Kisah Sedih dan Takjub Nenek Nabi Isa Alaihis Salam

Minggu, 23 Oktober 2022 - 11:23 WIB
loading...
A A A
Hanna takjub dengan kebesaran Allah Ta'ala. Lalu Maryam pun ditempatkan di salah satu mihrab Masjidil Aqsha. Di empat itulah Maryam senantiasa berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Makanan Maryam pun langsung diberikan oleh Allah Ta'ala melalui malaikat Jibril

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَا تًا حَسَنًا ۙ وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۗ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَا بَ ۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَا لَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَـكِ هٰذَا ۗ قَا لَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَآءُ بِغَيْرِ حِسَا بٍ


"Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, "Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?" Dia (Maryam) menjawab, "Itu dari Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan."
(QS. Ali 'Imran : 37)

Dalam pengawasan Nabi Zakariya (saudara Hanna) Maryam tumbuh berkembang menjadi dewasa. Sebab keshalehan dan kesabaran Hanna itulah Allah Ta’ala memilih rahim Hanna untuk melahirkan Maryam. Yakni seorang wanita suci yang memurnikan pengabdiannya hanya untuk Allah, sebagai wanita yang kelak melahirkan Nabi ‘Isa ‘alaihis salam.


Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)