Ikhfa: Pengertian, Hukum dan Contoh Bacaannya
loading...
A
A
A
Ikhfa adalah salah satu ilmu tajwid yang wajib diketahui umat muslim dan dipraktikkan ketika membaca Al-Qur'an. Berikut pengertian Ikhfa, hukum dan contoh bacaannya.
Pengertian
Ikhfa (إخفاء) artinya samar atau tersembunyi. Bisa juga dimaknai menutupi atau menyamarkan huruf Nun sukun ataupun Tanwin apabila bertemu dengan huruf-huruf Ikhfa'.
Hukum dan Macamnya
Hukum bacaan Ikhfa berlaku jika ada huruf Nun mati (نْ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) dan hukum bacaan mim mati (مْ) bertemu dengan huruf-huruf berikut:
Ta (ت), Tsa' (ث), Jim (ج), Dal (د), Dzal (ذ), Zay (ز), Sin (س), Syin (ش), Shod (ص), Dhod (ض), Tho' (ط), Zho (ظ), Fa' (ف), Qof (ق), Kaf (ك).
Ada dua macam Ikhfa' yaitu Ikhfa haqiqi dan Ikhfa Safawi. Ikhfa Haqiqi dibaca apabila Nun mati atau tanwin bertemu salah satu dari huruf-huruf ikhfa haqiqi. Cara membacanya dengan samar-samar. Sedangkan haqiqi artinya sungguh-sungguh. Jadi cara membacanya harus terang dengan adanya dengung.
Sedangkan Ikhfa Syafawi, apabila Mim mati bertemu salah satu dari huruf Ikhfa Syafawi, maka dibaca dengan samar. Yaitu menyembunyikan huruf Mim mati (مْ) ke dalam huruf ikhfa Syafawi yaitu huruf Ba' (ب). Ulama ahli tajwid sering mencontohkan posisi bibir sedikit terbuka setipis kertas.
Contoh Bacaan
1. Ikhfa Haqiqi
Huruf-huruf Ikhfa Haqiqi ada 15 huruf yaitu: ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
Contohnya:
Nun mati bertemu Ta (ت), dibaca أَنْتُمْ (An-tum)
Nun mati bertemu Tsa' (ث) dibaca مَنْثُورًا (Man-tsuuro)
Nun mati bertemu Ja (ج) dibaca فَأَنْجَيْنَاه (Fan-jainaah)
Nun mati bertemu Dal (د) dibaca عِنْدَهُ ('In-dahu)
Nun mati bertemu Dzal (ذ) dibaca لِيُنْذِرَكُمْ (liyun-dzirokum)
Nun mati bertemu Zay (ز) dibaca أُنْزِلَ (An-zila)
Nun mati bertemu Sin (س) dibaca نَنْسَخْ (Nan-sakh)
Nun mati bertemu Syin (ش) dibaca مَنْشُورً (Man-syuro)
Tanwin bertemu Shod (ص) dibaca رِيحًا صَرْصَرًا (Riihan-shar Shoroo)
Tanwin bertemu Dhod (ض) dibaca وَكُلًّا ضَرَبْنَا (wa kullan-dhorobna)
Tanwin bertemu Tho' (ط) dibaca صَعِيدًا طَيِّبًا (Sha'idan-Thoyyiban)
Tanwin bertemu Zho (ظ) dibaca ظِلًّا ظَلِيلً (zhillan-zholiilan)
Tanwin bertemu Fa' (ف) dibaca سَفَرٍ فَعِدَّةٌ (Safarin fa'iddatun)
Tanwin bertemu Qof (ق) dibaca عَلِيمٌ قَدِيرٌ ('aliimun-qadiir)
Tanwin bertemu Kaf (ك) dibaca وَرِزْقٌ كَرِيمٌ (wa rizqan-Kariim)
2. Ikhfa Syafawi
Ikhfa Syafawi Apabila mim mati bertemu salah satu dari huruf ikhfa syafawi yaitu: Ba (ب).
Contohnya:
Mim mati bertemu Ba (ب): Kalimat: وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
Dibaca:(wa Maa Hum-bimu'miniin)
وَهُمْ بِالْآَخِرَةِ
Dibaca: Wa Hum-bil Aakhirah.
عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ
Dibaca: 'Alaihim-bi'ilmin.
Pengertian
Ikhfa (إخفاء) artinya samar atau tersembunyi. Bisa juga dimaknai menutupi atau menyamarkan huruf Nun sukun ataupun Tanwin apabila bertemu dengan huruf-huruf Ikhfa'.
Hukum dan Macamnya
Hukum bacaan Ikhfa berlaku jika ada huruf Nun mati (نْ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) dan hukum bacaan mim mati (مْ) bertemu dengan huruf-huruf berikut:
Ta (ت), Tsa' (ث), Jim (ج), Dal (د), Dzal (ذ), Zay (ز), Sin (س), Syin (ش), Shod (ص), Dhod (ض), Tho' (ط), Zho (ظ), Fa' (ف), Qof (ق), Kaf (ك).
Ada dua macam Ikhfa' yaitu Ikhfa haqiqi dan Ikhfa Safawi. Ikhfa Haqiqi dibaca apabila Nun mati atau tanwin bertemu salah satu dari huruf-huruf ikhfa haqiqi. Cara membacanya dengan samar-samar. Sedangkan haqiqi artinya sungguh-sungguh. Jadi cara membacanya harus terang dengan adanya dengung.
Sedangkan Ikhfa Syafawi, apabila Mim mati bertemu salah satu dari huruf Ikhfa Syafawi, maka dibaca dengan samar. Yaitu menyembunyikan huruf Mim mati (مْ) ke dalam huruf ikhfa Syafawi yaitu huruf Ba' (ب). Ulama ahli tajwid sering mencontohkan posisi bibir sedikit terbuka setipis kertas.
Contoh Bacaan
1. Ikhfa Haqiqi
Huruf-huruf Ikhfa Haqiqi ada 15 huruf yaitu: ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
Contohnya:
Nun mati bertemu Ta (ت), dibaca أَنْتُمْ (An-tum)
Nun mati bertemu Tsa' (ث) dibaca مَنْثُورًا (Man-tsuuro)
Nun mati bertemu Ja (ج) dibaca فَأَنْجَيْنَاه (Fan-jainaah)
Nun mati bertemu Dal (د) dibaca عِنْدَهُ ('In-dahu)
Nun mati bertemu Dzal (ذ) dibaca لِيُنْذِرَكُمْ (liyun-dzirokum)
Nun mati bertemu Zay (ز) dibaca أُنْزِلَ (An-zila)
Nun mati bertemu Sin (س) dibaca نَنْسَخْ (Nan-sakh)
Nun mati bertemu Syin (ش) dibaca مَنْشُورً (Man-syuro)
Tanwin bertemu Shod (ص) dibaca رِيحًا صَرْصَرًا (Riihan-shar Shoroo)
Tanwin bertemu Dhod (ض) dibaca وَكُلًّا ضَرَبْنَا (wa kullan-dhorobna)
Tanwin bertemu Tho' (ط) dibaca صَعِيدًا طَيِّبًا (Sha'idan-Thoyyiban)
Tanwin bertemu Zho (ظ) dibaca ظِلًّا ظَلِيلً (zhillan-zholiilan)
Tanwin bertemu Fa' (ف) dibaca سَفَرٍ فَعِدَّةٌ (Safarin fa'iddatun)
Tanwin bertemu Qof (ق) dibaca عَلِيمٌ قَدِيرٌ ('aliimun-qadiir)
Tanwin bertemu Kaf (ك) dibaca وَرِزْقٌ كَرِيمٌ (wa rizqan-Kariim)
2. Ikhfa Syafawi
Ikhfa Syafawi Apabila mim mati bertemu salah satu dari huruf ikhfa syafawi yaitu: Ba (ب).
Contohnya:
Mim mati bertemu Ba (ب): Kalimat: وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
Dibaca:(wa Maa Hum-bimu'miniin)
وَهُمْ بِالْآَخِرَةِ
Dibaca: Wa Hum-bil Aakhirah.
عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ
Dibaca: 'Alaihim-bi'ilmin.
(rhs)