, yaitu Abdullah ibn Jahsy yang datang ke Abisinia sebagai Muslim kemudian menjadi Nasrani dan tetap menganut agama Nasrani itu sampai matinya.

Sekembalinya dari Abisinia Umm Habiba kemudian menjadi salah seorang isteri Nabi.



Amir Omman dan Bahrin

Rasulullah SAW juga menerima balasan surat dari amir-amir (penguasa-penguasa) Arab, baik mereka yang dari Yaman atau dari Omman. Mereka membalas surat Nabi dengan kasar. Hanya amir Bahrain yang membalasnya dengan baik dan dia pun masuk Islam.

Sebaliknya amir Yamama, ia memperlihatkan kesediaannya akan masuk Islam asal dia diangkat jadi gubernur. Karena ambisinya itu oleh Nabi ia dikutuk.

Penulis-penulis sejarah menyebutkan, bahwa tidak berselang setahun kemudian orang itu pun meninggal.
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2395 seconds (0.1#10.140)