Begini Doa Malaikat kepada Orang yang Duduk Menunggu Sholat di Masjid
loading...
A
A
A
Malaikat senantiasa mendoakan orang-orang yang beriman dan berbuat bajik. Tatkala ada orang yang duduk menunggu sholat di masjid malaikat berdoa agar segala dosa orang itu diampuni.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ فِيْ صَلاَةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُوْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ :اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.”
“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu sholat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para Malaikat akan mendo’akannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’” ( HR Muslim )
Dalam kitab "Man Tushallii ‘alaihimul Malaa-ikatu wa Man Tal‘anuhum" karya Dr Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi disebutkan seseorang duduk dalam keadaan berwudhu untuk menunggu datangnya waktu sholat, maka seakan-akan ia berada dalam sholat dan para Malaikat mendoakannya agar ia mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Para ulama Salaf kita sangat gigih melakukan amal yang sangat mulia ini, dan di antara yang menunjukkan hal tersebut adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ibnul Mubarak, dari ‘Atha’ bin as-Sa-ib, beliau berkata: “Kami datang kepada Abu ‘Abdirrahman as-Sulami -ia adalah ‘Abdullah bin Hubaib- yang menunggu wafatnya di masjid. Lalu kami berkata: ‘Alangkah baiknya jika engkau pindah ke tempat tidur, karena di sana lebih nyaman.’”
Beliau menjawab sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِيْ صَلاَةٍ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ.
‘Senantiasa salah seorang di antara kalian mendapatkan pahala shalat selama ia berada di masjid tempat ia shalat untuk menunggu sholat.’”
Di dalam riwayat Ibnu Sa’ad disebutkan: “Para Malaikat berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’”
Beliau (Abu ‘Abdirrahman as-Sulami) berkata: “Aku ingin mati ketika aku berada di dalam masjid.”
Ya Allah, sayangilah hamba-Mu ini, dan jadikanlah kami sebagai orang yang menempuh jalan yang telah ditempuhnya. Kabulkanlah ya Allah, wahai Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri.
Keutamaan lain yang akan didapat oleh orang yang duduk menunggu sholat sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW. "Telah memberikan kabar gembira bahwasanya orang yang berdoa di antara waktu azan dan iqamat, niscaya do’anya itu tidak akan ditolak."
Para Imam (yaitu Imam Ahmad, Imam Ibnu Khuzaimah, Imam Ibnu Hibban dan Imam Dhiyauddin al-Maqdisi) meriwayatkan dari Anas ra, ia berkata: “Rasululah SAW bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ اْلأَذَانِ وَاْلإِقَامَةِ، فَادْعُوْا.
‘Sesungguhnya do’a (yang dipanjatkan) di antara azan dan iqamat tidak akan pernah ditolak, karena itu berdo’alah.’”
Duduk di Masjid
Orang-orang yang tetap duduk di masjid setelah melaksanakan sholat juga mendapatkan doa dari para Malaikat.
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah ra berkata: “Rasulullah SAW bersabda:
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ فِيْ صَلاَةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُوْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ :اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.”
“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu sholat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para Malaikat akan mendo’akannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’” ( HR Muslim )
Dalam kitab "Man Tushallii ‘alaihimul Malaa-ikatu wa Man Tal‘anuhum" karya Dr Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi disebutkan seseorang duduk dalam keadaan berwudhu untuk menunggu datangnya waktu sholat, maka seakan-akan ia berada dalam sholat dan para Malaikat mendoakannya agar ia mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Para ulama Salaf kita sangat gigih melakukan amal yang sangat mulia ini, dan di antara yang menunjukkan hal tersebut adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ibnul Mubarak, dari ‘Atha’ bin as-Sa-ib, beliau berkata: “Kami datang kepada Abu ‘Abdirrahman as-Sulami -ia adalah ‘Abdullah bin Hubaib- yang menunggu wafatnya di masjid. Lalu kami berkata: ‘Alangkah baiknya jika engkau pindah ke tempat tidur, karena di sana lebih nyaman.’”
Beliau menjawab sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِيْ صَلاَةٍ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ.
‘Senantiasa salah seorang di antara kalian mendapatkan pahala shalat selama ia berada di masjid tempat ia shalat untuk menunggu sholat.’”
Di dalam riwayat Ibnu Sa’ad disebutkan: “Para Malaikat berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’”
Beliau (Abu ‘Abdirrahman as-Sulami) berkata: “Aku ingin mati ketika aku berada di dalam masjid.”
Ya Allah, sayangilah hamba-Mu ini, dan jadikanlah kami sebagai orang yang menempuh jalan yang telah ditempuhnya. Kabulkanlah ya Allah, wahai Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri.
Keutamaan lain yang akan didapat oleh orang yang duduk menunggu sholat sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW. "Telah memberikan kabar gembira bahwasanya orang yang berdoa di antara waktu azan dan iqamat, niscaya do’anya itu tidak akan ditolak."
Para Imam (yaitu Imam Ahmad, Imam Ibnu Khuzaimah, Imam Ibnu Hibban dan Imam Dhiyauddin al-Maqdisi) meriwayatkan dari Anas ra, ia berkata: “Rasululah SAW bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ اْلأَذَانِ وَاْلإِقَامَةِ، فَادْعُوْا.
‘Sesungguhnya do’a (yang dipanjatkan) di antara azan dan iqamat tidak akan pernah ditolak, karena itu berdo’alah.’”
Duduk di Masjid
Orang-orang yang tetap duduk di masjid setelah melaksanakan sholat juga mendapatkan doa dari para Malaikat.
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah ra berkata: “Rasulullah SAW bersabda: