Kumpulan Artikel: Saad Bin Muadz Ra

Hikmah

Selasa, 07 September 2021 - 14:29 WIB

Sa’ad bin Muadz (3-Habis): Syahid Setelah Mengadili Bani Quraidha

Saad bin Muadz ra syahid dalam perang khandaq. Sebelum ia syahid, Rasulullah SAW meminta dirinya untuk mengambil keputusan hukum kelompok Yahudi Bani Quraidha yang mengingkari perjanjian damai.

Hikmah

Senin, 06 September 2021 - 12:02 WIB

Sa’ad bin Muadz (2): Begini Sikapnya Ketika Tidak Menyetujui Keputusan Rasulullah SAW

Terhadap pendapat Rasulullah yang menurutnya kurang pas, Saad bin Muadz ra bertanya: Ya, Rasulullah ini pendapat Anda pribadi apa titah dari Allah SWT?

Hikmah

Jum'at, 03 September 2021 - 09:37 WIB

Sa’ad bin Muadz (1): Pengobar Semangat Jihad Kaum Anshar dalam Perang Badar

Saad bin Muadz adalah tokoh Anshar yang mengobarkan semangat jihad pada perang Badar. Beliau syahid dalam usia 31 tahun setelah er,ibat dalam Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandaq.

Hikmah

Sabtu, 25 Juli 2020 - 17:37 WIB

Kisah Sa'ad Bin Mu'adz yang Mengguncang 'Arsy, Jenazahnya Diantar 70.000 Malaikat

Saad bin Muadz radhiyallahu anhu adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki karamah luar biasa. Ketika wafat, jenazahnya diantar 70.000 Malaikat.

فَقَضٰٮهُنَّ سَبۡعَ سَمٰوَاتٍ فِىۡ يَوۡمَيۡنِ وَاَوۡحٰى فِىۡ كُلِّ سَمَآءٍ اَمۡرَهَا‌ ؕ وَزَ يَّـنَّـا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِمَصَابِيۡحَ ‌ۖ وَحِفۡظًا ‌ؕ ذٰ لِكَ تَقۡدِيۡرُ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِ

Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.

(QS. Fussilat Ayat 12)

Hadits Pilihan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.
(1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.
(2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)

Terpopuler