Kumpulan Makhluk Mengerikan yang Keluar ketika Hari Kiamat Tiba
loading...
A
A
A
Begitu pula orang kafir mengatakan, "Hai orang mukmin, bayarlah hakku.”
Tongkat Musa
Ibnu Jarir meriwayatkannya munculnya binatang melata di kalangan manusia tersebut terjadi di pagi hari; mana saja dari salah satunya yang muncul, maka yang lainnya akan mengikutinya dalam masa yang dekat.
Abu Daud At-Tayalisi meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Hurairah ra yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Kelak akan muncul hewan melata bumi yang membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman as .
Lalu ia mencocok hidung orang kafir dengan tongkat, dan mencerahkan wajah orang mukmin dengan cincinnya sehingga manusia berkumpul di suatu perjamuan, sedangkan orang mukmin dan orang kafir dapat dibedakan.
Imam Ahmad meriwayatkannya dari Hammad ibnu Salamah dengan sanad yang sama.
Ibnu Majah meriwayatkannya dari Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, dari Yunus ibnu Muhammad Al-Muaddib, dari Hammad ibnu Salamah dengan sanad yang sama.
Hadis lain diriwayatkan Abdur Razzaq. Ibnu Abbas pernah mengatakan hewan melata itu berbulu, berkaki empat, muncul dari salah satu Lembah Tihamah.
Ibnu Abu Hatim juga meriwayatkan dari Atiyah yang telah mengatakan bahwa Abdullah pernah mengatakan, "Binatang melata itu akan muncul dari tanah retak yang ada di Bukit Safa, selama tiga hari sepertiganya belum keluar; hewan itu larinya kencang seperti kuda balap."
Muhammad ibnu Ishaq meriwayatkan dari Aban ibnu Saleh yang mengatakan bahwa Abdullah ibnu Amr pernah ditanya tentang binatang melata tersebut, ia menjawab, "Binatang melata itu keluar dari bawah batu besar yang terdapat di Jiyad. Demi Allah, seandainya aku ada bersama mereka (di masanya) atau kalau aku mampu berbuat dengan tongkatku ini, tentulah aku akan membantu mengangkat batu besar yang muncul hewan tersebut dari bawahnya."
Ketika ditanyakan, "Lalu apa yang dilakukan oleh hewan melata itu, hai Abdullah ibnu Amr?”
Ia menjawab, "Hewan melata itu menghadap ke arah timur, lalu mengeluarkan teriakannya yang dapat menembus semua kawasan timur, dan ia menghadap ke arah Syam, lalu mengeluarkan teriakan yang terdengar sampai ke negeri Syam, lalu menghadap ke arah barat dan mengeluarkan suara teriakannya hingga terdengar sampai ke barat, lalu menghadap ke arah negeri Yaman dan mengeluarkan suara teriakannya hingga terdengar sampai ke Yaman. Kemudian di petang hari ia pergi dari Mekkah, dan pada keesokan harinya telah berada di Asfan."
Ketika ditanyakan lagi, "Lalu apa yang dilakukannya?"
Abdullah ibnu Amr menjawab, "Saya tidak tahu."
Sabda Nabi Uzair
Abdullah ibnu Umar menurut riwayat yang bersumber darinya menyebutkan bahwa binatang melata itu muncul di malam Juma' (berkumpulnya orang haji di Mina).
Sedangkan Wahb ibnu Munabbih telah menceritakan sabda Nabi Uzair as yang mengatakan bahwa kelak akan muncul dari kota Sodom binatang melata yang dapat berbicara dengan manusia; semua orang mendengar suaranya.
Wanita-wanita yang sedang mengandung melahirkan kandungannya sebelum sempurna masa kandungannya, air yang tadinya tawar berubah menjadi asin, orang-orang yang tadinya bersahabat saat itu menjadi saling bermusuhan, kitab-kitab yang bermanfaat dibakar dan ilmu diangkat (dilenyapkan), dan di masa itu manusia mengharapkan apa yang tidak dapat mereka capai, bersusah payah untuk meraih apa yang tidak mereka jangkau, dan bekerja untuk mencari apa yang tidak mereka makan.
Ibnu Abu Hatim mengatakan dari Abu Maryam; ia pernah mendengar Abu Hurairah ra mengatakan bahwa sesungguhnya binatang melata itu mempunyai bulu yang beraneka ragam, semua warna ada pada bulunya, dan jarak antara satu ujung tanduk ke ujung tanduk lainnya sama dengan jarak satu farsakh (saking besarnya).
Ibnu Abbas mengatakan bahwa binatang melata tersebut bentuknya seperti tombak yang sangat besar.
Tongkat Musa
Ibnu Jarir meriwayatkannya munculnya binatang melata di kalangan manusia tersebut terjadi di pagi hari; mana saja dari salah satunya yang muncul, maka yang lainnya akan mengikutinya dalam masa yang dekat.
Abu Daud At-Tayalisi meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Hurairah ra yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Kelak akan muncul hewan melata bumi yang membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman as .
Lalu ia mencocok hidung orang kafir dengan tongkat, dan mencerahkan wajah orang mukmin dengan cincinnya sehingga manusia berkumpul di suatu perjamuan, sedangkan orang mukmin dan orang kafir dapat dibedakan.
Imam Ahmad meriwayatkannya dari Hammad ibnu Salamah dengan sanad yang sama.
Ibnu Majah meriwayatkannya dari Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, dari Yunus ibnu Muhammad Al-Muaddib, dari Hammad ibnu Salamah dengan sanad yang sama.
Hadis lain diriwayatkan Abdur Razzaq. Ibnu Abbas pernah mengatakan hewan melata itu berbulu, berkaki empat, muncul dari salah satu Lembah Tihamah.
Ibnu Abu Hatim juga meriwayatkan dari Atiyah yang telah mengatakan bahwa Abdullah pernah mengatakan, "Binatang melata itu akan muncul dari tanah retak yang ada di Bukit Safa, selama tiga hari sepertiganya belum keluar; hewan itu larinya kencang seperti kuda balap."
Muhammad ibnu Ishaq meriwayatkan dari Aban ibnu Saleh yang mengatakan bahwa Abdullah ibnu Amr pernah ditanya tentang binatang melata tersebut, ia menjawab, "Binatang melata itu keluar dari bawah batu besar yang terdapat di Jiyad. Demi Allah, seandainya aku ada bersama mereka (di masanya) atau kalau aku mampu berbuat dengan tongkatku ini, tentulah aku akan membantu mengangkat batu besar yang muncul hewan tersebut dari bawahnya."
Ketika ditanyakan, "Lalu apa yang dilakukan oleh hewan melata itu, hai Abdullah ibnu Amr?”
Ia menjawab, "Hewan melata itu menghadap ke arah timur, lalu mengeluarkan teriakannya yang dapat menembus semua kawasan timur, dan ia menghadap ke arah Syam, lalu mengeluarkan teriakan yang terdengar sampai ke negeri Syam, lalu menghadap ke arah barat dan mengeluarkan suara teriakannya hingga terdengar sampai ke barat, lalu menghadap ke arah negeri Yaman dan mengeluarkan suara teriakannya hingga terdengar sampai ke Yaman. Kemudian di petang hari ia pergi dari Mekkah, dan pada keesokan harinya telah berada di Asfan."
Ketika ditanyakan lagi, "Lalu apa yang dilakukannya?"
Abdullah ibnu Amr menjawab, "Saya tidak tahu."
Sabda Nabi Uzair
Abdullah ibnu Umar menurut riwayat yang bersumber darinya menyebutkan bahwa binatang melata itu muncul di malam Juma' (berkumpulnya orang haji di Mina).
Sedangkan Wahb ibnu Munabbih telah menceritakan sabda Nabi Uzair as yang mengatakan bahwa kelak akan muncul dari kota Sodom binatang melata yang dapat berbicara dengan manusia; semua orang mendengar suaranya.
Wanita-wanita yang sedang mengandung melahirkan kandungannya sebelum sempurna masa kandungannya, air yang tadinya tawar berubah menjadi asin, orang-orang yang tadinya bersahabat saat itu menjadi saling bermusuhan, kitab-kitab yang bermanfaat dibakar dan ilmu diangkat (dilenyapkan), dan di masa itu manusia mengharapkan apa yang tidak dapat mereka capai, bersusah payah untuk meraih apa yang tidak mereka jangkau, dan bekerja untuk mencari apa yang tidak mereka makan.
Ibnu Abu Hatim mengatakan dari Abu Maryam; ia pernah mendengar Abu Hurairah ra mengatakan bahwa sesungguhnya binatang melata itu mempunyai bulu yang beraneka ragam, semua warna ada pada bulunya, dan jarak antara satu ujung tanduk ke ujung tanduk lainnya sama dengan jarak satu farsakh (saking besarnya).
Ibnu Abbas mengatakan bahwa binatang melata tersebut bentuknya seperti tombak yang sangat besar.