2 Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada Ali bin Abi Thalib

Minggu, 23 Oktober 2022 - 08:44 WIB
loading...
A A A
Kemudian Ali bin Thalib berkata, "Apakah kamu mau aku ajarkan tentang sesuatu yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW, yang jika kamu membacanya maka Allah SWT akan membuat utangmu lunas meski sebesar gunung?"

Si pria mengiyakannya. Lalu Ali bin Abi Thalib menyampaikan sebuah doa, sebagaimana berikut ini:

اَللّهُمَّ اكْفِنِىْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَاَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

'Allahummakfinii bihalaalika 'an haroomika wa aghninii bi fadhlika 'amman siwaaka'

Artinya, "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan apa yang Engkau halalkan dari apa yang Engkau karuniakan. Dan dengan karunia-Mu, jadikanlah aku tidak membutuhkan kecuali kepada Engkau." (HR Tirmidzi dan terdapat dalam Musnad Ahmad bin Hanbal)

Dalam riwayat lain doa itu berbunyi:

اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا تُعْطِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُمَا وَتَمْنَعُ مَنْ تَشَاءُ, اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

“Wahai Rabb Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Engkau) Yang Maha pengasih di dunia dan akhirat, dan Yang Maha penyayang di dua negeri tersebut. Engkau memberi dari keduanya kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cegah orang yang Engkau kehendaki. Kasihilah aku dengan rahmat-Mu; di mana Engkau jadikan aku cukup dengannya dengan tidak membutuhkan kasih sayang dari siapapun selain Engkau.”



Ath-Thabrani meriwayatkan dalam Al-Mu’jam ash-Shaghîr dari Anas Bin Malik ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda kepada Mu’adz ra, “Maukah Aku ajarkan kepadamu sebuah doa yang bisa engkau baca. Sekiranya engkau mempunyai utang yang besarnya seperti gunung Uhud, pastilah Allah akan menunaikan hutangmu?”

Katakanlah wahai Mu’adz,… lalu Rasulullah SAW membacakan ayat 26 Surat Ali-Imrân dan dilanjutkan dengan doa yang disebutkan di atas. Ath-Thabrani meriwayatkannya dalam Al-Mu’jam Ash-Shaghîr dengan isnad yang jayyid (bagus).

Dalam jalur yang lain dari Mu’adz bin Jabal ra, doa dari ayat di atas dilanjutkan dengan ayat selanjutnya yaitu ayat 27 dari Ali-Imrân. Baru dilanjutkan dengan ucapan: Rahmânad dunyâ… namun Syaikh Al-Albani menilainya lemah.

Nabi Muhammad SAW melarang umatnya berputus-asa dari rahmat Allah SWT dan tidak boleh menyerah serta harus meyakini bahwa semua yang terjadi itu baik. Selain itu, seorang Muslim juga harus yakin bahwa qadha dan qadar itu ada di tangan Allah.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)